Suara Orang Terkasih Bisa Jadi Obat Mujarab, Lho!

Percayakah Anda bahwa suara orang terkasih bisa jadi obat mujarab? Berdasarkan penelitian, hal tersebut memang benar adanya. Peneliti berkata, hanya dengan mendengarkan suara orang terkasih, Anda bisa mendapatkan pasokan energi berlebih untuk digunakan melawan penyakit.

Pada sebuah studi, seorang antropolog biologi di University of Wisconsin, Leslie Seltzer, melakukan eksperimen, yakni mengadakan sebuah ujian yang menegangkan. Kemudian, tim peneliti membiarkan para partisipan menenangkan pikiran dengan menghubungi ibu mereka.

Satu kelompok menghubungi sang ibu melalui pesan teks, sementara sisanya berbicara melalui telepon. Sampel darah dari masing-masing kelompok pun diambil sebelum dan sesudah proses tersebut terjadi.

Lewat sampel darah, peneliti menemukan hal yang mengejutkan. Para partisipan yang telah mendengar suara ibu mereka lewat telepon menunjukkan kadar hormon stres yang jauh lebih rendah, dan tingkat oksitosin lebih tinggi. Sedangkan, siswa yang mengirim pesan singkat pada ibu mereka tidak menunjukkan perubahan yang berarti pada kadar stres yang mereka miliki.

Senada dengan itu, penelitian di Northwestern University menjelaskan bahwa satu hal yang dapat menyelamatkan pasien koma adalah orang terkasih. Pasien yang mendengarkan suara orang yang mereka sayangi disebut lebih cepat keluar dari kondisi kritis dibanding yang tidak.

Melihat fakta tentang suara orang terkasih sebagai obat mujarab, dapat disimpulkan bahwa keterikatan manusia dari segi cinta secara universal sangatlah bermanfaat bagi kesehatan. Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, manfaat tersebut meliputi:

1. Mengurangi rasa cemas

Saat sedang jatuh cinta, tubuh akan mengeluarkan hormon dopamin. Hormon ini bekerja dengan memberikan rasa positif dan optimis.

“Saat ada perasaan positif yang dikeluarkan dari tubuh, maka perasaan cemas yang muncul akan menghilang begitu saja,” kata dr. Vita.

2. Daya tahan tubuh lebih prima

Saat sedang jatuh cinta, perasaan bahagia, tidak mudah stres atau depresi dapat membantu merangsang sistem kekebalan tubuh ke tingkat yang lebih prima. Ini berarti, risiko terjadinya berbagai macam penyakit juga akan menurun drastis.

3. Jantung lebih sehat

Terdapat penelitian yang memberikan hasil bahwa perasaan bahagia saat jatuh cinta dapat menurunkan tekanan darah dan frekuensi denyut nadi. Selain itu, perasaan bahagia saat jatuh cinta juga dapat meningkatkan kualitas sistem yang mengatur kerja jantung, sehingga organ penting tersebut tetap terjaga kesehatannya.

4. Panjang umur

Sebuah penelitian menjelaskan bahwa jatuh cinta dapat memperpanjang usia. Ini karena pasangan yang jatuh cinta akan saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan masing-masing, dengan menerapkan pola hidup yang sehat.

5. Mengurangi rasa nyeri

Sebuah studi menemukan bahwa peserta penelitian yang memegang tangan pasangannya memiliki sensasi nyeri yang lebih rendah dibandingkan peserta lain yang tidak memegang tangan pasangannya.

Berkenaan dengan adanya fakta medis bahwa suara orang terkasih dapat menjadi obat mujarab, Anda dianjurkan untuk menjaga intensitas berbicara dengan mereka. Ingatlah bahwa curahan kasih dan sayang antara sesama merupakan hal yang Anda butuhkan untuk mendapatkan kesehatan yang prima.

[NB/ RVS]