Anda mungkin punya sederet aktivitas hari ini mulai dari urusan rumah tangga, membimbing anak dalam menyelesaikan tugas sekolah, hingga pekerjaan di kantor. Semua itu tentu memberikan banyak tekanan dan membuat tubuh bekerja secara berlebihan, sehingga kelelahan.
Kelelahan terjadi karena fisik dan mental dipaksa bekerja secara terus-menerus, tanpa istirahat yang cukup. Namun, tidak banyak orang yang sadar saat tubuh sudah sampai pada fase kelelahan. Alhasil, kondisi fisik mereka menurun secara drastis dan jatuh sakit.
Agar tubuh selalu dalam keadaan prima dan terhindar dari berbagai penyakit di tengah aktivitas yang padat, Anda perlu lebih waspada. Anda bisa mengenali tanda-tanda kelelahan berikut ini:
- Mulai kewalahan
Secara tidak sadar, Anda mulai mengalami kewalahan. Misalnya, Anda lupa akan hal-hal kecil seperti jadwal rapat dengan klien. Anda mulai kesulitan mengatur kehidupan, sehingga selalu merasa lelah saat menjalani aktivitas sehari-hari Anda.
- Kurang konsentrasi
Hal yang satu ini mungkin lebih sering dirasakan oleh orang-orang di sekitar Anda. Ketika berkomunikasi, Anda sering ‘tidak nyambung’, atau bahkan tidak ingat pernyataan apa yang baru saja keluar dari mulut. Anda kadang merasa sangat sulit untuk fokus ke satu hal, karena otak terkena dampak saat tubuh mulai kelelahan.
- Imunitas tubuh menurun
Keluhan seperti sering lelah, sakit kepala, migrain, pilek, batuk, tifus, dan penyakit lainnya kerap terjadi pada Anda yang kelelahan. Imunitas tubuh yang menurun karena kelelahan mengundang banyak penyakit. Memang terdengar cukup ringan, akan tetapi lama-kelamaan dapat membahayakan kesehatan Anda.
- Pola tidur berantakan
Ada masa ketika Anda lebih sulit untuk cepat tidur, ketika tubuh kelelahan. Walaupun sudah berbaring di ranjang lebih cepat dari biasanya, Anda tetap tidak dapat tidur dengan nyenyak. Alhasil, pola tidur menjadi berantakan dan kualitas tidur buruk akan semakin membuat tubuh merasa lelah.
- Gangguan emosi
Emosi menjadi tidak menentu dan terkesan sangat sensitif dalam segala hal. Pasalnya, tubuh yang kelelahan juga dapat menghambat pikiran, sehingga mengacaukan emosi. Di samping itu, sering ditemukan keluhan seperti membuat diri merasa frustrasi, berpikir buruk terhadap sesuatu, kecewa, dan menjadi pesimis.
- Kebutuhan kafein dan suplemen meningkat
Anda mendadak ingin sesuatu, seperti mengidamkan kopi terus-menerus, atau merasa butuh suplemen, agar tubuh tetap prima? Hal ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda sedang dalam fase kelelahan. Memenuhi keinginan-keinginan tersebut memang dapat membantu menyegarkan tubuh, namun hanya sesaat.
- Melupakan ‘alarm’ tubuh
Tubuh selalu punya ‘alarm’ guna mengetahui kapan tubuh sedang dalam kondisi kurang prima. Badan terasa lemas, meriang, dan pegal-pegal dengan alasan yang tidak jelas merupakan ‘alarm’ saat tubuh sedang kelelahan. Namun, karena tuntutan pekerjaan dan sebagainya, Anda sering mengabaikan ‘alarm’ tersebut dan tetap memaksakan tubuh untuk beraktivitas.
Bagaimanapun juga mesin butuh perawatan rutin dan istirahat, terlebih tubuh manusia. Anda tentu tahu bahwa segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik, begitu pula dalam hal beraktivitas.
Istirahatlah secara cukup dengan tidur sekitar delapan jam setiap malam. Jangan lupa untuk menyeimbangkannya dengan mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga. Dengan demikian, tubuh senantiasa sehat dan terhindar dari kelelahan.
[BA/ RH]