Tanggal Kedaluwarsa Obat, Apa Artinya?

Pada dasarnya, tanggal kedaluwarsa obat adalah tanggal terakhir produsen obat menjamin bahwa obatnya dapat memberikan potensi yang aman dan optimal. Seluruh obat yang dijual di pasaran wajib mencantumkannya pada kemasan, baik obat resep dokter, obat bebas, suplemen, termasuk herbal. Ini penting untuk menandakan waktu yang tepat, karena obat yang sudah habis masa berlakunya – atau obat kedaluwarsa – dinilai  sudah tak lagi efektif, bahkan bisa berbahaya bagi tubuh.

“Ada beberapa obat yang hanya bisa dipakai satu minggu. Misalnya antibiotik, kan, harusnya dipakai 6 hari saja, tapi masyarakat nggak tahu, kadang kalau masih tersisa dipakai lagi,” ujar  Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt, saat diwawancara KlikDokter beberapa waktu lalu.

Arti dari tanggal kedaluwarsa obat

Penjelasan Drs. Nurul di atas menandakan bahwa sangat penting bagi konsumen untuk memahami makna di balik tanggal kedaluwarsa obat. Melansir dari Medical News Today, berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda ketahui perihal tanggal kedaluwarsa obat.

Sejak dulu, produsen obat produsen obat diminta untuk mencantumkan tanggal kedaluwarsa pada setiap produknya. Tanggal tersebut diketahui sebagai tanggal di mana pabrikan masih dapat menjamin potensi penuh dan keamanan obat dari segi konsumsi.

Sebagian besar dari apa yang diketahui tentang tanggal kedaluwarsa obat berasal dari studi yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) atas permintaan militer AS akibat mereka diharuskan membuang dan mengganti obat-obatan setiap beberapa tahun sekali.

Namun, ternyata hasil penelitian cukup mengejutkan. Sebanyak 90 persen dari lebih dari 100 obat, baik yang diresepkan maupun yang dijual bebas, masih dapat berfungsi baik bahkan 15 tahun setelah tanggal kedaluwarsa.

Oleh karena itu, beberapa kalangan meyakini bahwa tanggal kedaluwarsa tidak benar-benar menunjukkan batas waktu yang mana obat tak lagi efektif untuk digunakan. Pihak medis menyatakan obat kedaluwarsa aman dikonsumsi, bahkan yang sudah lewat masa berlaku beberapa tahun.

Memang benar bahwa efektivitas obat memudah seiring berjalannya waktu. Namun, faktanya sebagian besar potensi asli kandungan obat disinyalir masih berkhasiat, bahan satu dekade setelah tanggal kedaluwarsa.

Selain nitrogliserin, insulin, dan antibiotik cair, kebanyakan obat tahan lama seperti yang telah diuji. Menyimpan obat di tempat yang dingin seperti kulkas juga akan membantu keampuhan obat tetap selama bertahun-tahun.

Fakta lainnya tentang tanggal kedaluwarsa obat

Tak jauh beda dengan hasil penelitian di atas, Drs. Nurul mengatakan bahwa beberapa jenis obat hanya aman digunakan pada waktu singkat, misalnya obat berbentuk cairan yang rentan teroksidasi. Kandungan obat juga memengaruhi masa kedaluwarsa.

Drs. Nurul menyebut beberapa jenis obat lain juga sebaiknya dikonsumsi sesuai anjuran dokter dan tidak disimpan terlalu lama, karena dapat memengaruhi efektivitas obat dalam memerangi penyakit.

Namun, jika dilihat dari kacamata ilmu farmasi, menyimpan obat kedaluwarsa di rumah, apalagi mengonsumsinya, bisa mendatangkan bahaya bagi kesehatan. Selain efektivitas, kondisi lingkungan yang tak mendukung juga bisa saja memengaruhi obat-obatan di lemari atau kotak  penyimpanan Anda.

“Obat yang telah kedaluwarsa atau obat yang telah mengalami perubahan zat (teroksidasi), seperti kontaminasi debu atau hal lain, dapat sangat membahayakan tubuh,” kata Drs. Nurul.

Lantas, bagaimana cara aman mengonsumsi obat? Berdasarkan penjelasan dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid dari KlikDokter Anda harus cermat dan teliti.

“Secara umum, obat untuk membunuh bakteri atau parasit lebih baik jika dikonsumsi sesuai petunjuk dokter. Selain itu, sebelum mengonsumsi obat, perhatikan apakah ia sudah terdaftar di BPOM yang dapat dilihat dalam kemasan obat,” katanya.

Memang ada perbedaan pendapat mengenai tanggal kedaluwarsa obat. Ada yang mengatakan obat tetap aman dan efektif digunakan lewat tanggal kedaluwarsa, tapi ada yang menganjurkan untuk tidak mengonsumsinya karena berbagai faktor. Jika ragu, sebaiknya patuhi saja tanggal kedaluwarsa obat yang tertera pada kemasan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

[RN/ RVS]