Jika ada benda asing yang masuk ke dalam telinga – misalnya kemasukan serangga – tentu terasa sangat mengganggu. Tak perlu panik berlebihan saat telinga kemasukan serangga, ada langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
Telinga termasuk organ tubuh yang cukup sensitif. Gangguan sedikit saja pada telinga bisa mengakibatkan kondisi tertentu. Selain bisa menyumbat telinga, benda asing seperti serangga yang masuk bisa mengakibatkan iritasi, dan bukan tak mungkin mengganggu sistem pendengaran.
Saat masuk dalam telinga, serangga bisa langsung mati seketika, bisa juga tetap hidup dan bergerak di dalam. Sesaat setelah kuping kemasukan serangga, umumnya tak ada keluhan yang dirasakan.
Keluhan akan muncul saat mulai terjadi gangguan seperti rasa penuh di telinga atau munculnya dengungan. Bila tidak ditangani dengan tepat dan segera, serangga tersebut bisa merusak persarafan di dalam telinga dan dapat menimbulkan komplikasi serius.
Kadang seseorang bisa tak sadar bahwa ada serangga yang terjebak di telinga. Gejala umum adanya serangga di telinga adalah nyeri dan rasa tak nyaman.
Telinga bagian luar dan bagian luar gendang telinga memiliki beberapa saraf kranial yang menyampaikan informasi ke otak. Benda asing seperti serangga bisa mengiritasi saraf tersebut. Serangga yang masih hidup mungkin akan merayap atau menggerakkan sayapnya untuk terbang, yang dapat mengakibatkan sensasi aneh di telinga.
Bergantung pada jenis serangga, serangga yang ada di dalam kuping juga bisa menggigit atau menyengat berkali-kali saat terperangkap di dalam. Ini bisa begitu menyakitkan. Gejala tambahan yang mungkin dirasakan antara lain:
- Sensasi penuh di telinga
- Pembengkakan
- Perdarahan atau keluarnya nanah dari telinga
- Hilangnya pendengaran.
Penanganan kuping yang kemasukan serangga
Memang, rasanya sulit untuk tidak panik ketika menyadari ada serangga yang merayap di dalam telinga Anda. Namun, tenangkan diri. Ada beberapa langkah pertolongan pertama untuk menanganinya.
-
Teteskan minyak zaitun atau baby oil
Dari KlikDokter, dr. Devia Irine Putri mengatakan apabila serangga yang masuk masih dalam keadaan hidup, Anda bisa menggunakan minyak zaitun atau baby oil untuk membunuhnya.
“Minyak zaitun atau baby oil itu paling aman ketimbang pakai cairan lainnya untuk membunuh serangga di dalam kuping. Coba teteskan 1-2 tetes minyak, lalu tunggu beberapa saat,” kata dr. Devia menjelaskan.
Jika dirasa serangga sudah mati, biasanya serangga akan keluar dengan sendirinya bersamaan dengan minyak yang tadi sudah diteteskan. Kalau belum keluar juga, coba miringkan kepala sedikit, perlahan serangga tersebut akan keluar,” lanjutnya.
-
Semprotkan air hangat
Selain menggunakan minyak, Anda juga bisa mencoba menyemprotkan air hangat ke dalam telinga. Namun, cara ini hanya bisa dilakukan jika serangga sudah mati. Jika Anda melakukan cara ini saat serangga masih hidup, maka serangga tersebut akan berusaha untuk menghindar dengan cara masuk ke area telinga yang lebih dalam. Ini berbahaya karena serangga jadi lebih sulit untuk dikeluarkan.
Setelah menyemprotkan air hangat, miringkan kepala ke arah kuping yang kemasukan serangga. Tunggu beberapa saat, lalu biarkan serangga keluar bersamaan dengan air tersebut.
Hindari penggunaan pinset atau korek kuping (cotton buds) untuk mengeluarkan serangga. Tindakan tersebut hanya akan mendorong serangga tersebut lebih dapat, serta dapat melukai lubang telinga.
Jika cara-cara di atas sudah dilakukan tetapi serangga tak juga keluar, dr. Devia menganjurkan untuk segera mendatangi dokter spesialis THT agar dapat ditangani dengan benar.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Sebelum melakukan tindakan pertolongan pertama di atas, pastikan bahwa Anda atau korban tidak memiliki riwayat infeksi telinga atau kebocoran gendang telinga sebelumnya. Jika ada, sebaiknya penanganan telinga yang kemasukan serangga dilakukan oleh tenaga medis. Pasalnya, memasukkan minyak atau cairan ke dalam telinga yang sebelumnya pernah terinfeksi dapat berpotensi menyebabkan infeksi telinga bagian dalam.
Itulah langkah-langkah yang perlu Anda catat dan ingat saat telinga kemasukan serangga. Mengatasinya akan lebih mudah jika Anda tenang dan tidak panik. Segera periksakan ke dokter jika serangga tak kunjung keluar atau gejalanya memburuk.
(RN/ RVS)