Kesehatan Umum

Tenang, Kiriman Paket dari Tiongkok Tak Akan Menularkan Virus Corona!

Ayu Maharani, 04 Feb 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sempat beredar kabar bahwa paket dari Tiongkok bisa ikut membawa dan menyebarkan virus corona. Padahal, itu cuma hoax belaka! Simak penjelasannya.

Tenang, Kiriman Paket dari Tiongkok Tak Akan Menularkan Virus Corona!

Tak bisa dimungkiri, adanya wabah virus corona telah melumpuhkan sektor ekonomi Negeri Tirai Bambu. Salah satu penyebabnya adalah karena banyak orang takut pesan barang online dari Tiongkok.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa kiriman paket tersebut bisa membawa dan menyebarkan virus! Apa benar, paket dari Tiongkok bisa menjadi cara penularan baru dari virus corona?

Benarkah Paket dari Tiongkok Ikut Membawa Virus Corona?

Para pembeli barang online dari Tiongkok bisa bernapas lega, karena Center for Disease Control and Prevention (CDC), Amerika Serikat, membantah dan menyatakan bahwa virus corona tidak bisa menulari paket.

Pasalnya, coronavirus tidak mampu bertahan hidup bila berada di luar tubuh, termasuk pada permukaan paket. Jadi, risiko penyebaran virus corona melalui paket barang yang dikirim dari Tiongkok ke tempat Anda bisa terbilang sangat rendah.

Hal tersebut disetujui pula oleh Dr. Michael Ison dari Northwestern University yang tengah mempelajari infeksi virus di antara pasien transplantasi yang punya daya tahan tubuh lemah. Virus corona diperkirakan menyebar dari orang ke orang melalui partikel kecil yang keluar dari mulut dan hidung penderita (droplet).

Seperti yang sudah diketahui, virus corona terbaru atau 2019-nCov masih “bersaudara” dengan penyakit berbahaya yang dulunya sempat merebak juga, yaitu SARS dan MERS. Dalam penelitian terdahulu tentang kedua penyakit itu, tidak ada yang menyatakan bahwa virus bisa menular dari sebuah paket kiriman.

Ini karena sebagian mengira, saat orang yang mengurusi paket tersebut bersin atau batuk, droplet mengandung virus akan bertahan hidup dan hidup mendiami kotak kardus. Padahal, hal itu tidak benar.

Artikel Lainnya: Coronavirus Bisa Tersebar Lewat Mata, Perlukah Pakai ‘Goggle Mask’?

Adanya anggapan tersebut bukan tanpa alasan. Selama ini, memang diketahui bahwa beberapa virus memang bisa bertahan hidup di luar tubuh. Apalagi jika didukung oleh kondisi suhu, kelembapan, dan bahan permukaan suatu benda

Kendati demikian, hal itu tidak berlaku untuk virus corona yang satu ini, ya. Sangat tidak mungkin coronavirus dapat bertahan hidup beberapa hari di luar atau di dalam kotak kardus.

1 dari 2

Adanya Kemungkinan Penularan Virus Corona Lewat Feses

Sementara itu, dilansir dari laman Tempo, ilmuwan Tiongkok menemukan bahwa coronavirus terkandung dalam feses milik tiga pasien Rumah Sakit Shenzhen.

Dari penemuan tersebut, Profesor kesehatan di Southern Medical University, Zhang Qiwei mengungkapkan adanya kemungkinan penularan virus corona tersebut bisa didapat melalui feses penderitanya.

Tidak hanya itu, ditemukan juga jejak virus corona pada feses pria berusia 35 tahun asal Amerika Serikat yang baru saja bepergian ke Wuhan, Hubei, Tiongkok. Namun, peneliti dari CDC di Tiongkok mengatakan kalau hal tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah feses benar-benar bisa menularkan coronavirus atau tidak.

Karena corona pada dasarnya adalah virus baru yang memiliki kemampuan terbaru pula, maka  semuanya masih butuh penelitian lebih lanjut. Masyarakat disarankan untuk tidak terlalu percaya hoax yang beredar.

Khususnya, via media sosial, aplikasi chat seperti WhatsApp, apalagi sampai mengembangkan stigma tertentu yang bisa membuat kondisi dunia semakin kacau.

Artikel Lainnya: Waspada, Penderita Virus Corona Bisa Tidak Menunjukkan Gejala!

2 dari 2

Cara Mencegah Infeksi Virus Corona

Terlepas dari kabar cara virus corona yang sudah menyebar, masyarakat tetap harus menjaga kebersihan diri sendiri untuk mencegah penularan infeksi virus tersebut. Adapun cara mencegah penularan yang dianjurkan oleh dr. Alvin Nursalim, SpPD dari KlikDokter, yaitu sebagai berikut ini.

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, penting dilakukan sebelum makan, sesudah dari toilet, dan sehabis menyentuh benda di tempat umum. Jika sedang tak tersedia, Anda dapat menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol atau hand sanitizer.
  • Jika belum membersihkan tangan, terutama bila Anda habis memakai fasilitas umum, hindari menyentuh mata, hidung, mulut dengan tangan. “Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui ketiga anggota tubuh tersebut” dr. Alvin menegaskan.
  • Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit, terutama di keramaian. Paling tidak, beri jarak 1-2 meter bila Anda hendak berkontak dengan orang itu.
  • Terapkan etika batuk dan bersin yang tepat dengan menutupi batuk pakai tisu, lalu buang tisu ke tempat sampah. Jika ada droplet yang keluar di tangan, segera bersihkan tangan seperti yang telah dijelaskan di poin pertama.
  • Gunakan masker dengan benar untuk menutupi hidung dan mulut.
  • Bersihkan benda-benda dan permukaan (lantai, meja, gagang pintu, dan lain-lain) dengan cairan disinfektan.

Menerapkan hidup bersih serta meningkatkan daya tahan tubuh dapat mencegah penyebaran dan penularan virus corona. Jika masih punya pertanyaan soal coronavirus, bisa Anda konsultasikan melalui fitur LiveChat kami di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)

virus corona
wabah
infeksi virus