Lebih dari setengah komponen tubuh manusia mengandung air. Itulah sebabnya, Anda wajib mengonsumsi air putih setiap hari.
Air putih penting untuk memulihkan energi yang hilang, mengembalikan hidrasi (kecukupan cairan) tubuh, bahkan mengeluarkan racun dari tubuh. Namun, apa yang terjadi bila seseorang terlalu banyak minum air putih?
Apa Bahaya Keracunan Air?
Anda memang perlu minum air putih hingga dua liter per hari. Akan tetapi, bila Anda minum air putih terlalu banyak dalam satu waktu sekaligus, justru akan berbahaya dan dapat menimbulkan intoksikasi air atau keracunan air.
Keracunan air merupakan suatu kondisi yang timbul sebagai efek terlalu banyak minum air putih. Hal ini terjadi ketika Anda minum air lebih dari satu liter dalam satu jam, sehingga menyebabkan ginjal bekerja lebih keras.
Artikel Lainnya: Benarkah Harus Minum Air 8 Gelas per Hari?
Saat Anda kebanyakan minum air putih, tubuh akan rentan mengalami hiponatremia, suatu kondisi di mana kadar garam dalam darah lebih rendah dari batas normal. Hal ini terjadi karena kelebihan air dalam tubuh akan “melarutkan” garam (natrium), sehingga kadar garam akan relatif lebih rendah.
Natrium merupakan komponen penting dalam keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Kekurangan natrium dapat membuat cairan yang ada dalam tubuh tertarik ke dalam sel, misalnya sel otak. Akibatnya, sel akan membengkak dan menimbulkan sejumlah gejala signifikan seperti gangguan kesadaran bahkan mengancam nyawa.
Kebanyakan kasus keracunan air terjadi pada atlet yang melakukan aktivitas berat seperti pelari maraton atau pada peserta latihan militer. Sebuah studi pada Boston Marathon menunjukkan bahwa terdapat risiko hiponatremia sebesar 13 persen pada pelari maraton akibat kelebihan minum air putih.
Tanda-Tanda Anda Kebanyakan Minum Air
Lantas, apa saja tanda-tanda bahwa Anda sudah terlalu banyak minum air? Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Nyeri kepala
- Kelemahan atau kekakuan otot
- Mual dan muntah
- Badan lemas
Artikel Lainnya: Minum Banyak Air Putih Efektif Turunkan Berat Badan?
Pada kondisi yang lebih berat, keracunan air dapat menyebabkan pasien tampak bingung, kejang, kehilangan kesadaran, koma, bahkan kematian.
Saat seseorang mengalami gejala keracunan air, dokter akan melakukan beberapa penanganan seperti membatasi asupan air putih.
Dokter juga akan memberikan obat golongan diuretik guna membantu mengeluarkan sejumlah cairan melalui produksi urine, mengatasi penyebab dari overhidrasi, serta mengganti kekurangan natrium yang terjadi.
Karena itu, untuk kondisi keracunan air putih tersebut perlu pemeriksaan dokter lebih lanjut demi mendapat pengobatan yang optimal.
Ketahui Kebutuhan Air Minum Anda
Keracunan air memang bisa terjadi, namun bukan berarti setiap orang mudah mengalaminya. Efek terlalu banyak minum air putih di atas lebih sering terjadi pada kondisi ekstrem, seperti pelari triatlon atau maraton dan pasien yang memerlukan perhitungan cairan tubuh yang cermat, seperti penderita penyakit jantung dan ginjal.
Artikel Lainnya: Konsumsi Air dari Gelas Terbuka Semalaman, Amankah?
Anda tetap harus memenuhi kebutuhan cairan harian. Kebutuhan setiap orang tentu berbeda-beda, bergantung pada usia, cuaca, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan masing-masing.
Misalnya, pada mereka yang tinggal di iklim panas, tentu memerlukan cairan lebih banyak untuk mengganti keringat yang keluar dari tubuh. Selain itu, Anda yang beraktivitas lebih berat juga memerlukan cairan lebih banyak.
Meski bervariasi, secara umum para pakar menyarankan setiap orang untuk mengonsumsi 2-3 liter air setiap hari dan dikonsumsi secara berkala sepanjang hari, bukan sekaligus.
Pahami juga kondisi tubuh Anda dan segeralah minum saat merasa haus. Rasa harus adalah tanda pertama kekurangan cairan, jangan remehkan dan dengarkan tubuh Anda.
Keracunan air dapat terjadi saat Anda minum air dalam jumlah banyak dalam satu waktu sekaligus. Kondisi ini tak boleh disepelekan, karena dapat menyebabkan berbagai gejala bahkan kematian.
Cegah kondisi ini dengan mengetahui kebutuhan cairan harian Anda dan minum air sesuai dengan kebutuhan tersebut.
[FY]