Dewasa ini, geliat makanan cepat saji (fast food) makin menjamur. Hampir setiap sudut kota ditempati terdapat setidaknya satu gerai fast food ternama. Tak hanya itu, gerai makanan fast food nyaris tidak pernah sepi pengunjung setiap harinya. Kesibukan digunakan sebagai dalih mengonsumsi makanan cepat saji. Padahal, tips makan sehat ini dapat diterapkan di tengah kesibukan Anda.
Bila hal ini terjadi terus-menerus, masalah kesehatan mungkin akan menghampiri Anda, seperti obesitas, kolesterol tinggi, hingga tekanan darah tinggi. Hal ini karena kadar lemak jenuh tinggi dalam makanan cepat saji.
Akan tetapi, ada beberapa cara untuk mengakali supaya Anda tetap bisa makan sehat dan seimbang, meski sedang sibuk dan padat aktivitas. Dilansir dari hopkinsmedicine.org, berikut ini tips yang bisa Anda lakukan.
1. Pilihlah menu yang sehat
Saat ini banyak restoran sekarang menawarkan harga lebih murah serta menyertakan jumlah kalori. Ceklah menu restoran secara online terlebih dahulu untuk melihat mana yang memberikan pilihan terbaik sebelum Anda pergi membeli.
Beberapa hal bisa jadi pertimbangan Anda saat memesan:
- Makanlah salad kecil atau sup berbasis kaldu terlebih dahulu. Ini adalah awal yang bergizi sekaligus membantu Anda mengkonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan.
- Pilih makanan pembuka berbasis sayuran, ikan panggang, atau ayam tanpa kulit.
- Hindari makanan yang berminyak. Misalnya, alih-alih memesan nasi ayam tepung mozarela, Anda bisa pilih taco dengan ayam atau ikan bakar.
- Mintalah sayuran atau salad dibanding makanan tinggi kalori seperti kentang goring.
- Jika porsi yang ditawarkan terlalu besar, tanyakan apakah ada porsi yang lebih kecil. Jika tidak ada, Anda bisa membungkus setengah makanan untuk dimakan nanti sebagai makan malam.
- Jika Anda ingin makanan penutup, pilihlah buah segar.
2. Pilih makanan cepat saji yang lebih baik
Makan makanan cepat saji tak berarti Anda harus makan keju burger berlemak dan kentang goreng asin. Saat ini, di berbagai gerai fast food, ditawarkan berbagai menu pilihan yang lebih sehat. Beberapa di antaranya bahkan menyertakan daftar jumlah kalori.
Pilihlah restoran di mana Anda dapat memiliki kontrol atas pesanan makanan Anda, misalnya Anda dapat meminta lebih banyak sayur dan mengurangi saus mayones dan keju pada sandwich pesanan Anda. Beberapa restoran cepat saji juga menawarkan menu vegetarian yang bisa jadi pilihan sehat.
Namun, jika Anda melewati restoran drive-thru, Anda sebaiknya hindari memesan makanan yang digoreng – misalnya kentang goreng, onion ring, sayap ayam, dan nugget - pilihlah sandwich dada ayam tanpa kulit panggang daripada burger. Selain itu, pilihlah ukuran terkecil atau sedang, jangan terlalu besar.
3. Pilih minuman yang sehat
Tak hanya makanan, Anda juga harus sedikit “pemilih” untuk minuman. Restoran fast food biasanya menyediakan minuman yang tinggi gula dan kalori, seperti minuman soda dan teh kemasan. Selain itu, kadang Anda juga tergiur memesan minuman soda ukuran besar. Namun, Anda juga sebaiknya menghindari minuman jenis ini. Sebagai gantinya, pilihlah minuman yang lebih sehat, seperti air putih.
Jika tidak memiliki banyak opsi makan di tengah kesibukan Anda, restoran cepat saji memang bisa jadi pilihan. Namun ingat, terlalu sering makan fast food dapat berakibat buruk bagi kesehatan.
“Makanan cepat saji bisa meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan stroke. Jika tidak disertai dengan olahraga yang teratur, konsumsi makanan tinggi lemak ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah,” ujar dr. Kartika Mayasari dari KlikDokter.
Tips makan sehat di atas dapat membantu Anda tetap mendapatkan makanan sehat di tengah kesibukan Anda. Itu karena sibuk bukanlah alasan untuk hidup tidak sehat dengan makan instan dan sembarangan. Kalaupun harus memesan makanan fast food, Anda bisa menyiasatinya dengan memesan makanan yang rendah garam dan banyak sayur.
[HNS/ RVS]