Tips Menjaga Kesehatan agar Tidak Mudah Sakit

Coba perhatikan, apakah di sekitar Anda banyak yang jatuh sakit di musim hujan ini? Jika ya, tak ada salahnya untuk lebih waspada. Jangan sampai ikut tumbang, yuk, jaga kesehatan tubuh agar tidak mudah sakit!

Saat musim hujan, tubuh diketahui lebih rentan terkena penyakit. Beberapa penyakit yang ‘akrab’ menyapa saat musim hujan meliputi: selesma atau common cold, influenza, diare, demam berdarah, demam tifoid, dan leptospirosis.

Musim Hujan Musimnya Sakit?

Awal musim hujan menjadi awal munculnya batuk pilek. Penyebabnya ada beberapa faktor. Bisa karena saat hujan Anda lebih sering berada di dalam ruangan tertutup bersama banyak orang lainnya, sehingga penularan lebih mudah terjadi.

Kedua, kurangnya paparan sinar matahari juga turut memengaruhi. Ternyata, vitamin D yang dihasilkan tubuh lewat paparan sinar matahari dapat membantu kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.

Selain itu, ada pula dugaan bahwa udara yang lebih dingin memperlambat pembuangan ingus dan dahak dari saluran pernapasan. Padahal, keduanya berfungsi memerangkap kuman penyebab penyakit. Apabila lama bertahan di dalam saluran pernapasan, maka kuman berpotensi menyebabkan infeksi.

Menjaga Kesehatan Tubuh agar Tidak Mudah Sakit

Meski hanya sakit yang ringan, misalnya pilek atau flu yang umumnya bisa pulih dengan istirahat cukup, tapi tetap saja Anda inginnya terbebas dari penyakit, bukan? Apa saja yang bisa dilakukan?

1. Menjaga Perilaku Hidup Bersih

Jangan pernah malas untuk cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Ingat, tangan adalah salah satu sumber infeksi.

Kuman penyebab penyakit mungkin bertahan di luar tubuh dan menempel pada benda-benda di sekitar. Bila Anda menyentuhnya, maka kuman bisa berpindah.

Untuk mencegahnya, biasakan untuk rajin cuci tangan. Sela jari, punggung tangan, dan bagian dalam kuku jangan luput untuk dibersihkan.

Bawa selalu hand sanitizer untuk membersihkan tangan sementara waktu sampai menemukan tempat cuci tangan. Pilih produk dengan kadar alkohol 60-95 persen.

2. Perhatikan Pola Makan

Pola makan bergizi seimbang akan menjaga tubuh tetap sehat, membantu sistem kekebalan tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya untuk bekerja secara maksimal.

Tak ada satu jenis makanan khusus yang lebih bernutrisi daripada makanan lainnya. Karenanya, konsumsi berbagai variasi makanan sehat.

Sertakan bahan makanan yang mengandung selenium (ikan, daging, dan ayam), vitamin A (telur serta buah dan sayur berwarna kuning dan jingga), vitamin B2 (telur, kacang-kacangan, dan produk susu), dan vitamin B6 (ikan, hati sapi, atau umbi-umbian).

Selain itu juga vitamin C (jeruk, jambu, dan kembang kol), vitamin D (ikan berlemak, kuning telur, dan keju), vitamin E (kacang-kacangan, alpukat, dan minyak sayur), serta zink (makanan laut, daging merah, unggas).

3. Istirahat Cukup

Tidur berkaitan langsung dengan kesehatan tubuh. Kalau sampai kurang tidur, yaitu di bawah 7-8 jam per hari, maka akan berdampak pada daya tahan tubuh. Akibatnya, tubuh jadi lebih mudah terserang penyakit.

Saat kurang tidur, tubuh hanya memproduksi sedikit sitokin. Sitokin adalah protein yang dapat melawan infeksi serta peradangan dalam tubuh. Nah, protein tersebut diproduksi dan dilepaskan dalam tubuh saat tidur.

Jadi, bisa dibayangkan kalau Anda sering kurang tidur dan terjadi dalam jangka waktu lama, kemampuan tubuh dalam melawan penyakit akan menurun.

4. Mendapatkan Vaksinasi

Saat ini, sudah tersedia vaksin flu yang rutin dilakukan setiap tahun untuk melindungi diri dari flu. Kalaupun tertular, vaksin bisa membantu mengurangi tingkat keparahannya.

Selain itu, bagi Anda yang aktif dengan mobilitas tinggi, aktivitas seharian bisa bikin letih, pegal, kaku, atau kesemutan. Bila dibiarkan, tentu stamina akan mengendur dan daya tahan tubuh menurun, sehingga mudah terinfeksi atau tertular penyakit.

Untuk mengatasinya, konsumsi multivitamin yang mengandung kalium-magnesium aspartat serta vitamin neurotropik B1, B6, dan B12. Capek dan pegal hilang sehingga tubuh kembali fit, kram dan kesemutan pun bisa dengan mudah diatasi dan dicegah.

Dengan melakukan langkah-langkah mudah di atas, diharapkan Anda bisa terus fit dan terhindar dari segala penyakit. Pasalnya, kalau sudah jatuh sakit, aktivitas dan produktivitas terganggu, berujung pada izin ngantor karena sakit, atau rencana cuti liburan pun bisa hancur berantakan!

(RN/ RH)