Cuaca panas di Tanah Suci saat ibadah haji rentan membuat keringat jemaah haji membanjir hingga membuat rambut lembap dan lepek. Perawatan rambut ekstra pun harus dilakukan untuk mengatasi kondisi rambut semacam ini.
Bagi para jemaah wanita perlu kondisi rambut perlu lebih diperhatikan. Menggunakan hijab sepanjang hari juga menambah masalah pada rambut dan kulit kepala. Masalah rambut seperti ketombe serta rambut rontok dan patah pun kerap menghampiri.
Namun, Anda tidak perlu risau. Berikut tips perawatan rambut yang bisa Anda lakukan saat ibadah haji:
-
Biarkan rambut Anda bernapas
Saat di Tanah Suci, Anda biasanya akan mengikat rambut atau menyanggulnya sebelum menutupinya dengan hijab sepanjang hari. Nah, begitu tiba di penginapan, sebaiknya lepas ikatan rambut Anda agar rambut dan kulit kepala bisa bernapas.
Jika Anda harus mengenakan hijab di dalam penginapan karena Anda tinggal dengan non-mahram (muhrim), pastikan untuk mengenakan hijab Anda dengan longgar.
-
Sisir rambut sebelum keramas
Menyisir rambut sebelum keramas dapat membantu Anda terhindar dari masalah rambut rontok. Anda juga perlu menyisir rambut Anda setelah selesai keramas dan sebelum menguncir rambut ketika akan memasangkan hijab.
Menyisir rambut dapat melancarkan sirkulasi darah ke kulit kepala. Selain itu juga bisa menjaga agar rambut tidak kusut.
-
Keringkan rambut sebelum mengenakan hijab
Mengeringkan rambut sangat penting untuk mencegah kerusakan pada akar rambut, terutama ketika Anda mengikat rambut saat basah. Apalagi bila rambut Anda akan diikat selama seharian dengan kemungkinan mengalami pengeringan sangat kecil.
Hal tersebut akan menyebabkan rambut lepek dan mungkin timbul bau yang tidak menyenangkan. Jika memungkinkan, beri rambut Anda waktu yang cukup agar rambut Anda mengering dulu sebelum Anda mengenakan hijab.
-
Jangan ikat rambut terlalu keras
Mengikat rambut terlalu erat dapat menyebabkan kerontokan. Penting juga untuk dicatat bahwa mengikat rambut Anda dengan cara yang sama setiap hari juga akan menyebabkan kerusakan rambut. Setidaknya satu hari dalam seminggu ikatlah rambut Anda sedikit lebih longgar.
Mengikat rambut dengan longgar bisa mencegah tegangnya akar rambut terus-menerus akibat ditarik ke belakang. Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah mengepang rambut. Lakukan dengan lembut untuk menjaga kesehatan akar rambut Anda.
-
Gunakan sampo yang tepat
Mencuci rambut terlalu sering tidak dianjurkan karena rentan menghilangkan minyak alami rambut sehingga rambut menjadi kering dan rapuh. Selain itu juga bisa menyebabkan sensasi gatal terutama ketika Anda berada di lokasi yang lembap dan sering berkeringat.
Gunakanlah kondisioner tanpa dibilas agar rambut Anda menyerap kelembapan. Anda juga bisa memakai sampo kering untuk menyegarkan kulit kepala. Selain itu, hindari mandi air panas selama menunaikan ibadah haji karena dapat merusak rambut Anda.
Mandi air dingin disarankan untuk menutup pori-pori sementara waktu dan meratakan folikel rambut Anda. Hal tersebut juga akan mengurangi kerontokan rambut Anda.
-
Pilih hijab yang tepat untuk rambut Anda
Ada banyak sekali model hijab dengan berbagai bentuk dan bahan. Memilih hijab yang tepat bisa menjadi salah satu cara merawat rambut. Pilihlah hijab yang tidak membuat Anda merasa gerah. Hijab yang menyerap panas atau hijab dengan serat yang terlalu rapat akan membuat Anda mudah berkeringat dan rambut mudah lepek.
Bahan hijab dari serat alami seperti katun umumnya akan lebih sejuk digunakan dibandingkan dengan bahan dari serat sintetis. Pilih juga model hijab yang lembut dan ramah di kulit agar tidak terjadi gesekan antara rambut dan hijab yang bisa menyebabkan kerusakan pada rambut.
Perawatan rambut sederhana di atas dapat menjauhkan Anda dari masalah rambut selama ibadah haji. Dengan rambut yang sehat, Anda akan lebih fokus beribadah. Bila Anda memiliki masalah rambut yang berlarut-larut, segera konsultasikan ke dokter.
[HNS/ RVS]