Kesehatan Umum

Tubuh Berkeringat Setelah Mandi, Apa Penyebabnya?

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 28 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sudah menyegarkan diri dengan mandi tetapi tubuh malah berkeringat? Apa penyebab berkeringat setelah mandi? Simak lengkapnya di sini.

Tubuh Berkeringat Setelah Mandi, Apa Penyebabnya?

Setelah melakukan beragam aktivitas seharian penuh, tidak ada yang lebih menyegarkan ketimbang mandi. Namun, bukannya fresh dan nyaman, tetapi tubuh justru malah gerah dan berkeringat setelah mandi.

Nyatanya, kondisi berkeringat setelah mandi lumrah terjadi. Bahkan, penyebabnya bisa dijelaskan secara medis.

Ada beberapa alasan kenapa keringat mengucur sehabis mandi, yakni:

1. Suhu Air Mandi Terlalu Tinggi

Apabila Anda mandi menggunakan air dengan suhu panas, cairan di kulit dan rambut akan tetap menghangatkan tubuh setelah mandi.

Uap dari air dengan suhu panas bergabung dengan suhu yang hangat dari tubuh. Hal ini akan meningkatkan kelembapan dan suhu kamar mandi. Akhirnya, suhu tubuh ikut meningkat dan keluarlah keringat.

Artikel Lainnya: Mandi Satu Kali Sehari Ternyata Baik untuk Kesehatan Tubuh

1 dari 2

2. Gesekan Handuk

Apabila produksi keringat makin banyak setelah Anda menyeka tubuh dengan handuk, proses tersebut bisa jadi penyebabnya.

Faktanya, menyeka kulit yang basah dengan handuk setelah mandi, apalagi terlalu keras, menyebabkan terjadinya gesekan yang menghasilkan panas.

Akibat proses tersebut, tubuh akan menyesuaikan kondisi dengan meningkatkan suhu, sehingga keringat mengucur.

Produksi keringat bisa semakin banyak apabila handuk yang digunakan memiliki suhu yang lebih hangat. Selain itu, bisa jadi bahan handuk yang digunakan bikin gerah.

3. Demam atau Selesai Berolahraga

Anda memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk berkeringat setelah mandi apabila sedang demam atau baru saja selesai berolahraga.

Dua keadaan ini dapat menyebabkan peningkatan produksi keringat setelah mandi. Karena, keduanya menyebabkan peningkatan suhu tubuh basal (suhu tubuh saat istirahat).

Artikel Lainnya: Tidak Boleh Mandi Saat Demam, Mitos atau Fakta?

2 dari 2

4. Suhu Lingkungan

Jika suhu lingkungan setelah Anda selesai mandi cenderung tinggi atau udaranya cenderung lembap, maka berkeringat setelah mandi sering kali tak dapat dicegah.

Bayangkan saat membawa segelas air es ke tempat berudara panas. Permukaan luar gelas akan dipenuhi titik air, bukan? Hal ini pula yang terjadi pada tubuh saat memasuki lingkungan bersuhu hangat setelah mandi.

Normalnya, air akan menguap melalui kulit setelah mandi karena perbedaan suhu di dalam tubuh dengan kulit yang dingin sehabis mandi.

Namun, saat udara di luar tubuh bersuhu lebih tinggi, proses penguapan akan terganggu. Air yang menguap melalui kulit akan mengembun dan menjadi keringat di kulit.

Meski berkeringat setelah mandi umum terjadi dan tak perlu dikhawatirkan, kondisi ini bisa dicegah. Misalnya, menunggu selama 20-30 menit sebelum mandi setelah olahraga.

Bila ingin tanya lebih lanjut seputar keluhan keringat berlebih pada tubuh, konsultasi ke dokter lewat LiveChat yang lebih mudah.

(FR/AYU)

keringat
kulit