5 Daftar Vaksin yang Wajib Didapat Menjelang Musim Hujan

“Sedia payung sebelum hujan” istilah ini diartikan bahwa kamu perlu bersiap diri sebelum terjadi sesuatu, terutama hal-hal yang tidak diinginkan. Nah, di musim hujan ini bukan cuma payung atau jas hujan yang perlu kamu bawa untuk mencegah kebasahan.

Dari segi kesehatan, kamu juga perlu mencegah berbagai penyakit menular di musim hujan lewat vaksinasi. Pasalnya, beberapa penyakit sangat mudah menular di musim ini. Berikut daftar jenis vaksin yang bagus untuk cegah berbagai penyakit di musim hujan:

1. Vaksin Influenza

Virus influenza adalah penyebab sakit flu atau influenza, yakni infeksi yang menyerang saluran pernapasan atas. Biasanya, orang terkena flu akan mengeluhkan pilek, batuk, demam, sakit kepala, dan nyeri otot. Virus penyebab flu bersirkulasi sepanjang tahun.

Akan tetapi, tingkat penularannya paling tinggi terjadi pada musim pancaroba dan musim hujan. Alasannya, karena di musim ini kondisi lingkungan cukup lembap dan suhu menjadi lebih rendah sehingga membuat virus lebih aktif dan bertahan lebih lama di udara.

Mendapatkanvaksin influenza, membuat tubuhmu jadi lebih kuat dalam melawan virus. Itu artinya, kamu tidak mudah terserang flu selama musim hujan. Tidak hanya orang dewasa, bayi usia 6 bulan sudah bisa mendapatkan vaksin flu.

Efektivitas vaksin flu akan menurun seiring berjalannya waktu sehingga kamu perlu melakukan revaksinasi setiap tahunnya. Tidak perlu repot, sekarang kamu bisa mengikuti Layanan Vaksin Influenzadari aplikasi KlikDokter.

Artikel lainnya: Ini Pentingnya Vaksin PCV, Rotavirus, dan HPV untuk Anak

2. Vaksin Tifoid (Tipes)

Tidak cuma flu, penularan penyakit tipes (demam tifoid) juga semakin gencar di musim hujan. Penyakit tipes terjadi akibat bakteri Salmonella typhi menginfeksi saluran cerna. Bila terinfeksi, kamu akan mengalami gangguan pencernaan, demam, nyeri otot, dan sakit kepala.

Bakteri penyebab tipes masuk ke dalam tubuh makanan atau minuman yang terkontaminasi, misalnya kamu jajan es di pinggir jalan yang terbuat dari air mentah. Bisa juga dari mengonsumsi makanan yang belum matang sempurna yang tidak dicuci bersih.

Selain menghindari jajan sembarangan, penyakit tipes bisa dicegah dengan mendapatkan vaksin tifoid. Jenis vaksin yang bagus untuk musim hujan ini bisa diberikan pada anak usia 2 tahun dan diulang setiap 3 tahun sekali.

3. Vaksin Pneumonia

Selama musim hujan, sistem imun bisa melemah. Pasalnya, cuaca yang mendung membuat kamu tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup. Di samping itu, kamu juga rentan kehujanan. Kondisi inilah yang membuat kamu mudah terserang berbagai penyakit selama musim hujan, seperti pneumonia.

Batuk berdahak disertai nyeri dada, demam, dan tubuh kelelahan menjadi tanda-tanda kamu terinfeksi pneumonia. Gejalanya ini hampir serupa dengan flu, tapi dengan gejala batuk yang khas.

Selain menjaga tubuh tetap hangat dan menghindari kehujanan, mencegah pneumonia juga bisa kamu lakukan lewat vaksinasi PCV untuk pneumonia. Jenis vaksin yang bagus untuk musim hujan ini sudah boleh diberikan pada bayi usia 2 bulan sebanyak 3 kali dengan jarak 2 bulan pemberian.

Artikel lainnya: Bisakah Vaksin Flu untuk Mencegah Pneumonia?

4. Vaksin Hepatitis A

Jenis vaksinasi untuk cegah penyakit di musim hujan yang perlu kamu dapatkan selain vaksin influenza adalah vaksin hepatitis A.  Penyakit hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis yang menyebabkan jaundice (putih mata dan kulit menguning), demam, gangguan pencernaan, dan feses keabuan, serta urine berwarna gelap.

Berdasarkan penelitian pada jurnal Environment international menunjukkan bahwa kasus hepatitis A dapat meningkat selama musim hujan. Hal ini berkaitan dengan tingginya curah hujan, banjir, dan sanitasi yang buruk.

Oleh karena itu, jenis vaksinasi hepatitis A dijadikan langkah tepat untuk cegah penyakit ini di musim hujan. Vaksin hepatitis A dapat diberikan pada anak dan orang dewasa sebanyak 2 dosis dengan jarak pemberian 6-12 bulan.

5. Vaksin Rotavirus

Selain pneumonia dan flu, infeksi rotavirus juga sering terjadi di musim hujan. Infeksi rotavirus biasanya dimulai dalam dua hari setelah terpapar virus. Gejala awalnya adalah demam dan muntah, diikuti diare selama tiga hingga tujuh hari. Infeksi juga dapat menyebabkan sakit perut.

Pencegahan utama dari infeksi rotavirusadalah rajin cuci tangan dan menjaga kebersihan. Agar lebih optimal, pencegahan bisa dilakukan dengan vaksin rotavirus yang sering muncul di musim hujan.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mewajibkan pemberian vaksin rotavirus pada anak secara bertahap. Orang dewasa tidak perlu mendapatkan vaksin ini karena mereka sudah memiliki kekebalan tubuh yang kuat.

Artikel lainnya: Mengapa Tubuh Mudah Sakit Saat Musim Hujan?

Nah, itulah macam-macam vaksin yang bagus untuk mencegah penyakit di musim hujan, baik pada anak maupun orang dewasa. Ini penting kamu pahami agar kamu dan keluarga di rumah senantiasa sehat selama musim hujan.

Jika ada yang ingin ditanyakan tentang obat ini, Kamu bisa menggunakan fitur Tanya Dokter Umum atau buat janji dengan Dokter Umum di KlikDokter.

Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu dengan rutin cek kesehatan Kamu dan keluarga. Pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online.

Jika ingin membeli suplemen dan vitamin, Kamu bisa beli dengan mudah tanpa harus keluar rumah! Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga!