Kesehatan Umum

Waspada, Kerja Lembur Bisa Menyebabkan Kematian!

dr. Karin Wiradarma, 26 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kerja lembur bukan hal asing bagi para pekerja. Namun awas, sering kerja lembur ternyata bisa menyebabkan kematian! Simak lengkapnya di sini.

Waspada, Kerja Lembur Bisa Menyebabkan Kematian!

Sebagian dari Anda mungkin tidak akrab dengan istilah karoshi. Dalam bahasa Jepang, karoshi berarti kematian mendadak akibat kerja berlebihan atau lembur. 

Kasus pertama karoshi di Jepang terjadi pada tahun 1969. Seorang pria pekerja berusia 29 tahun dilaporkan meninggal mendadak akibat stroke. 

Sejak saat itu, cukup banyak pekerja muda yang masih meniti karier atau berada di puncak karier, meninggal secara mendadak. Rata-rata, penyebab kematiannya adalah stroke dan penyakit jantung. 

Hingga saat ini, karoshi masih menjadi perhatian utama. Wajar saja, sebab, 1 dari 5 pekerja di Jepang berisiko untuk mati karena lembur. 

Bagaimana dengan pekerja di Indonesia? Apakah ada dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat kerja lembur?

1 dari 2

Bagaimana Lembur bisa Sebabkan Kematian?

Tanpa bermaksud menakut-nakuti, para pekerja di Indonesia juga tak luput dari dampak kerja lembur. Bagaimana bahaya lembur dapat menyebabkan kematian? 

Begini, tubuh Anda tak ubahnya seperti mobil yang memerlukan bensin untuk dapat menyala. Mobil juga membutuhkan service untuk menjaga fungsi kerjanya dan memperbaiki kerusakan yang terjadi. 

Begitu pun diri Anda yang membutuhkan makanan bergizi untuk memberikan energi baru bagi tubuh. 

Bagaimana dengan servis untuk tubuh? Anda bisa mendapatkannya dari waktu istirahat. Sebab, saat saat tidur, terjadi proses perbaikan atau regenerasi sel-sel di dalam tubuh.

Artikel Lainnya: Benarkah Bekerja dari Rumah Lebih Baik dibanding di Kantor?

Lembur juga dapat mengganggu pola makan Anda. Saat lembur, kebanyakan orang lebih memilih makan makanan yang kurang sehat, misalnya seperti makanan cepat saji. 

Bahkan, tak jarang para pekerja yang lembur mengonsumsi minuman penambah energi sebagai pengganti makanan. Gaya hidup seperti ini sangat berbahaya.

Parahnya lagi, lembur dapat meningkat risiko stres. Stres tinggi menyebabkan keluarnya hormon kortisol dari dalam tubuh, akibatnya Anda jadi sulit tidur. Pada akhirnya, lembur akan mengurangi waktu tidur Anda.

Selesai sampai di situ? Belum! Dampak kerja lembur juga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke yang dapat menyebabkan kematian. 

Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang bekerja lebih dari 55 jam seminggu mengalami kenaikan risiko terhadap stroke hingga 33 persen dan 13 persen untuk penyakit jantung.

Lembur dengan stres tinggi juga memicu depresi. Sudah ditemukan beberapa kasus pekerja yang bunuh diri karena lembur. 

Artikel Lainnya: Badan Lemas Karena Sering Lembur, Lakukan Ini

2 dari 2

Cara Jaga Kesehatan Meski Sering Lembur

Kerja lembur seringkali tidak bisa dihindari. Apalagi di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang, banyak perusahaan memberlakukan work from home atau WFH.

Tak dimungkiri, para pekerja terpaksa lembur di rumah karena batasan jam kerja yang kurang jelas. Lantas, bagaimana meminimalkan dampak kerja lembur bagi kesehatan? Simak cara jitu berikut ini.

1. Punya Batasan Jam Kerja

Batasi waktu kerja Anda maksimal selama 40 jam dalam seminggu. Untuk pria, 50 jam dalam seminggu masih dapat ditolerir oleh tubuh.  

Namun untuk wanita, disarankan bekerja maksimal selama 40 jam dalam seminggu. Sebab, sebagian wanita mungkin memiliki pekerjaan lain, misalnya sebagai ibu rumah tangga.

2. Makan Makanan Bergizi

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, tubuh membutuhkan bensin berupa makanan yang sehat, bergizi lengkap, dan seimbang agar tetap sehat. 

Perbanyak konsumsi protein, seperti daging, tahu, tempe, kacang-kacangan, serta sayur dan buah. Kurangi makanan dan minuman yang berlemak atau terlalu manis.

3. Olahraga

Meskipun Anda sibuk, jangan lupa untuk berolahraga. Sisihkan waktu setidaknya 30 menit setiap tiga kali dalam seminggu untuk berolahraga. 

Olahraga tidak perlu harus ke gym atau bersepeda keliling Jakarta. Anda dapat berolahraga di rumah atau di kantor yang lebih praktis dan mudah.

4. Tidur Cukup

Setelah lelah bekerja seharian, jangan lupa untuk ‘menyervis’ tubuh Anda dengan tidur selama 7-8 jam dalam sehari. Pekerjaan memang menjadi kegiatan penting dalam kehidupan Anda. 

Namun, jangan bekerja berlebihan dan memforsir tubuh Anda. Bekerjalah sesuai dengan jadwal jam kerja dan sebisa mungkin hindari lembur!

Itu dia beberapa hal yang harus diperhatikan saat Anda lembur. Apabila masih ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut tentang tips sehat lainnya, konsultasikan langsung dengan dokter lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)

Tips Kesehatan