Waspadai Penuaan Dini Akibat Sering Lembur

Tumpukan pekerjaan terkadang menuntut seseorang untuk terus mengerjakan tugas-tugas yang belum selesai hingga melewati batas waktu jam kerja normal. Ya, bekerja lembur. Hal ini memang sangat sulit dihindari, apalagi bila pekerjaan yang datang bertubi-tubi harus diselesaikan di hari yang sama.

Bekerja lembur memang sah-sah saja. Akan tetapi, Anda diminta untuk waspada dan tidak melakukan lembur terlalu sering. Ini karena lembur yang dilakukan secara berkelanjutan bisa bikin tubuh Anda lebih cepat tua. Tahukah Anda mengapa demikian?

1. Lembur bikin stres

Beban pekerjaan yang menumpuk dan menganggu pikiran dapat membuat Anda menjadi stres. Saat berada pada kondisi tersebut, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol. Penelitian mengatakan, semakin banyak hormon kortisol yang diproduksi, maka penuaan dini lebih cepat terjadi. Parahnya lagi, stres dan peningkatan produksi hormon kortisol juga dihubungkan dengan terjadinya kerusakan DNA.

2. Lembur bikin kurang bergerak

Lama menghabiskan waktu di tempat kerja membuat tubuh Anda kurang bergerak. Selain itu, lembur juga membuat Anda memiliki sangat sedikit waktu untuk olahraga. Padahal, aktivitas fisik seperti berolahraga dapat membuat tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang berfungsi menghambat penuaan dini. Maka dari itu, jika Anda jarang sekali berolahraga, penuaan dini akan lebih mudah terjadi.

3. Lembur bikin kurang tidur

Waktu tidur malam yang disarankan untuk orang dewasa adalah 8 jam per hari. Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu untuk bekerja hingga malam hari, maka kebutuhan tidur sangat mungkin untuk tidak terpenuhi.

Bukan hanya menyebabkan rasa kantuk di pagi hari, kurang tidur juga membuat produksi hormon melatonin berkurang. Padahal, melatonin adalah hormon yang tugasnya menghambat penuaan sel-sel tubuh. Maka itu, jika Anda kurang tidur sehingga produksi hormon melatonin berkurang, penuaan dini lebih mudah terjadi.

4. Lembur bikin sering terpapar AC

Kondisi ruangan di kantor pasti disertai pendingin ruangan (AC). Paparan AC dalam waktu yang lama dapat memicu terjadinya kulit kering. Kondisi ini jika dibiarkan berlanjut akan berujung pada munculnya kerutan di kulit Anda.

5. Lembur bikin minum kopi berlebihan

Saat kerja lembur, tidak sedikit orang yang mengonsumsi kopi dalam jumlah lebih banyak supaya tidak ngantuk alias tetap bugar. Padahal, selain efek “melek”, minum kopi secara berlebihan juga dapat membuat kulit menjadi lebih kering dan kusam, lho! Tentunya, kondisi tersebut adalah faktor yang dapat mempercepat terjadinya penuaan.

6. Melihat komputer sepanjang hari

Paparan layar komputer setiap hari mampu merusak kolagen dan elastisitas kulit. Jika hal ini dibiarkan terjadi secara berkelanjutan, kulit akan kehilangan elastisitasnya sehingga kerutan halus dan kekenduran akan terjadi kemudian.

7. Organ hati bekerja lebih

Saat mengerjakan lembur, salah satu organ yang dituntut untuk bekerja dengan lebih keras adalah hati. Jika keadaan tersebut terjadi terus-menerus, maka hati akan kehilangan fungsinya secara perlahan hingga akhirnya benar-benar mengalami gangguan.

Itu dia beberapa dampak buruk lembur terhadap kesehatan tubuh Anda. Setelah mengetahuinya, diharapkan Anda tak lagi menghabiskan sebagian besar malam untuk bekerja.

Akan tetapi, apabila lembur memang tak bisa dihindari karena satu dan lain hal, Anda diwajibkan untuk bergerak secara berkala, misalnya dengan berjalan selama 5 menit mengitari kantor. Selain itu Anda juga perlu minum air putih setidaknya 8 gelas per hari, mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral dengan mengonsumsi banyak buah dan sayur, serta mengelola stres dengan sebaik-baiknya. Dengan upaya tersebut, diharapkan tuntutan pekerjaan yang mengharuskan Anda terjaga hingga larut malam tidak akan menyebabkan terjadinya penuaan dini atau efek merugikan lainnya.

(NB/ RVS)