Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2023, Indonesia menempati peringkat pertama di Asia Tenggara untuk tingkat obesitas pada orang dewasa.
Data tersebut menunjukkan bahwa lebih dari 30% populasi orang dewasa di Indonesia memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi kesehatan masyarakat di Indonesia.
Angka kejadian obesitas semakin meningkat dari waktu ke waktu. Saat ini masyarakat sudah banyak mengetahui mengenai berbagai kondisi kesehatan yang dikaitkan dengan keadaan tersebut, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes melitus.
Oleh sebab itu, setiap tahunnya, World Obesity Day atau Hari Obesitas Sedunia diselenggarakan pada tanggal 4 Maret, untuk bersama-sama menurunkan angka kejadian obesitas di dunia. Tema global yang diangkat pada Hari Obesitas Sedunia tahun 2024 adalah “Lets Talk About Obesity and…”
Untuk diketahui, stigma terhadap berat badan dapat terjadi pada berbagai situasi, baik di lingkungan sekitar maupun melalui media. Terkadang, stereotip yang dikaitkan dengan obesitas dan berat badan berlebih juga dapat menyebabkan timbulnya stigma yang dimaksud.
Artikel lainnya: Wanita Lebih Rentan Obesitas, Ini Alasannya!
Apa itu Stigma Terhadap Berat Badan?
Stigma terhadap berat badan mencakup perilaku dan sikap negatif yang ditujukan terhadap seseorang terkait dengan bobot tubuhnya. Meski kaitan antara berat badan berlebih dan peningkatan risiko berbagai penyakit berbahaya telah diketahui oleh sebagian masyarakat, hal terkait stigma terhadap berat badan masih belum banyak dibicarakan.
Para pakar percaya, menurunkan stigma terhadap berat badan membuat orang yang mengalami obesitas lebih percaya diri untuk mengakses penanganan yang dibutuhkan. Mereka yang obesitas pun dapat lebih termotivasi untuk segera mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Menurut informasi dari situs resmi World Obesity Day, stigma terhadap berat badan paling sering dialami di sekolah atau tempat kerja. Selain itu, stigma tersebut juga terkadang dapat terjadi sebagai akibat dari ilustrasi atau stereotip yang terkesan negatif mengenai obesitas.
Atas dasar itu, setiap lapisan masyarakat diminta untuk berperan dalam memberantas stigma berat badan seperti yang dimaksud di atas.
Artikel lainnya: Waspada, Ini 8 Penyakit Akibat Obesitas
Memberantas Stigma Berat Badan
Hal pertama yang dapat diterapkan di sekolah dan tempat kerja adalah mengimplementasikan kebijakan yang melindungi pekerja, peserta didik, klien, mitra, dan konsumen terlepas dari berat badan dan bentuk tubuhnya.
Selain itu, sekolah dan tempat kerja juga dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pencegahan dan pengetahuan mengenai diskriminasi berdasarkan berat badan.
Lalu, pemberian informasi yang akurat mengenai melawan obesitas juga dapat dilakukan. Caranya, rangkul orang-orang yang mengalami berat badan berlebih, dan ajak mereka berjuang bersama-sama untuk menurunkan berat badan ke rentang ideal.
Di sisi lain, beberapa hal yang dapat diterapkan oleh pemerintah adalah meningkatkan ketersediaan dan akses terhadap makanan bergizi, serta membatasi pemasaran jenis makanan yang dapat memicu terjadinya obesitas.
Sebagai tambahan, pengadaan fasilitas yang menunjang aktivitas sehat seperti jalan kaki atau berolahraga juga dapat mendukung para penduduk untuk melawan obesitas.
Pada intinya, tujuan dari Hari Obesitas Sedunia pada tahun 2024 adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai stigma terhadap berat badan, dampaknya, serta apa yang bisa dilakukan untuk memberantasnya.
Artikel lainnya: Waspada, Obesitas Bisa Pengaruhi Perkembangan Otak Anak
Yuk, lawan obesitas bersama-sama. Dengan begini, tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia bisa semakin meningkat. Diabetes tidak bisa diobati, tapi bisa dikendalikan. Supaya lebih waspada, cek risiko dan skrining gejala diabetes dengan health tools cegah diabetes, ya.
Jika ada yang ingin ditanyakan seputar diabetes, Kamu bisa menggunakan fitur Tanya Dokter atau buat janji dengan Dokter di KlikDokter.
Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu dengan rutin cek kesehatan Kamu dan keluarga. Pesan layanan pemeriksaan diabetes bisa dilakukan secara online.
Jika ingin membeli suplemen dan vitamin, Kamu bisa beli dengan mudah tanpa harus keluar rumah! Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga!