Memilih skincare untuk kulit berminyak bisa jadi tidak semudah orang berkulit kering. Sebab, kebanyakan skincare yang dijual di pasaran berfungsi melembapkan. Kalau tak pintar memilih, pori-pori justru makin tersumbat! Bukan itu saja, bisa jadi ada bahan skincare yang justru membuat kulit semakin berminyak.
Kendati demikian, bukan berarti pemilik kulit berminyak tidak bisa memakai produk kecantikan yang melembapkan. Pasalnya, apa pun jenis kulit yang dimiliki, kamu tetap membutuhkan pelembap dengan komposisi bahan yang tepat.
Kamu perlu menghindari skincare yang mengandung alkohol, paraben, silikon, petroleum oil, dan coconut oil. Sebaliknya, kamu bisa memilih skincare dengan kandungan berikut agar kulit berminyak tidak bertambah parah:
1. Glycolic Acid
Glycolic acid atau asam glikolat sangat baik untuk kondisi kulit berminyak dan mudah berjerawat. Bahan aktif ini bisa menjaga lapisan atas kulit tetap segar, halus, dan seimbang.
Selain itu, asam glikolat juga membantu mengurangi minyak berlebih dan mencegah penyumbatan di pori-pori yang jadi penyebab jerawat. Kamu bisa memilih pelembap, serum, atau toner yang mengandung asam glikolat untuk merawat kulit wajah yang berminyak.
2. Hyaluronic Acid
Selain asam glikolat, serum atau skincare lainnya yang mengandung hyaluronic acid juga cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat.
Disampaikan oleh dr. Gia Pratama, “Bahan ini dapat menarik kelembaban ke kulit untuk menjaga kelembapan alami kulit.”
Hyaluronic acid dapat menghidrasi kulit namun tetap ringan sehingga tidak menimbulkan penyumbatan di pori-pori.
Artikel Lainnya: Penyebab Kulit Muka Berminyak saat Bangun Tidur
3. Aloe Vera
Bila serum yang kamu gunakan mengandung hyaluronic acid, kamu baiknya memilih pelembap yang mengandung aloe vera (lidah buaya).
Lidah buaya punya sifat yang menenangkan kulit. Hal ini sejalan dengan penuturan dr. Gia, “Aloe vera mengandung banyak air dan sifat antiradang yang membantu menenangkan kulit kering dan meradang, serta mencegah produksi minyak berlebihan.”
Kamu bisa mengoleskan tipis-tipis gel aloe vera ke wajah sebelum tidur dan biarkan hingga pagi. Esoknya, kulitmu akan tampil fresh dan bebas dari minyak.
4. Glycerin
Untuk kulit berminyak dan memiliki pori-pori yang besar, kamu bisa memilih skincare yang mengandung glycerin.
Gliserin mampu mengurangi ukuran pori-pori, terutama untuk kulit berminyak. “Gliserin bertindak sebagai humektan yaitu membantu meminimalkan kehilangan air akibat penguapan pada kulit berminyak dan membantu menjaga kulit selalu terhidrasi”, ucap dr. Gia.
Artikel Lainnya: Serba-Serbi Acne Prone Skin, Kondisi Wajah Rentan Berjerawat
5. Ceramides
Ceramide termasuk dalam kategori bahan "mengisi ulang kulit" karena secara alami merupakan bagian dari kulit. “Selain itu, ceramides juga membantu memperkuat penghalang kulit dan mengurangi kekeringan kulit”, papar dr. Gia.
Produk perawatan dengan kandungan ceramide cocok untuk semua jenis kulit. Kandungannya juga aman digunakan di sekitar mata, jika produknya bebas pewangi dan iritan. Skincare dengan kandungan ini bisa menjadi rekomendasi untuk kulit berjerawat, kulit sensitif, maupun kulit berminyak.
6. Dimethicone
Orang dengan kulit berminyak paling baik memilih pelembab bebas minyak. Pelembab jenis ini cenderung menggunakan dimethicone, bukan petrolatum.
Dimethicone sendiri dapat meniru minyak, membuat kulit terasa sehat namun tetap kering setelah digunakan. Jika kamu memakai jenis pelembap ini, pilih tabir surya dengan SPF tidak lebih dari 30.
Alasannya, karena SPF yang lebih tinggi mengandung konsentrasi bahan penahan sinar matahari yang lebih intens, yang cenderung membuat kulit lebih berminyak.
Artikel Lainnya: Tips Memilih Serum Wajah untuk Kulit Berminyak
7. Retinol
Turunan vitamin A ini umumnya ditemukan dalam formulasi antipenuaan yang menargetkan masalah seperti kerutan dan hiperpigmentasi. Menariknya, bisa berefek positif untuk kulit wajah berminyak.
Retinol diketahui dapat membantu menjaga pori-pori lebih kencang sehingga mengeluarkan lebih sedikit minyak. Jadi, kamu cocok memilih skincare berbahan dasar retinol jika punya kulit berminyak.
8. Salicylic Acid
Banyak orang percaya bahwa sering mencuci muka adalah cara terbaik untuk mencegah kulit berminyak. Padahal sebenarnya over cleansing berisiko menyebabkan break out pada kulit.
Berlebihan dalam mencuci muka dapat mengikis kulit dan menyebabkan produksi minyak yang berlebihan. Sebaiknya, bersihkan hanya dua kali sehari, dengan formula yang ditargetkan, seperti asam salisilat.
Asam salisilat bersifat lipofilik, artinya ramah dengan minyak. Bahan aktif ini dapat masuk ke pori-pori, yaitu folikel sebaceous yang berisi minyak, dan menyedot minyak keluar. Ini membantu membuka pori-pori yang tersumbat, membuatnya tampak lebih kecil. Kulit pun jadi tampak lebih fresh.
Artikel Lainnya: Daftar Makanan Sehat yang Bikin Wajah Bebas Jerawat
9. Niacinamide
Niacinamide dapat menyerap sebum, memperkuat penghalang kulit,dan merangsang produksi kolagen alami. Di samping itu, niacinamide juga memperkuat lapisan luar kulit dan meningkatkan tingkat pembaruan kulit dari kerusakan, seperti hiperpigmentasi dan pori-pori besar.
Manfaat niacinamide pada skincare ini sangat cocok untuk orang dengan kondisi kulit yang berminyak atau berjerawat.
Kini, cermati betul bahan-bahan yang terkandung dalam skincare untuk kulit berminyak yang sebelum kamu membelinya. Meski itu sedang hits atau cocok bagi sebagian orang, belum tentu perawatan kulit itu cocok untukmu.
Jika kamu punya masalah pada kulit wajah, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi lebih mudah.
Yuk, download dan dapatkan informasi seputar kesehatan kulit dan #JagaSehatmu dari aplikasi KlikDokter!
(NM)
- Everyday Health. Diakses 2023. The Best Ingredients to Control Oily Skin
- Health Line. Diakses 2023. Home Remedies for Oily Skin
- Health Line. Diakses 2023. The Ultimate Skin Care Routine for Oily Skin