Ketombe mungkin adalah masalah rambut yang sering dialami sekaligus paling mengganggu, apalagi jika ingin mengenakan baju hitam. Menurut data dari National Institute of Health, hampir separuh dari orang dewasa mengalami masalah ketombe. Kadang, ketombe bisa muncul pada orang-orang yang rajin keramas. Nyatanya, ada beberapa penyebab ketombe yang mungkin tak pernah Anda duga sebelumnya.
"Pada dasarnya, kulit terus-menerus memproduksi sel-sel kulit baru dan melepaskan sel-sel lama untuk menjaga kesehatan. Ketombe dapat terjadi ketika siklus pergantian kulit ini meningkat," jelas dr. Adeline Jaclyn dari KlikDokter.
Penyebab ketombe memang beragam. Namun, umumnya yang paling sering adalah akibat jarang keramas, atau orang-orang dengan jenis kulit kepala yang kering atau berminyak.
Penyebab ketombe yang tak terduga
Menurut dr. Adeline, kondisi rambut yang berketombe tidak selalu berkaitan dengan higien yang buruk. Siapa sangka, teknik mencuci dan menyisir rambut juga bisa menjadi faktor-faktor terlepasnya sel kulit lama di kepala?!
Tak cuma itu, berikut ini adalah beberapa penyebab ketombe yang mungkin jarang diketahui.
1. Sensitif terhadap jamur alami pada rambut sendiri
Tak cuma kulit kepala yang kering, penyebab ketombe yang Anda alami bisa jadi adalah ragi (yeast) Pityrosporum orbiculare. Ragi ini “memakan” minyak di kulit kepala, sehingga ini menjelaskan kenapa mereka dengan jenis kulit kepala ini lebih rentan terhadap ketombe.
“Minyak adalah lingkungan yang disukai organisme ini, sehingga ketombe bisa dengan mudah muncul,” kata Robert T. Brodell, MD, profesor dan pimpinan departemen dermatologi di University of Mississippi Medical Center, Amerika Serikat, kepada Reader’s Digest.
Umumnya, kasus ketombe ringan akan bisa sembuh dengan pengobatan sendiri, baik secara alami maupun dengan sampo ketombe yang dijual bebas selama kurang lebih dua minggu.
2. Stres
Stres dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan bisa menjadi salah satu penyebab munculnya ketombe.
“Ya, stres dapat memicu ketombe, bahkan bisa memperburuk gejala yang ada,” kata dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, membenarkan.
Tak hanya itu, kata Lotika Singh, MD, dermatolog asal AS kepada Reader’s Digest, stres pada kasus-kasus ketombe yang menyebabkan rasa gatal menyebabkan penderita yang semakin sering menggaruk kepalanya, rasa gatal akan makin menjadi-jadi. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Lotika menyarankan untuk memasukkan teknik relaksasi ke dalam rutinitas sehari-hari seperti yoga, berjalan kaki, atau menarik napas dalam.
Selanjutnya
3. Kurang bersih saat mencuci rambut
Ketombe bisa timbul ketika terjadi penumpukan minyak (sebum) atau keringat di kulit kepala. Robert menganjurkan untuk mencuci rambut lebih sering bisa membantu mengurangi minyak serta mengontrol ketombe dan gejalanya. Selain itu, pilihlah sampo yang mengandung tea tree oil, yang lewat beberapa penelitian telah terbukti secara signifikan dalam memperbaiki keparahan ketombe.
Saat mencuci rambut, biasakan untuk tidak terburu-buru saat membilasnya. Bilas rambut secara menyeluruh sampai tak ada residu sampo yang tertinggal. Pasalnya, sisa residu bisa menciptakan lingkungan yang disukai ragi Pityrosporum orbiculare.
4. Ada yang salah dengan pola makan Anda
Salah satu penyebab ketombe yang tidak ada hubungannya dengan jenis kulit kepala atau kebiasaan tertentu adalah pola makan Anda. Ingat, kesehatan rambut dan kulit kepala juga dipengaruhi nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi.
"Diet tinggi lemak jenuh menyebabkan kelenjar sebaceous (kelenjar mikroskopik pada kulit yang merembeskan bahan berminyak atau berlilin) menghasilkan lebih banyak minyak, yang membuat ketombe semakin parah," kata dokter kulit Beverly Hills Stuart H. Kaplan, MD, kepada Everyday Health.
Jika Anda punya masalah ketombe, cobalah untuk memperbanyak konsumsi asam lemak tak jenuh tunggal yang lebih sehat. Beverly juga menganjurkan Anda untuk mengonsumsi alpukat dan kacang-kacangan, serta menggunakan minyak zaitun untuk memasak atau menambahkannya ke masakan Anda.
Di sisi lain, kekurangan vitamin B kompleks juga dapat memperburuk gejala. Ini karena vitamin B mengandung biotin, nutrisi yang membentuk dasar sel-sel rambut. Makanan yang kaya vitamin B adalah oatmeal, nasi, telur, dan pisang.
5. Waspadai penggunaan pomade
Pomade, minyak rambut yang kental, berpotensi memperburuk ketombe. Kurangilah penggunaanya pomade dan produk penataan rambut lainnya seperti hair spray, gel, wax, mousse, dan lain-lain.
“Produk-produk tersebut bisa menumpuk pada rambut dan kulit kepala, sehingga bisa membuat kulit kepala menjadi makin berminyak. Risiko munculnya ketombe pun akan meningkat berkali lipat,” ungkap dr. Nadia.
Nah, itu dia beberapa penyebab ketombe yang mungkin sebelumnya tak Anda duga. Gatal dan serpihan putih akibat ketombe mungkin bisa diatasi dengan sampo dan obat ketombe yang dijual bebas di pasaran. Namun, jika ketombe makin parah, sebaiknya konsultasi langsung dengan dokter spesialis kulit agar bisa diatasi dengan terapi yang tepat sesuai penyebabnya.
(RN/ RVS)