Kulit

9 Hal yang Perlu Diperhatikan Usai Operasi Plastik

dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons, 03 Des 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Meski prosedur operasi plastik lancar, tetapi tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan usai menjalani operasi plastik.

9 Hal yang Perlu Diperhatikan Usai Operasi Plastik

Karena berbagai alasan, tak sedikit orang yang merogoh kocek lebih dalam untuk menjalani prosedur operasi plastik. Meski prosedurnya terbilang lancar dan sukses, tetapi tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan usai menjalani operasi plastik. Apa saja?

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, mari sejenak kenali prosedur operasi plastik. Operasi plastik dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu rekonstruksi dan estetika. Rekonstruksi dilakukan untuk kasus seperti pembedahan area wajah dan kranium, tangan, bedah mikro, serta luka bakar. Estetika dapat dilakukan pada seluruh area tubuh, meski sebetulnya tak ada indikasi medis untuk melakukan prosedur ini.

Setelah menjalani operasi plasik, cepat atau tidaknya proses pemulihan bergantung pada berbagai hal, termasuk kondisi tiap pasien dan jenis tindakan medis apa yang dilakukan. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan usai menjalani operasi plastik.

  1. Jenis prosedur

Menurut hasilnya, terdapat dua macam prosedur operasi plastik estetika. Beberapa prosedur tetap akan membuat kulit intak (utuh) seperti mikrodermabrasi, laser non ablasi, peeling kimia sedang, dan penggunaan injeksi filler atau botoks. Namun, ada beberapa prosedur yang akan melukai kulit seperti peeling kimia dalam, laser ablasi, dan prosedur operasi lainnya seperti eye lift, rhinoplasty, dan facelift.

Jika kulit intak tidak ada luka, Anda dapat menggunakan produk-produk perawatan kulit Anda seperti biasanya seperti pelembap dan lain-lain. Namun, jika kulit luka atau terbuka, tentunya Anda harus menjaga kulit agar tak mengalami infeksi.

  1. Waktu pemulihan

Setelah menjalani operasi plastik, hasilnya tidak akan langsung terlihat. Bahkan, operasi tak hanya sekali dilakukan, bahkan ada beberapa tahapan.Waktu pemulihan dapat beragam, tergantung dari besarnya operasi yang dilakukan.

  1. Pembengkakan

Setelah menjalani operasi seperti plastik, tentu akan ada masa pembengkakan. Pembengkakan ini tidak bisa dicegah, tapi bisa diminimalkan. Para ahli menyarankan penggunaan kompres dingin atau es, terutama tiga hari pertama setelah pembedahan. Jika operasi dilakukan pada wajah, posisi tidur dengan kepala tegak agak ditinggikan untuk meminimalkan bengkak.

  1. Lebam

Lebam juga cukup sering terjadi setelah operasi plastik. Hal tersebut dikarenakan adanya pembuluh darah yang mungkin pecah akibat prosedur operasi. Lebam akan hilang dengan sendirinya seiring dengan waktu. Perdarahan yang terkumpul hingga menyebabkan warna biru keunguan tersebut perlahan akan terserap sendiri oleh tubuh.

1 dari 1

Selanjutnya

  1. Diet

Tubuh membutuhkan nutrisi untuk pemulihan. Setelah menjalani prosedur operasi plastik, sebaiknya minum banyak air putih agar tubuh tetap terhidrasi. Mengonsumsi makanan tinggi protein juga sangat dianjurkan untuk mempercepat pemulihan dan pembentukan sel-sel baru. Konsumsi vitamin tambahan seperti vitamin C dan zink juga penting untuk mempercepat penyembuhan luka.

Hindari konsumsi alkohol dan nikotin (merokok), karena dapat memengaruhi pembekuan darah pada luka.

  1. Aktivitas

Kondisi fisik yang sehat pastinya akan membantu proses pemulihan. Lakukan aktivitas fisik yang cukup, seperti berjalan kaki selama 30 menit, dapat membantu tubuh tetap fit. Peredaran darah di seluruh tubuh pun akan lancar sehingga bisa mempercepat pemulihan.

  1. Istirahat cukup

Setelah menjalani opersi plastik, tubuh membutuhkan istirahat demi penyembuhan. Pastikan Anda mendapatkan tidur cukup selama 8 jam agar sel-sel baru bisa tumbuh. Jika jam tidur kurang, tubuh akan lelah sehingga sel menjadi lemah. Pemulihan pun akan butuh waktu lebih lama.

  1. Hindari aktivitas berat

Jahitan bekas operasi plastik dapat terbuka ketika Anda melakukan aktivitas berat. Untuk mencegah hal ini, mintalah bantuan orang-orang sekitar atau miliki pendamping untuk melakukan aktivitas harian yang cukup berat seperti mencuci baju dan sebagainya. Kenapa? Jahitan yang terbuka dapat menjadi sumber infeksi. Infeksi dapat menyebar ke seluruh tubuh dan membahayakan nyawa.

  1. Kontrol dan perhatikan tanda bahaya

Kontrol rutin sesuai anjuran dokter sangat penting setelah menjalani operasi plastik. Dokter akan mendeteksi apakah ada tanda-tanda komplikasi yang membahayakan. Sebagai contoh, adanya pembengkakan dan nyeri hebat.

Tak hanya sebelum, ada pula hal-hal yang perlu diperhatikan usai menjalani operasi plastik. Ini penting untuk diketahui demi memastikan pemulihan yang baik. Jika ini diabaikan, luka atau jahitan bekas operasi plastik bisa berisiko mengalami infeksi, dan bukan tak mungkin bisa membahayakan nyawa.

[RN/ RVS]

Luka
Rekonstruksi
kulit
Bedah Plastik
Operasi Plastik
bengkak
Lebam
estetika