Kulit

Alasan Penggunaan Skincare Acid Harus Sesuai dengan Jenis Kulit

Tamara Anastasia, 01 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bukan asal mengikuti tren, ya, perhatikan juga aturan pemakaian acid dalam skincare sesuai dengan jenis kulit Anda. Apa alasannya?

Alasan Penggunaan Skincare Acid Harus Sesuai dengan Jenis Kulit

Mengaplikasikan produk perawatan kulit penting untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit wajah. Beragam kandungan pun ditambahkan dalam berbagai produk demi mencapai tujuan tersebut. Salah satu yang sedang marak belakangan ini adalah skincare berbahan acid

Kandungan tersebut memang diklaim bisa mengatasi berbagai masalah kulit. Mulai dari jerawat, noda hitam, dan kulit kusam. Akan tetapi, penggunaan acid atau asam tak boleh sembarangan. Ada aturan agar kulit sehat dambaan didapat.

1 dari 2

Mengenal Acid dalam Produk Skincare

Sebelum membahasnya lebih lanjut, Anda harus tahu kalau ada beberapa jenis acid dalam skincare. Menurut penuturan dr. Dyah Novita Anggraini, jenis-jenis itu adalah: 

  • Salicylic Acid 

Salicylic acid adalah salah satu bahan skincare paling terkenal karena efektif dalam mengatasi jerawat. Salicylic acid bisa mengeksfoliasi kulit dan membuat bagian pori-pori yang banyak sebum jadi bersih.

“Selain itu, salicylic acid ini juga bisa digunakan untuk terapi peeling,” ujar dokter yang kerap disapa Vita itu.

  • Glycolic Acid 

Dilansir dari Healthline, glycolic acid atau asam glikolik berasal dari tebu dan menjadi AHA (asam alfa-hidroksi) terkecil. Jenis asam dapat bermanfaat untuk mengurangi tanda-tanda penuaan.

Asam glikolik juga efektif dalam pengelupasan kulit serta mengurangi keriput halus, memudarkan flek hitam, dan juga mencegah jerawat. Bahan tersebut juga bermanfaat untuk mempercantik warna dan tekstur kulit. 

Artikel lainnya: Pilih Cairan AHA atau BHA untuk Eksfoliasi Kulit Wajah?

  • Mandelic Acid 

Sama seperti glycolic acid, mandelic acid juga termasuk dalam bagian dari asam alfa hidroksi. Bahan tersebut bekerja untuk mengatasi kerusakan akibat paparan sinar matahari, dan pigmentasi kulit, dan mencegah timbulnya jerawat.

Akan tetapi, karena molekulnya lebih besar, asam ini tidak dapat menembus kulit sedalam glycolic acid. Efeknya, asam mandelik tidak terlalu menyebabkan iritasi kulit.

  • Azelaic Acid 

Azelaic acid telah lama diandalkan untuk melawan jerawat. Jenis acid ini banyak ditemukan di dalam krim resep dari dokter.

Biasanya, kandungan ini ditemukan dalam konsentrasi 15-20 persen krim yang bisa dioleskan ke seluruh wajah (pagi dan malam).

Efek samping asam azelaic umumnya minim, tapi pada beberapa orang dengan kulit yang sangat sensitif bisa memicu rasa perih, mengelupas, serta kemerahan.

Artikel lainnya: 6 Kiat Mengencangkan Kulit Wajah Secara Alami

Selain mengatasi jerawat, jenis acid ini bekerja sebagai pencerah kulit, menyamarkan bekas jerawat, dan hiperpigmentasi usai peradangan.

Bahan ini juga sering dikombinasikan dengan retinoid sebagai alternatif yang lebih ringan untuk hydroquinone.

  • Kojic Acid 

Asam kojic diproduksi oleh bakteri yang digunakan dalam fermentasi beras untuk produksi sake. Jenis asam tersebut banyak dipakai dalam produk perawatan kulit Asia karena efek mencerahkan dan anti-aging.

Asam kojic juga bisa ditemukan dalam pembersih dan serum pada konsentrasi 1-4 persen.

2 dari 2

Mengapa Harus Dipakai Sesuai Jenis Kulit?

Rupanya ada banyak sekali jenis acid dalam produk skincare, ya. Itu sebabnya, jangan asal pakai karena tergiur iklan atau promosi beauty influencer

Lebih baik pilih skincare berbahan acid yang sesuai dengan jenis kulit wajah Anda. Hal ini pun dipertegas oleh dr. Adeline Jaclyn. 

“Jenis acid dalam skincare harus sesuai jenis kulit agar tidak terjadi dampak yang tidak diinginkan, seperti iritasi pada kulit,” ujar dr. Adeline. 

Dokter Adeline menyarankan, Anda yang ingin menggunakan produk skincare sebaiknya tahu dulu apa saja kandungannya. 

“Cari tahu juga cara pakainya, tahu kapan boleh dikombinasikan dengan produk lain, dan tahu kapan tidak boleh dicampur dengan skincare lain,” dia menegaskan.

Untuk itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit atau kecantikan sebelum memutuskan menggunakan skincare. Saat terjadi reaksi kulit berlebihan usai penggunaan acid dalam skincare, seperti ruam, gatal, rasa panas, atau beruntusan, lekas hentikan penggunaan. 

Konsultasikan permasalahan kulit Anda melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[HNS/JKT]

Kecantikan