Kulit

Amankah Memutihkan Kulit dengan Skin Bleaching?

Zahra Aminati, 12 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Skin bleaching merupakan salah satu metode untuk memutihkan kulit secara cepat. Namun, apakah metode ini aman untuk kesehatan? Ini fakta yang perlu Anda tahu.

Amankah Memutihkan Kulit dengan Skin Bleaching?

Hampir setiap orang ingin memiliki kulit putih, mulus, dan tampak terawat. Guna mewujudkannya, salah satu metode yang dianggap ampuh dan bisa memberikan hasil instan adalah skin bleaching.

Skin bleaching sendiri merupakan prosedur medis yang bertujuan mencerahkan area gelap pada kulit dengan menggunakan produk khusus. Produk-produk yang dimaksud adalah krim pemutih, sabun, pil, hingga terapi laser.

Lantas, bagaimana pandangan medis mengenai bleaching kulit? Apakah tindakan ini terbukti aman dan bisa memberikan hasil yang sesuai dengan harapan?

Artikel Lainnya: Manfaat Asam Kojic untuk Memutihkan Kulit

 

1 dari 2

Keamanan Skin Bleaching untuk Kesehatan Kulit

Tujuan utama skin bleaching adalah untuk mengurangi konsentrasi pigmen pemberi warna (melanin) yang ada di kulit.

Menurut dr. Reza Fahlevi, Sp. A, keamanan bleaching kulit sebenarnya tergantung dari siapa yang melakukan prosedur tersebut.

“Kalau dilakukan oleh dokter spesialis kulit yang terlatih, skin bleaching tergolong aman. Sebab, tenaga profesional menggunakan bahan-bahan yang terbukti ampuh dengan efek samping minimal,” kata dr. Reza.

Sebaliknya, sambung dr. Reza, tindakan skin bleaching bisa berbahaya jika dilakukan oleh orang yang bukan ahlinya dan tidak menggunakan produk yang tepat.

“Penggunaan produk dengan kandungan yang tidak tepat atau konsentrasi terlalu tinggi dapat memicu kanker atau gangguan kulit lainnya,” ucap dr. Reza.

Faktanya, pada tahun 2006, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat menyatakan  bahwa produk skin bleaching yang dijual bebas tidak sepenuhnya aman. Hasilnya pun belum tentu efektif.

Dokter Reza punya saran bagi orang-orang yang ingin menjalani prosedur pemutihan kulit (skin bleaching). Ia merekomendasikan agar mereka mendapat penanganan  dari dokter spesialis.

Skin bleaching sebaiknya dilakukan oleh dokter spesialis kulit, dengan produk-produk yang aman, konsentrasi tepat, dan durasi pemakaian sesuai,” ujar dr. Reza.

Artikel Lainnya: Cara Memutihkan Kulit Tangan dan Kaki Secara Alami

2 dari 2

Efek Samping Skin Bleaching yang Mesti Diwaspadai

Skin bleaching mesti dan wajib dilakukan di bawah pengawasan dokter yang ahli. Meski demikian, bukan berarti prosedur pemutihan kulit tersebut sepenuhnya aman dari kemungkinan efek samping.

Beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat prosedur skin bleaching, misalnya iritasi dan peradangan; sensasi terbakar atau tersengat; serta kulit terasa gatal dan bersisik.

Selain itu, skin bleaching cream yang biasanya digunakan dalam prosedur juga bisa memicu munculnya keluhan sebagai berikut:

  • Kulit menjadi gelap atau terlalu terang
  • Penipisan pada kulit
  • Terlihatnya pembuluh darah di kulit
  • Jaringan parut
  • Kerusakan ginjal, hati, atau saraf
  • Kelainan pada bayi yang baru lahir, khususnya jika prosedur dilakukan selama kehamilan

Bagaimana dengan skin bleaching menggunakan laser? Pada beberapa kasus, skin bleaching laser tidak memberikan hasil yang optimal. Bahkan, ada juga kasus di mana hasil bleaching kulit menggunakan laser hanya bersifat sementara.

Penggunaan laser untuk skin bleaching juga bisa menimbulkan efek samping lain, seperti:

  • Kulit iritasi dan bengkak
  • Kulit mengeras
  • Kulit melepuh

Setelah tahu faktanya, apakah Anda tertarik untuk melakukan skin bleaching? Jika ya, pastikan untuk melakukannya di dokter spesialis kulit yang bersertifikat agar hasilnya optimal dan minim efek samping.

Apabila Anda memiliki sesuatu yang ingin ditanyakan mengenai bleaching kulit, tak perlu sungkan untuk berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/JKT)

kulit
Kecantikan