Serba-Serbi Operasi Antiaging Agar Tampil Awet Muda

Semua orang pasti mengalami penuaan. Perubahannya akan sangat kentara pada tampilan kulit, yang ditandai dengan munculnya kerutan dan bintik hitam. 

Meski penuaan itu tidak bisa dicegah, ada prosedur medis yang bisa memperlambat dan memperbaiki kondisinya. Nah, prosedurnya ini dikenal dengan sebutan operasi antiaging.

Perawatan tubuh ini sebenarnya cukup umum dilakukan, salah satunya oleh artis tanah air, Titi DJ. Disampaikan oleh dr. Gia Pratama, operasi antiaging dirancang untuk menargetkan bagian tubuh yang paling rentan mengalami tanda-tanda penuaan dini, contohnya wajah dan leher. 

Prosedur medis ini dapat mengurangi keriput dan garis halus, serta mengencangkan kulit yang kendur. Penasaran seperti apa prosedurnya? Yuk, simak seperti apa prosedurnya mulai dari persiapan hingga efek sampingnya berikut ini!

Persiapan Operasi Antiaging

Sebelum menjalani perawatan, dokter akan meminta kamu untuk melakukan beberapa hal berikut:

• Mengikuti pengujian laboratorium dan evaluasi medis
• Berhenti merokok dan minum alkohol
• Menghentikan penggunaan aspirin, obat antiradang, atau suplemen herbal untuk mencegah perdarahan dan memar
• Minum obat atau mengoleskan obat tertentu yang diresepkan dokter
• Menghindari konsumsi makanan tinggi garam dan makanan pedas untuk mencegah pembengkakan
• Menghapus cat kuku, melepas tindikan atau aksesoris yang terbuat dari logam, dan melepaskan softlens

Artikel Lainnya: Tips Memilih dan Menggunakan Produk Anti-Aging Terbaik

Prosedur Operasi Antiaging Berdasarkan Jenisnya

Berikut ini adalah jenis operasi antiaging sekaligus proses prosedurnya:

1. Face Lift

Tujuan face lift adalah mengangkat kulit dengan mengencangkan jaringan dan otot di bawah kulit wajah. Kadang prosedur ini meliputi neck lift untuk meningkatkan penampilan leher.

Pada proses prosedur antiaging ini, dokter akan melakukan beberapa tindakan di antaranya: 

• Membuat sayatan di dekat garis rambut di dahi bagian samping
• Sayatan yang dibuat dapat dimulai dari sisi depan telinga memanjang mengelilingi daun telinga hingga ke kulit kepala bagian belakang
• Sayatan juga bisa dibuat di bawah dagu, jika prosedurnya meliputi neck lift
• Lemak dan kulit yang berlebih akan diambil serta jaringan otot yang terdapat di bawah kulit akan dikencangkan
• Jika area kulit yang berlebih dan kendur tidak terlalu luas, dapat dilakukan prosedur mini face lift dengan sayatan yang lebih minimal

2. Upper and Lower Blepharoplasty

Prosedur ini dilakukan untuk menghilangkan kerutan pada sisi luar sudut mata, terutama pada orang yang kebiasaan mengerutkan mata dan dahi. 

Untuk kelopak mata bagian atas, dokter akan melakukan tindakan berikut:

• Membuat sayatan di lipatan kelopak mata
• Menghilangkan beberapa kelebihan kulit, otot dan mungkin lemak
• Menutup luka dengan jahitan

Sementara untuk kelopak mata bawah, tindakan yang dilakukan dokter, di antaranya:

• Membuat sayatan tepat di bawah bulu mata, tepatnya di lipatan alami mata atau di dalam kelopak mata bawah
• Mengangkat atau mendistribusikan kembali kelebihan lemak, otot, dan kulit yang kendur
• Menutup luka sayatan dengan jahitan

Artikel Lainnya: Metode Tanam Benang untuk Wajah Awet Muda

3. Fat Graft (Lipomodeling)

Perawatan ini bertujuan untuk menghilangkan lemak yang tidak diinginkan dari tubuh, misalnya paha atau perut. Bisa juga dilakukan untuk menambah ukuran area tubuh, seperti bokong atau payudara.

Tindakan dokter pada operasi antiaging ini meliputi tiga tahap, yakni:

• Menghilangkan lemak dengan membuat potongan kecil di kulit. Tabung tipis akan digunakan untuk menyedot sedikit lemak. Luka kemudian ditutup dengan jahitan
• Menyiapkan lemak dengan peralatan khusus untuk memisahkan lemak yang terkumpul dari darah dan cairan lainnya
• Menyuntikkan lemak ke area yang sedang dirawat. Biasanya, tidak memerlukan jahitan di kulit

4. Brow Lifting 

Perawatan ini dilakukan dengan mengangkat alis pada orang yang memiliki alis tidak simetris, posisinya rendah, atau punya kebiasaan berkerut.

Prosedur ini memiliki banyak metode, salah satunya endoskopi. Jika menggunakan metode ini, dokter akan melakukan tindakan berikut:

• Membuat beberapa sayatan kecil di kulit kepala
• Menyisipkan scope, yakni selang kecil dengan lampu dan kamera di ujungnya ke salah satu sayatan
• Melihat otot dan jaringan di bawah sayatan
• Memasukkan instrumen untuk mengangkat jaringan dan menahannya dengan jahitan atau sekrup kecil
• Sayatan ditutup dengan jahitan atau klip kecil

Artikel Lainnya: Hidung Mancung Secara Alami Tanpa Operasi, Bisakah?

Pascaoperasi Antiaging

Keperluan rawat inap dapat disesuaikan kondisimu dan perawatan apa yang sudah kamu jalani. Jadi, kamu mungkin saja diminta untuk menjalani opname selama 1-3 hari atau lebih lama untuk pemantauan. 

Setelah prosedur operasi plastik ini dilakukan, kamu harus meminum obat yang dokter resepkan untuk meredakan peradangan dan pembengkakan. Pemasangan perban mungkin juga diperlukan untuk mencegah terjadinya infeksi.

Efek Samping Operasi Antiaging?

Walaupun bisa meningkatkan penampilan wajah dan tubuh, dr. Gia menegaskan bahwa operasi antiaging tidak menghentikan proses penuaan. Potensi efek samping pun tetap ada. 

Berikut ini adalah berbagai efek samping operasi antipenuaan yang dapat terjadi:

• Bengkak dan memar
• Nyeri atau mati rasa
• Iritasi dan infeksi
• Jaringan parut
• Gatal, sensitivitas meningkat, dan sensasi terbakar
• Asimetri yang perlu dilakukan operasi revisi
• Tidak puas dengan hasil

“Tidak semua pasien akan mengalami efek samping ini, dan kemungkinan komplikasi dapat diminimalkan dengan memilih ahli bedah plastik yang berkualitas dan berpengalaman,” papar dr. Gia.

Efek samping di atas umumnya akan membaik seiring waktu. Bengkak pada wajah misalnya, akan benar-benar pulih dalam waktu 2-4 minggu. Jika efek samping yang kamu alami tidak kunjung membaik, segera periksa ke dokter. 

Artikel Lainnya: Efek Samping Berbahaya Akibat Operasi Plastik

Bila kamu tertarik menjalani operasi antiaging, pastikan untuk berkonsultasi kepada dokter kulit lebih dahulu. Gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi lebih mudah. 

Dapatkan juga beragam informasi kesehatan untuk bantu #JagaSehatmu di aplikasi KlikDokter.

(JKT)