Memiliki rambut yang indah dan tebal menjadi impian dan kebanggaan setiap orang. Namun, masalah kerontokan rambut hingga kebotakan menjadi kekhawatiran yang terkadang tak bisa dihindari.
Hampir semua orang pasti mengalami kerontokan rambut. Hal ini umumnya normal terjadi dalam batas tertentu.
Jika Anda menemukan pola botak hanya di area tertentu atau rambut rontok dalam jumlah berlebihan, bisa jadi Anda mengalami kebotakan. Hal ini bisa disebabkan oleh beragam faktor, salah satunya keturunan.
Lantas, apa yang mesti dilakukan bila botak karena keturunan? Jangan putus asa dulu, simak ulasannya berikut ini.
Artikel Lainnya: Awas, Ini 10 Kebiasaan Buruk Penyebab Rambut Rontok
Pengaruh Genetik pada Kebotakan
Sebuah penelitian menemukan, kebotakan yang menurun pada pria memiliki sinyal genetik yang datang dari kromosom X (kromosom yang didapatkan dari ibu). Dari temuan ini, muncul dugaan bahwa kebotakan diturunkan oleh ibu dan bukan ayah.
Meski demikian, asumsi tersebut masih perlu didukung oleh lebih banyak data dan penelitian.
Sebenarnya tak hanya faktor genetik yang ikut berperan dalam kebotakan. Ada berbagai hal lainnya yang membuat seseorang bisa mengalami kebotakan.
Beberapa contohnya yaitu wanita pascamelahirkan dapat mengalami kerontokan rambut, begitu juga orang yang sedang stres. Adanya perubahan hormonal di dalam tubuh bisa menyebabkan rambut rontok hingga botak.
Selain itu, beberapa penyakit dan obat-obatan juga dapat memicu kebotakan. Namun, dari berbagai penyebab kebotakan, memang yang paling sering ditemukan adalah faktor keturunan.
Kebotakan sering dikaitkan dengan pria, padahal wanita juga dapat mengalaminya. Beberapa istilah untuk tipe kebotakan yang menurun adalah male pattern baldness, female pattern baldness, dan androgenetic alopecia.
Bagi pria yang mengalami kebotakan menurun, tanda yang mudah dikenali adalah tepi rambut yang semakin mundur menjauhi dahi. Selain itu, kerap ditemukan pola penipisan di atas kepala.
Di sisi lain, wanita jarang mengalami penipisan pada tepi garis rambut. Umumnya, disadari wanita saat mengalami kebotakan adalah rambut yang terlihat menipis secara signifikan dan garis belahan rambut yang melebar.
Artikel Lainnya: Menurut Dokter, Ini Penyebab Tersering Rambut Rontok
Bisakah Menumbuhkan Rambut yang Botak karena Keturunan?
Sebenarnya faktor genetik tidak bisa diubah. Pada sebagian orang, rambut yang rontok bisa tumbuh kembali dengan sendirinya.
Akan tetapi, sebagian lainnya membutuhkan pengobatan dan perawatan khusus untuk membantu menumbuhkan kembali rambut yang rontok.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan rambut botak karena keturunan yaitu:
-
Penggunaan Minoxidil
Minoxidil sering digunakan sebagai opsi pertama dalam mengatasi masalah rambut rontok.
Anda bisa menggunakan minoxidil dalam bentuk sampo atau obat oles yang dioleskan di bagian yang mengalami kebotakan.
-
Penggunaan Obat Finasteride
Finasteride adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kebotakan pada pria. Obat ini membantu meningkatkan pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan di kemudian hari.
Secara spesifik, obat ini bekerja menurunkan kadar dihydrotestosterone (DHT) penyebab kebotakan.
-
Mengubah Pola Hidup Menjadi Lebih Sehat
Menerapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan sehat bergizi, olahraga rutin, istirahat cukup, dan mengelola stres dengan baik dapat membantu pertumbuhan rambut.
Artikel Lainnya: 6 Tips Cegah Rambut Rontok Akibat Sering Pakai Helm
-
Transplantasi Rambut
Transplantasi rambut bisa dipertimbangkan untuk mengatasi keluhan botak karena keturunan.
Ada dua jenis transplantasi rambut yang umum dilakukan, yaitu follicular unit transplantation dan follicular unit extraction.
Kedua jenis transplantasi ini memiliki prinsip kerja yang sama, yaitu memindahkan folikel rambut dari suatu bagian ke bagian kulit kepala yang botak.
-
Terapi Laser (Red Light Therapy)
Terapi laser bisa dipertimbangkan untuk mengatasi botak karena keturunan. Terapi ini diyakini bisa membantu meningkatkan kepadatan rambut, sehingga tidak mudah rapuh dan rontok.
Meski demikian, terapi laser pada kebotakan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut apakah memberikan hasil yang memuaskan atau tidak.
Artikel Lainnya: Atasi Masalah Rambut Botak dengan Wasabi
Mencegah Kebotakan karena Keturunan
Bila orangtua mengalami kebotakan, risiko Anda untuk mengalami botak keturunan akan semakin besar meskipun tidak selalu.
Namun, rambut rontok akibat keturunan bisa dicegah agar tidak semakin parah dengan cara:
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
- Hindari stres berlebih.
- Cuci rambut secara rutin.
- Batasi penggunaan hair dryer atau catokan.
- Hindari penggunaan cat rambut atau bleaching rambut karena bisa merusak rambut.
Botak karena keturunan bisa semakin parah apabila tidak memerhatikan asupan nutrisi dan pola hidup. Untuk itu, rawat rambut sejak dini agar terhindar dari kerusakan atau kerontokan rambut yang semakin parah.
Itulah pembahasan lengkap soal apakah botak genetik bisa disembuhkan. Apabila kebotakan sangat mengganggu, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter.
Nantinya, terapi yang dipilih akan disesuaikan dengan kondisi Anda. Pakai fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi ke dokter lebih mudah.
(FR/AYU)