Saat berenang pasti pernah kan muncul rasa ingin buang air kecil? Tapi jangan main kencing di kolam renang sembarangannya ya. Sebab Anda perlu waspada dampak buruknya.
Pasalnya, kencing di kolam renang tidak boleh dilakukan karena bisa menimbulkan beberapa macam penyakit yang merugikan tubuh. Simak apa saja penyakit yang mengintai!
Bahaya Utama Kencing di Kolam Renang
Sebelum mengetahui bahaya penyakit apa saja yang bisa terjadi, Anda perlu tahu lebih dulu bahwa air dari kolam renang itu penuh kuman. Tampilannya yang biru, bening, dan tidak berbau busuk mungkin membuat Anda berpikir bahwa air kolam renang itu sehat plus bebas dari kuman. Padahal, hal tersebut tidak benar.
Dijelaskan oleh dr. Rio Aditya dari KlikDokter, air kolam renang umumnya sudah tercemar dari kuman. Kuman tersebut berasal dari rambut, kulit, sisa feses, maupun air kencing yang keluarkan di kolam renang.
“Kuman tersebut memang tidak bisa dilihat oleh mata, tapi bisa langsung dirasakan oleh penderita. Terlebih lagi jika penderita memiliki sistem imunitas yang rendah dan gampang sakit. Kuman-kuman ini dapat menyebabkan air kolam renang menjadi Recreational Water Illness (RWI). Di mana RWI bisa menyebabkan penyakit jika sampai tertelan, terhirup, maupun terserap oleh kulit,” ujar dr. Rio pada KlikDokter.
Artikel lainnya: Bisakah Hamil Karena Ada yang Ejakulasi di Kolam Renang?
Tidak sekadar menimbulkan RWI, campuran klorin dan air kencing di dalam kolam renang ternyata bisa berubah menjadi cyanogen klorida yang berbahaya. Zat ini berbahaya karena bisa menimbulkan kerusakan pada organ tubuh manusia seperti jantung, paru-paru dan sistem saraf pusat.
“Salah satu ciri-ciri gejala RWI adalah sulit bernapas dan mengalami detak jantung rendah. Ini sangat rentan terjadi pada orang yang secara tidak sengaja minum air kolam renang yang bercampur dengan air urine. Infeksi kulit dan gangguan pada mata juga bisa terjadi jika air yang sudah terkontaminasi tersebut diserap oleh tubuh,” ujar dr. Rio.
“Walaupun senyawanya tidak banyak, tapi jika orang yang terkena senyawa ini memiliki sistem kekebalan tubuh rendah, maka risiko penyakit yang sudah disebutkan tadi rentan mengintai mereka. Nah, jika memang ingin buang air kecil, segera bangunlah dari kolam renang dan pergi ke kamar mandi. Bukan cuma merugikan diri sendiri, tapi kencing di kolam renang juga merugikan orang lain,” tambah dr. Rio.
Bahaya Lain ketika Kencing di Kolam Renang
Selain beberapa risiko penyakit di atas, kencing di kolam renang juga bisa menimbulkan beberapa penyakit lain seperti diare.
Dikutip dari KlikDokter, dr. Dyan Mega Inderawati menjelaskan bahwa penularan diare saat berenang sangat mungkin terjadi. Ini karena seseorang yang sedang diare berisiko mencemari kolam renang dengan bakteri dalam tubuhnya.
Artikel lainnya: 5 Cara Cegah Anak Tenggelam di Kolam Renang
“Kalau orang sedang diare tersebut cepirit atau masih ada sisa-sisa feses di bokongnya, bakterinya bisa mengontaminasi ke air kolam renang. Nantinya, orang lain yang juga berenang dan nggak sengaja menelan air kolam tersebut bisa tertular. Diare itu, kan, penularannya fecal-oral, atau bisa dari tinja ke mulut,” kata dr. Dyan.
Penyakit yang ditularkan di kolam renang yang terkontaminasi oleh seseorang yang sedang diare disebut juga sebagai kriptosporidiosis.
“Seseorang yang terkena kriptosporidiosis biasanya akan mendapatkan gejala yang ringan seperti diare dan rasa nyeri pada bagian perut. Meski begitu, gejalanya tidak boleh dianggap sepele karena bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius, ” ujar dr. Dyan.
Pada orang dengan kekebalan tubuh lemah, sakit kriptosporidiosis bisa berlangsung selama 3 minggu. Maka, supaya terhindar dari risiko penyakit yang telah disebutkan tadi, hindari kencing di kolam renang, ya.
Tunda dulu olahraga air ini jika Anda sedang diare ataupun sedang memiliki kondisi tubuh yang tidak fit. Ingat, mencegah lebih baik dari pada mengobati, bukan? Untuk mengetahui gejala serta bahaya kesehatan lain akibat menelan air kolam renang, yuk, konsultasi langsung lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
(OVI/RPA)