Setiap individu, termasuk Anda, pasti menginginkan kulit yang cerah dan bersinar, serta bebas dari keriput. Akan tetapi, beberapa pakar menyatakan bahwa asupan gula justru dapat menghalangi keinginan Anda tersebut, karena nyatanya gula dapat mempercepat proses penuaan kulit sehingga membuat keriput pada wajah menjadi sulit untuk dihindari. Mengapa hal ini dapat terjadi?
Menurut Dr. Marilyn Glenville, pakar nutrisi dari Royal Society of Medicine, kandungan gula yang berlebih pada makanan dapat menunjang proses penuaan. Gula berinteraksi dengan protein di dalam tubuh dan menciptakan zat yang disebut sebagai advanced glycation end-products, atau AGEs. Zat ini menyebabkan kulit tampak keriput dan struktur sel menjadi keras.
Apakah jenis gula tertentu memiliki dampak yang lebih buruk dibandingkan jenis gula lainnya? Bila gula terdapat secara alami pada makanan—seperti pada buah-buahan—umumnya asupannya disertai dengan serat yang jumlahnya juga relatif banyak. Serat dapat memperlambat pencernaan gula, sehingga tidak memengaruhi kadar gula darah secara signifikan. Karena itu, Anda harus lebih waspada terhadap, gula buatan yang memiliki efek yang lebih buruk terhadap penuaan kulit.
Untuk mencegah penuaan kulit, Dr. Marilyn menambahkan bahwa antioksidan yang terdapat pada buah-buahan dan sayur-sayuran dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Jadi, semakin banyak asupan buah dan sayur, efek proteksi terhadap tubuh semakin meningkat.
Tidak ada kata terlambat untuk melakukan perubahan gaya hidup, apalagi setelah mengetahui dampak asupan gula berlebih yang dapat mempercepat proses penuaan kulit. Terlepas dari berapa usia Anda, menerapkan pola hidup sehat adalah jalan keluarnya. Selain terhindar dari kulit cepat keriput, sebagai bonus, tubuh pun jadi lebih sehat!
[RN/ RVS]