Benarkah Semanggi Merah Dapat Ringankan Eksim?

Eksim atopik atau dermatitis atopik adalah peradangan pada kulit yang bersifat kronik. Penderita akan mengeluhkan kulit merah, radang, pecah-pecah, serta terasa kasar.

Penyakit kulit ini tidak menular. Akan tetapi, dapat muncul episode kekambuhan yang dapat mengganggu kenyamanan penderita. Untuk meredakan keluhannya, dokter akan memberikan obat-obatan sesuai keluhan penderita.

Namun, selain obat medis, banyak orang mencoba menggunakan bahan-bahan alami untuk mengatasi peradangan eksim. Salah satunya adalah semanggi merah (red clover).

Apakah benar manfaat semanggi merah bisa meringankan eksim? Berikut ini ulasannya.

Artikel Lainnya: Cara Menghilangkan Eksim di Wajah yang Aman dan Efektif

Semanggi merah, dengan nama ilmiah Trifolium pratense, adalah tanaman liar yang masuk ke dalam keluarga kacang-kacangan.

Tanaman ini tumbuh liar di Eropa dan Asia, serta telah dikembangbiakkan di Amerika Utara.

Semanggi merah merupakan tanaman dengan nutrisi yang kaya. Misalnya, kalsium, kromium, magnesium, niasin, fosfor, kalium, tiamin, dan juga vitamin C.

Tanaman ini juga telah dimanfaatkan untuk membantu mengobati beberapa kondisi, termasuk kanker, batuk rejan, masalah pernapasan, termasuk psoriasis dan eksim.

Lantas, bagaimana tanggapan dokter soal manfaat semanggi merah untuk ringankan eksim?

Menurut dr. Atika, sejauh ini dia belum menemukan penelitian yang membuktikan manfaat semanggi merah untuk mengobati eksim.

“Saya tidak menemukan jurnal yang membahas tentang semanggi merah dapat meringankan eksim. Artinya, belum terbukti benar. Dijelaskan juga belum bisa,” kata dr. Atika.

Artikel Lainnya: Bisakah Krim Kulit Dipakai untuk Mengatasi Dermatitis Atopik?

Karena semanggi merah belum terbukti keampuhannya sebagai cara mengatasi eksim, lebih baik Anda berkonsultasi dengan dokter kulit.

Seperti dinukil dari Healthline, Anda mungkin diresepkan berbagai obat dan perawatan untuk menghilangkan ruam, antara lain:

• Salep atau krim kortikosteroid yang dapat mengurangi gatal. Untuk kondisi yang lebih berat dan parah, Anda dapat konsumsi steroid, seperti prednison (Rayos), demi mengontrol pembengkakan.

• Antihistamin, misalnya diphenhydramine (Benadryl), yang dapat membantu mengontrol gatal.

• Inhibitor calcineurin seperti pimecrolimus (Elidel) dan tacrolimus (Protopic), yang mengurangi respons imunitas penyebab kulit merah dan juga gatal.

• Antibiotik, bila Anda sudah mengalami infeksi kulit.

• Terapi cahaya dengan sinar ultraviolet juga dapat dilakukan untuk penyembuhan ruam Anda.

• Kompres dingin, yang dioleskan sebelum Anda krim kortikosteroid dapat mempermudah obat masuk ke dalam kulit.

Sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan keefektifan semanggi merah untuk mengobati eksim. Lebih baik, Anda berkonsultasi dengan dokter kulit saat serangan eksim terjadi.

Hal lain yang perlu diingat, apabila eksim dipicu oleh alergen tertentu, sebisa mungkin hindarilah zat pemicunya. Jaga kelembapan kulit Anda karena penderita eksim atopik cenderung punya kulit yang kering.

Jangan ragu untuk mengonsultasikan masalah kesehatan kulit Anda langsung kepada dokter melalui aplikasi Klikdokter langsung dari smartphone Anda!

(HNS/AYU)