Untuk mendapatkan kulit putih dan cerah, tak sedikit wanita yang memilih melakukan suntik putih.
Tindakan ini dilakukan dengan menyuntikan cairan yang disebut-sebut mengandung vitamin C ke dalam pembuluh darah.
Meski begitu, belum banyak penelitian yang mengatakan bahwa suntik putih aman dilakukan atau memberikan hasil yang efektif.
Tak hanya itu, terdapat pula risiko atau efek samping yang mengintai dari perawatan suntik putih. Berikut adalah efek samping suntik putih yang harus Anda tahu.
1. Memperberat Kerja Organ Tubuh
Menanggapi efek samping suntik putih, begini penjelasan dari dr. Reza Fahlevi. “Pertama, suntik putih itu mesti dilihat dulu kandungannya. Ada yang kandungannya vitamin C, ada juga yang antioksidan, ada juga zat lain yang mungkin tidak diketahui.
“Suntik ini bisa berbahaya jika kandungannya tidak aman digunakan. Pada prinsipnya, pemberian antioksidan berlebihan bisa berubah menjadi oksidan. Sama pemberian zat kimia berlebihan juga berpotensi memberatkan kerja organ hati dan ginjal,” tambahnya.
Artikel Lainnya: Suntik Vitamin C, Adakah Efek Sampingnya?
2. Muncul Masalah Kulit
Jika Anda menerima suntik putih tanpa tahu kandungan di dalamnya, dapat muncul efek samping yang buruk bagi kulit.
Bukannya semakin cerah, kulit Anda justru bisa mengalami perubahan warna, hiperpigmentasi, peradangan luka, dan iritasi.
Kondisi yang mengancam kesehatan kulit semakin besar terjadi apabila kandungan vitamin C di dalam suntikan tersebut terlalu banyak.
3. Merusak Melanin
Zat atau substansi dari cairan suntik putih dapat merusak melanin di dalam kulit. Melanin adalah zat alami pemberi warna yang berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Apabila melanin rusak, maka ia tidak lagi bisa menahan paparan sinar matahari yang akan membahayakan kulit. Dalam kasus terburuk, bisa saja Anda berisiko kena kanker kulit.
Oleh karena itu, pilihlah klinik atau rumah sakit yang menyediakan jasa suntik putih tepercaya.
Pastikan klinik, dokter, atau rumah sakit tersebut memiliki sertifikat dan dilakukan oleh tenaga profesional.
4. Memicu Gangguan Kesehatan
Normalnya, orang dewasa membutuhkan sekitar 40 mg vitamin C setiap hari. Nah, bila Anda menerima suntik putih, kandungan vitamin C di dalamnya bisa sampai 1.000 sampai 1.800 mg.
Jika hal ini dilakukan secara terus menerus dan tidak diimbangi perawatan tepat, maka bisa muncul gangguan kesehatan.
Misalnya, kelebihan vitamin C dapat menyebabkan Anda mengalami mual, diare, nyeri di bagian ulu hati, dan muntah.
Artikel Lainnya: Apa Manfaat Suntik Vitamin C dan Kolagen?
5. Alat Tidak Steril dan Terinfeksi Penyakit
Karena ngebet ingin punya kulit putih, Anda jadi sembarangan memilih klinik kecantikan.
Perlu diketahui, klinik dengan dokter atau terapis yang tidak memiliki sertifikat dapat memberikan perawatan yang kurang tepat, terutama soal kebersihan peralatan suntik.
Jarum suntik atau peralatan lain yang tidak steril dapat menyebabkan penularan penyakit kepada pasien.
“Jika Anda ingin suntik putih, sebaiknya cek atau konsultasi dulu pada dokter spesialis kulit. Bilamana ingin memutihkan kulit, cari alternatif lain yang mungkin lebih aman dan lebih terbukti hasilnya. Anda juga membantu mencerahkan kulit dengan rutin makan buah dan sayur, pakai sunscreen, dan pelembap,” tutup dr. Reza.
Untuk tahu informasi kesehatan atau perawatan kulit lainnya, Anda bisa membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Anda juga berkonsultasi dengan dokter langsung menggunakan fitur LiveChat.
(OVI/AYU)