Tak sedikit orang yang menganggap bahwa makan telur saat cacar air akan memperburuk kondisi penyakit. Entah dari mana pernyataan ini berasal. Namun, apa mitos itu memang benar?
Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Kondisi ini sangat menular, tetapi dapat sembuh dengan sendirinya tanpa obat (meski tidak semua kasus). Asalkan penderitanya menerapkan pola hidup sehat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, maka cacar air dapat diatasi.
Mengenal gejala cacar air
Gejala awal cacar air meliputi demam ringan hingga demam tinggi. Selanjutnya, timbul bintik kecil meradang yang berisi cairan berwarna putih dan terkadang terasa gatal.
Umumnya cacar air diderita oleh anak-anak karena daya tahan tubuh mereka yang belum sempurna. Namun, bukan berarti tidak dapat dialami oleh orang dewasa. Cacar air bisa diderita oleh semua orang yang memiliki daya tahan tubuh yang rendah.
Cacar air termasuk penyakit yang mudah menular, yakni melalui kontak langsung atau bisa juga lewat udara. Bagi mereka yang belum pernah menderita cacar air atau belum pernah menerima vaksin cacar air, risiko untuk terkena cacar air dapat meningkat.
Oleh karena itu, biasanya dokter menyarankan penderita cacar air untuk istirahat total di rumah. Selain mempercepat penyembuhan, tidak berinteraksi dengan orang sehat lainnya akan menurunkan risiko penularan.
Cara terbaik untuk mencegah cacar air adalah dengan melakukan vaksinasi cacar air (varisela). Para ahli dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa vaksin tersebut dapat memberikan perlindungan sebanyak hampir 98 persen.
Jika Anda curiga bahwa Anda sendiri atau anak menderita cacar air, segera periksa ke dokter. Selanjutnya dokter akan mendiagnosis dengan memeriksa ruam dan mencatat gejala yang menyertainya. Dokter juga dapat memberi resep obat untuk mengurangi tingkat keparahan cacar air dan mengatasi komplikasi, bila perlu.
Sering konsumsi telur, perparah cacar air?
Sebenarnya, tidak ada penelitian medis yang dapat membuktikan bahwa mengonsumsi telur dapat memperparah cacar air. Sebagian orang berpikir demikian mungkin karena bintik-bintik gatal yang terjadi pada penderita cacar air.
Bintik yang gatal ini serupa dengan kelainan kulit yang timbul akibat alergi, salah satunya adalah alergi telur. Padahal tidak semua bintik gatal itu disebabkan oleh alergi. Melainkan bisa juga dipicu oleh virus varicella-zoster penyebab cacar air.
Bagi penderita penyakit ini, tidak ada larangan khusus untuk mengonsumsi makanan tertentu. Karena penyebab cacar air adalah virus, maka hal utama yang dibutuhkan penderita adalah daya tahan tubuh yang baik. Makanan bergizi seimbang dan olahraga yang teratur akan meningkatkan sistem imunitas tubuh sehingga Anda dapat melawan penyakit tersebut.
Bahkan mengonsumsi telur malah akan melengkapi gizi pada makanan Anda, dan ini sangat berguna untuk menambah daya tubuh. Dengan begitu, cacar air yang dialami akan cepat membaik.
Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan kulit dengan tetap mandi dan mengeringkan tubuh perlahan dengan menggunakan handuk.
Jika memang Anda mengalami bintik gatal dan berair karena alergi telur, langkah yang paling tepat adalah menjauhi telur tersebut agar keluhan tidak berlanjut maupun terulang kembali.
Sebagai kesimpulan, telur tidak memperparah penyakit cacar air. Makanan ini justru akan melengkapi gizi pada makanan dan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga Anda pun bisa sembuh lebih cepat.
[RS/ RVS]