Brazilian Wax dan Basic Bikini Wax, Gaya Mana yang Dianjurkan Dokter?

Agar percaya diri saat di ranjang atau memakai bikini, para wanita sampai rela melakukan waxing yang terkenal “mengerikan”. Bahkan, waxing tidak hanya terdiri dari satu gaya, namun beragam!

Ada beberapa pilihan gaya waxing, salah satunya brazilian dan basic bikini. Di antara keduanya, gaya waxing mana yang lebih dianjurkan? Simak apa kata dokter mengenai  metode brazilian dan basic bikini waxing untuk menghilangkan bulu vagina.

Dijelaskan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, brazilian wax merupakan tindakan untuk menghilangkan rambut yang ada di vagina, termasuk bagian selangkangan dan juga bokong.

Untuk melakukannya, terapis akan meminta Anda untuk tidur telentang sambil membuka kedua kaki cukup lebar. Lalu, vagina akan dibersihkan terlebih dahulu menggunakan tisu atau lap dingin.

Bagian vagina juga akan ditaburkan bedak halus yang berguna untuk mengurangi rasa sakit saat proses waxing berlangsung.

Setelah itu, terapis akan mengoles lilin atau caramel yang sudah dipanaskan ke area rambut kemaluan. Terapis akan menempelkan strip kertas atau kain bersih, lalu ditekan-tekan hingga lilin mengering, dan mencabut kertas hingga bulu terangkat.

Artikel Lainnya: Mengungkap Efek Samping Brazilian Wax pada Vagina

Berbeda dengan brazilian wax, basic bikini wax hanya menghilangkan rambut yang berada di jalur garis bikini. Jadi, tidak semua bulu kemaluan Anda dihilangkan. Untuk prosedur atau cara menghilangkan bulunya pun sama, tidak ada yang berbeda.

Menurut American Academy of Dermatology, waxing dapat membuat bulu atau rambut halus tercabut hingga ke akar. Alhasi, bulu yang nantinya akan tumbuh pun terasa lebih halus dan lembut.

Artikel Lainnya: Bahaya Bikini Waxing bagi Kesehatan

Meski teknik menghilangkan bulu vagina ini sudah sudah sejak lama digunakan, dr. Dyah Novita tidak merekomendasikan wanita untuk melakukan waxing.

Ia mengatakan bahwa brazilian wax dan basic bikini wax bisa menyebabkan iritasi di kulit vagina. Terlebih, jika Anda memiliki kulit sensitif, maka waxing vagina semakin tidak dianjurkan.

“Waxing itu bisa berisiko menimbulkan iritasi, infeksi, dan peradangan di kulit vagina. Waxing vagina juga bisa memicu chemical burn, yaitu kulit terlihat seperti sunburn atau terbakar sinar matahari. Nantinya, bisa menyebabkan rasa perih dan tidak nyaman di vagina,” ujar dr. Dyah Novita.

Gatal di area vagina juga menjadi salah satu efek samping waxing. Apabila vagina terasa gatal setelah waxing, Anda diminta untuk tidak menggaruknya karena ini semakin berisiko memicu iritasi.

Artikel Lainnya: Manfaat Sehat Waxing Bulu Kemaluan

Ketimbang menggaruk vagina, lebih baik Anda oleskan gel dingin seperti aloe vera untuk mengurangi rasa gatalnya.

Tak hanya itu, kondisi folikulitis juga dapat terjadi apabila Anda melakukan waxing vagina. Folikulitis terjadi ketika folikel rambut di sekitar vagina mengalami peradangan.

Kondisi ini ditandai gejala munculnya benjolan kecil di kulit vagina. Benjolan folikulitis kerap memicu rasa nyeri dan gatal. Bahkan, tidak sedikit benjolan folikulitis yang bengkak hingga mengeluarkan nanah.

Artikel Lainnya: 7 Hal yang Perlu Dilakukan setelah Waxing Bulu Kemaluan

Dokter Dyah Novita menyarankan metode menghilangkan bulu lainnya yang lebih aman. Akan lebih baik jika menghilangkan bulu vagina dilakukan di bawah pengawasan dokter.

“Jika Anda ingin menghilangkan rambut vagina tanpa efek samping berbahaya, cobalah metode laser. Meski tergolong lebih mahal, tapi metode laser ini lebih aman untuk dilakukan dan minim efek samping,” ujarnya

Metode laser dilakukan dengan mengarahkan laser langsung ke kulit. Panas dari laser akan menghancurkan folikel rambut hingga bulu-bulu di vagina hilang.

Agar hasilnya lebih maksimal, Anda bisa lakukan prosedur ini selama beberapa kali. Metode laser juga dipercaya bisa mencegah bulu tumbuh kembali dalam jangka waktu lama.

Itulah beberapa penjelasan seputar brazilian wax dan basic bikini wax. Meski tidak dianjurkan dilakukan, beberapa wanita mungkin sudah terbiasa untuk melakukan prosedur kecantikan yang satu ini.

Meski begitu, tetap waspadai risiko yang mungkin mengintai. Pilihlah tempat waxing terpercaya dan memiliki terapis profesional. Untuk tahu informasi kesehatan atau tips perawatan wanita lainnya, baca terus artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)