Buruan Hindari, 5 Kebiasaan Malam Hari Ini Bisa Bikin Kulit Rusak!

Setiap orang setidaknya punya satu masalah kulit wajah yang butuh perawatan ekstra, misalnya kulit berminyak, berjerawat, atau timbul flek hitam. Tapi, bagaimana jadinya bila Anda sudah rutin pakai skin care dan obat dokter tapi kulit masih terlihat tidak sehat? 

Tanpa disadari, ini bisa terjadi kalau Anda kerap melakukan beberapa kebiasaan di malam hari yang justru menjadi penyebab kulit rusak! 

Dokter Devia Irine Putri menjabarkan beberapa kebiasaan buruk di malam hari yang bisa jadi faktor kulit Anda kurang sehat meski sudah pakai produk skin care setiap hari, yaitu: 

Situasi kamar yang berantakan bisa membuat debu menempel pada permukaan meja rias, kasur, bantal, bahkan selimut Anda. Partikel debu yang menempel pada permukaan bantal otomatis akan berpindah ke wajah. Ini bisa meningkatkan risiko wajah jadi berjerawat, gatal, dan iritasi. 

“Bila Anda gemar ngemil di malam hari dan memilih makanan berlemak seperti kentang goreng, nasi, dan makanan cepat saji lainnya, tidak heran kalau wajah Anda jadi beruntusan. Minyak dan lemak dalam makanan-makanan tersebut akan sulit untuk dicerna, terutama di malam hari.

Akibatnya, lemak dan minyak akan menumpuk lalu berpengaruh pada kesehatan tubuh, termasuk kulit. Selain itu, risiko obesitas juga bisa Anda dapatkan,” ujar dr. Devia. 

Artikel lainnya: Sudahkah Anda Melakukan 3 Hal Ini Pada Kulit?

Kulit akan membuat kolagen baru ketika Anda tidur, yang merupakan bagian dari proses perbaikan tubuh. Semakin banyak kolagen, berarti kulit menjadi lebih sehat dan cenderung tidak berkerut. 

Agar kulit tetap terjaga kesehatannya, orang dewasa direkomendasikan untuk tidur sebanyak 7-8 jam setiap malam.

Selain makanan yang berlemak, makanan tinggi gula juga bisa jadi penyebab lainnya kulit menjadi rusak. Pola makan yang baik untuk kulit adalah yang kaya sayuran, buah-buahan, dan gandum utuh. 

Peneliti mengatakan, buah dan sayuran segar membantu mencegah kerusakan yang dapat menyebabkan penuaan kulit, serta memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu memperbaiki kulit.

Walaupun wajah tidak terlihat kotor, tentunya masih terdapat partikel-partikel debu, kotoran, dan sisa riasan yang menempel pada kulit. Jika tidak dibersihkan, maka pori-pori kulit Anda dapat tersumbat, yang kemudian berisiko memunculkan jerawat-jerawat bandel.

Artikel lainnya: Mitos dan Fakta tentang Kulit yang Anda Harus Tahu

Menurut dr. Devia, selain mengubah beberapa kebiasaan buruk yang telah disebutkan sebelumnya, ada baiknya bila Anda cari tahu terlebih dahulu penyebab kulit jadi rusak. 

“Kalau memang diakibatkan karena produk skin care baru, coba hentikan dulu penggunaannya. Cari produk skin care lainnya yang memang lebih cocok untuk kulit Anda,” kata dr. Devia. 

Selain itu, hindari juga menggunakan skin care berlebihan karena bisa menimbulkan breakout pada wajah. Gunakan skin care dengan bahan lembut, alami, dan sifatnya menenangkan, misalnya skin care yang mengandung aloe vera (lidah buaya). 

Lalu, Anda juga bisa menambahkan krim yang bisa membantu mengempiskan dan mengurangi peradangan jerawat, seperti obat yang mengandung retinoic acid. 

“Tetap jaga kebersihan diri, atur pola makan yang sehat, olahraga, dan minum air putih yang cukup. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan kamar, mulai dari seprai, bantal, guling, sampai perabotan yang ada di dalam kamar,” tambahnya. 

Terakhir, konsumsilah makanan yang mengandung asam lemak omega-3. Tidak hanya membantu peningkatan kesehatan kulit, tapi juga membantu menjaga kesehatan jantung, mata, dan otak. 

Mulai sekarang, hentikan beberapa kebiasaan malam hari di atas karena bisa menjadi penyebab kulit Anda rusak, serta menjadi kurang sehat dan terawat. Ingin konsultasi seputar kecantikan dan masalah kulit? Chat dokter via Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/OVI)