Hair tonic adalah produk untuk merawat dan menjaga kesehatan rambut. Hair tonic umumnya terbuat dari kandungan minyak ringan, alkohol, witch hazel, atau astringent lainnya.
Biasanya hair tonic berbentuk cairan, gel, atau semi padat seperti pomade. Hair tonic memiliki bau yang kuat dan menimbulkan sensasi segar serta dingin di kulit kepala.
Menurut dr. Devia Irine Putri, hair tonic berfungsi membantu melembapkan rambut dan kulit kepala yang kering. “Hair tonic juga membuat rambut berkilau, membantu pertumbuhan rambut, serta mengontrol ketombe,” tambahnya.
Agar rambut sehat dan perawatannya membuahkan hasil maksimal, berikut cara memilih hair tonic yang bagus.
Artikel lainnya: Rambut Kering dan Kasar, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
1. Gunakan Hair Tonic Sesuai Jenis Rambut
Dokter Devia mengatakan, “Hair tonic bisa digunakan untuk semua jenis rambut. Hair tonic dapat dipilih tergantung kondisi rambutnya. Kalau memiliki rambut rontok, pilihlah hair tonic khusus rambut rontok.”
2. Perhatikan Kandungan Bahan Hair Tonic
“Lihat bahan-bahan yang terkandung dalam hair tonic sehingga bisa membantu mengatasi masalah rambut,” saran dr. Devia.
Dilansir dari Beauty Insider, kandungan yarrow atau daun seribu efektif untuk mencegah kerontokan rambut.
Daun seribu mengandung astringent yang dapat mengencangkan pori-pori kulit kepala dan memperkuat batang rambut. Jika memiliki masalah rambut rontok, cobalah menggunakan hair tonic yang terbuat dari bahan yarrow.
Untuk rambut berketombe, Anda bisa memilih hair tonic yang mengandung witch hazel. Kandungan witch hazel dapat mengatasi masalah seperti ketombe dan menghilangkan sisa produk perawatan rambut di kulit kepala.
3. Cari Produk yang Mendetoksifikasi Kulit Kepala
Anda bisa memilih produk hair tonic yang membantu detoksifikasi kulit kepala dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Pilih hair tonic berbahan herbal atau mengandung bahan-bahan alami.
Sebab, hair tonic dengan kandungan bahan kimia dikhawatirkan dapat merusak rambut serta menyumbat folikel rambut.
Melansir Sharpologist, hair tonic dengan kandungan etanol dapat berbahaya bagi kulit kepala dan berisiko memicu keracunan. Gejala keracunan etanol dapat ditandai dengan muntah dan diare.
4. Kombinasikan dengan Produk Perawatan Lainnya
“Kombinasikan dengan perawatan rambut lainnya yang sesuai, seperti jenis sampo,” saran dari dr. Devia.
Penggunaan sampo dan kondisioner rambut juga penting saat berkeramas. Hair tonic dapat digunakan sebagai produk tambahan yang membuat rambut tampak sehat dan berkilau.
Artikel Lainnya: Ini Dia Cara Melembutkan Rambut Secara Alami
Cara menggunakan hair tonic cukup mudah. Anda bisa keramas menggunakan sampo dan kondisioner terlebih dahulu.
Setelah itu, keringkan rambut dan tuang hair tonic secukupnya di telapak tangan atau langsung ke garis kulit kepala.
Saat meratakan hair tonic ke seluruh rambut, pastikan tangan dan jari Anda bersih, ya. Sembari meratakan hair tonic, Anda juga bisa memijat kulit kepala agar produk dapat meresap dengan baik.
Tidak dianjurkan menggunakan hair tonic saat keadaan rambut masih basah. Sebab, rambut basah dapat membuat hair tonic jadi lebih encer dan fungsinya tak lagi efektif.
Cari tahu tentang tips merawat rambut atau informasi kesehatan lainnya dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter menggunakan fitur Live Chat.
(OVI/JKT)