Cara untuk Menumbuhkan Kuku Lebih Cepat

Kuku yang tumbuh panjang, sehat, dan kuat tentu menjadi dambaan banyak perempuan. Anda bisa mengecatnya dengan beragam gaya tanpa takut kuku akan menjadi patah dan rapuh. 

Sayangnya, tidak semua orang dianugerahi kuku yang cepat tumbuh dan kuat. Beberapa kondisi dapat menyebabkan pertumbuhan kuku lambat dan cenderung rapuh. 

Misalnya, sering terpapar zat kimia, terkena deterjen, dan nutrisi kuku yang tidak terpenuhi.

Jadi, bagaimana, sih, cara menumbuhkan kuku lebih cepat sekaligus membuatnya lebih kuat? Berikut tipsnya untuk Anda. 

Artikel Lainnya: Bagian dan Fungsi Penting Kuku pada Jari

Biotin merupakan jenis vitamin B7 yang berperan dalam mengubah asupan menjadi energi.

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, “Biotin sama dengan vitamin B7. Sudah banyak penelitian yang menjelaskan manfaatnya untuk kulit, rambut, dan kuku. Senyawa ini dapat membantu memanjangkan kuku dan rambut.”

Biotin juga sering direkomendasikan sebagai suplemen dalam membantu memelihara dan meningkatkan kekuatan kuku dan juga rambut.

Beberapa studi pada manusia menunjukkan, makan suplemen biotin tiap hari bisa membantu memperkuat kuku. 

Selain itu, ahli mengatakan dosis 2,5 miligram biotin per hari bisa meningkatkan kekuatan kuku dalam beberapa minggu saja.

Biotin antara lain dapat ditemukan di ragi, telur, ikan sarden, kacang dan biji-bijian utuh, pisang, dan jamur.

2. Bijak Memakai Pengeras Kuku

Para ahli dapat menyarankan penggunaan pengeras kuku untuk mencegah patah. Zat ini diusapkan langsung seperti cat kuku, lalu dibersihkan dengan penghapus cat kuku. 

Bahan ini memang dapat membantu menguatkan kuku serta mencegah kerusakan jangka pendek. 

Namun, ahli mengatakan penggunaan pengeras kuku yang berkepanjangan bisa membuat kuku jadi lebih rentan patah.

3. Hindari Sering Pakai Lem Kuku dan Kuteks yang Beracun

Cara memanjangkan kuku dengan cepat selanjutnya adalah menghindari lem kuku dan kuteks beracun. 

Ya, penelitian menemukan, sering menggunakan lem kuku palsu bisa melemahkan kuku hingga membuatnya rentan patah.

Pilih kandungan nail polish yang berbahan dasar air. Hindari kuteks dengan bahan kimia beracun, misalnya:

• formaldehida
• toluena
• dibutil ftalat (DBP)

Artikel Lainnya: Suka Memelihara Kuku Sampai Panjang? Ini Bahayanya!

Cara menumbuhkan kuku berikutnya adalah dengan merawatnya secara teratur. Hal ini merangsang pertumbuhan kuku serta mengurangi kerusakan.

Ada beberapa cara agar kuku tetap terawat di antaranya adalah: 

• jaga kuku tetap bersih dan kering untuk mencegah bakteri yang tumbuh di bawahnya;
• gunakan gunting kuku yang lurus dan tajam. Bulatkan ujung kuku menjadi bentuk kurva yang lembut;
• lembapkan kuku dan tangan dengan losion. Pastikan untuk mengoleskan losion ke kuku, utamanya di dasar tempat kutikula berada; dan
• terakhir, hindari menggigiti kuku ataupun memotong kuku terlalu pendek.

5. Konsumsi Makanan Seimbang

Nutrisi yang cukup adalah kunci untuk pertumbuhan kuku yang sehat dan kuat. “Cobalah konsumsi makanan yang tinggi protein, dan perbanyak konsumsi kacang-kacangan,” tutur dr. Dyah Novita.

Beberapa nutrisi ini bisa jadi pilihan terbaik Anda:

• Sistein: ayam, kalkun, yogurt, kacang-kacangan
• Folat: bayam, asparagus, selada romaine, alpukat, kacang hijau
• Zinc: tiram, daging sapi, kepiting, kacang-kacangan, biji-bijian, sereal
• Vitamin A: ubi jalar, wortel, labu, mangga
• Vitamin C: paprika, buah jeruk, stroberi, kubis Brussel, buah kiwi.

Artikel Lainnya: Beberapa Fakta Kuku yang Mungkin Belum Anda Tahu

6. Jangan Menekan, Mencopot, dan Menggigit Kuku

Hindari menggigit, menekan, ataupun mencopot paksa kuku. Bila Anda punya kebiasaan menggigit kuku saat cemas atau stres, kurangi dengan mengoleskan handcream atau balsem di kutikula. Hal ini bisa mengurangi keinginan menggigit kuku.

Itulah beberapa cara menumbuhkan kuku dengan cepat sekaligus membuatnya tetap sehat. 

Perlu diterapkan terutama bagi Anda yang tidak terlalu memperhatikan kesehatan kuku. Hal ini karena akan berdampak pada kesehatan yang lainnya.

Informasi seputar cara memanjangkan kuku lainnya dapat diakses di aplikasi Klikdokter. 

(HNS/AYU)