Kulit adalah bagian terluar dari manusia. Kulit mempunyai bagian yang paling besar dalam susunan tubuh. Berat total seluruh kulit manusia adalah sekitar 7% dari berat badan. Lapisan kulit ini mempunyai fungsi masing-masing.
Tiga lapisan inti kulit adalah lapisan epidermis, lapisan dermis, dan lapisan subkutan (hipodermis).
Lapisan epidermis
Lapisan epidermis adalah lapisan kulit yang paling atas. Epidermis merupakan bagian pembungkus kulit, tahan terhadap air, dan tidak terdapat pembuluh darah di dalamnya. Sel-sel dalam lapisan epidermis dipelihara oleh darah dari kapiler lapisan dalamnya, yaitu lapisan dermis.
Lapisan epidermis ini terdiri atas lima lapisan, yaitu stratum korneum, stratum lucidum, stratum granulosum, stratum spinosum, dan stratum basale. Epidermis mengandung berbagai jenis sel, misalnya keratinosit, melanosit, dan sel Langerhans. Keratinosit menghasilkan protein yang disebut keratin, komponen utama dari epidermis. Melanosit memproduksi pigmen kulit Anda, yang dikenal sebagai melanin. Sel Langerhans mencegah zat-zat asing dari masuk ke kulit Anda.
Artikel Lainnya : Mengenal Struktur Kulit Manusia
Lapisan dermis
Lapisan dermis adalah lapisan di bawah epidermis yang jauh lebih tebal dibandingkan dengan lapisan epidermis. Lapisan ini terdiri dari lapisan elastis dan fibrosa padat dengan elemen-elemen selular dan folikel rambut. Secara garis besar, lapisan ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu pars papilare dan pars retikulare.
Pars papilare adalah bagian dermis yang menonjol ke epidermis, berisi ujung serabut saraf dan pembuluh darah. Sedangkan pars retikulare adalah bagian dermis yang menonjol ke arah hypodermis. Bagian ini terdiri dari serabut-serabut penunjang, misalnya serabut kolagen, elastin, dan retikulin.
Ini adalah lapisan bertanggung jawab atas terjadinya keriput pada wajah Anda saat sudah berumur. Kolagen dan elastin adalah dua protein yang diperlukan untuk kesehatan kulit, karena mereka yang memberikan kualitas elastisitas kulit Anda. Fibroblast adalah sel-sel yang akan Anda temukan di lapisan ini, karena mereka melakukan sintesis pada kolagen dan elastin. Lapisan ini juga mengandung saraf-saraf yang merasakan nyeri, sentuhan, dan suhu.
Lapisan hipodermis
Lapisan ini adalah lapisan lanjutan dari dermis. Terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak di dalamnya. Lapisan sel-sel lemak disebut penikulus adipose. Sel adipose ini berfungsi sebagai cadangan makanan. Di lapisan ini juga terdapat ujung-ujung saraf tepi, pembuluh darah, dan getah bening.
Demikianlah sedikit ‘cerita’ mengenai lapisan kulit yang mungkin belum banyak dimengerti. Dengan memahami lapisan kulit, diharapkan Anda akan lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan kulit.
(TT/RH)