Ciri-ciri Kulit Sensitif dan Cara Perawatannya

Pemilik kulit sensitif tentu sudah tahu betapa “menantangnya” tipe kulit yang mereka miliki. Bila Anda memberikan perawatan yang salah, kulit bisa meradang, kemerahan, dan perih selama berhari-hari. Apakah Anda pernah mengalami gejala serupa? Bisa jadi Anda juga memiliki kulit sensitif. Ketahui cara mengenali ciri-ciri serta cara perawatan kulit sensitif berikut ini.

Ciri-ciri kulit sensitif

Kulit sensitif ditandai dengan seringnya muncul gejala kemerahan, gatal, rasa panas dan terbakar, serta kulit terasa kering. Ciri lainnya dapat berupa tidak tampak adanya pori-pori, tapi kulit cenderung kasar, kadang kemerahan, banyak garis kerutan di area wajah saat kulit ditarik, dan mudah tampak debu putih (yang merupakan lepasnya lapisan kulit teratas) saat  kulit digores pelan.

Faktor genetik berperan besar terhadap kemunculan jenis kulit ini. Akan tetapi, faktor lingkungan juga punya pengaruh besar. Sebagai contoh, penggunaan produk-produk kosmetik atau obat-obatan tertentu bisa menyebabkan kulit wajah seseorang menjadi lebih sensitif.

Gejala-gejala peradangan di atas dipicu oleh faktor-faktor tertentu. Misalnya, paparan sinar matahari berlebihan dan intens, serta penggunaan produk kosmetik yang tidak sesuai.

Untuk itu, bagi pemilik kulit sensitif, sebisa mungkin harus dapat menghindari penggunaan produk kosmetik maupun perawatan kulit yang berganti-ganti. Jenis dan dosis bahan aktif dalam produk perawatan kulit yang digunakan pun harus Anda tentukan dengan saksama.

Hal tersebut karena beberapa jenis bahan aktif perawatan kulit dapat memicu peradangan kulit lebih lanjut. Anda dapat meminta bantuan dokter kulit untuk menentukan bahan apa yang dapat digunakan atau dihindari.

Artikel Lainnya: Cara Menghilangkan Kurap di Kulit dengan Bahan Alami

Meskipun kulit sensitif tampak sulit untuk dirawat, bukan berarti Anda tidak bisa menanganinya. Dengan keuletan dan ketelatenan, Anda dapat mencegah munculnya gejala-gejala kulit sensitif. Berikut adalah beberapa tips yang bisa berguna bagi Anda pemilik kulit sensitif:

1. Kekeringan adalah musuh utama kulit sensitif. Karena itu, rajinlah dalam mengoleskan pelembab. Pelembap yang murni, yakni tanpa parfum dan bahan pengawet, adalah pilihan yang paling baik untuk Anda. Bila dibutuhkan, ulangi penggunaannya beberapa kali dalam sehari. Bahan dasar yang baik untuk melembapkan tubuh, misalnya minyak zaitun, minyak jojoba, urea, asam hialuronat, dimetikon, gliserin, lanolin, dan petrolatum.
2. Pemilik kulit sensitif sebaiknya menghindari proses mencuci muka dengan air hangat. Penggunaan air hangat cenderung menyebabkan kulit menjadi lebih kering. Ingatlah, kekeringan akan semakin meningkatkan gejala kulit sensitif.
3. Sabun wajah yang dipilih sebaiknya memiliki pH normal kulit, yaitu sekitar 5,5. Durasi mencuci wajah pun jangan terlalu lama. Selanjutnya, usaplah kulit wajah dengan perlahan dan lembut. Pembersihan wajah dengan scrub juga sebaiknya dihindari karena dapat mengiritasi kulit sensitif.
4. Hindari paparan sinar ultraviolet berlebihan. Gunakan krim tabir surya (krim yang mengandung SPF/Sun Protection Factor) secara teratur.
5. Perbanyak konsumsi air putih serta rutin makan buah dan sayuran yang mengandung vitamin yang berguna untuk kesehatan kulit, seperti vitamin A, C dan E.

Itu adalah ciri-ciri kulit sensitif serta cara perawatannya. Cara perawatan kulit sensitif cenderung tidak sulit, hanya dibutuhkan konsistensi dalam menjalankannya. Ketika semua perawatan ini bisa dilakukan dengan baik, semua gejala gangguan pada kulit sensitif yang mengganggu bisa Anda hindari.

[HNS/ RVS]