Tidak hanya di pipi atau dagu, jerawat juga bisa muncul di area dahi. Salah satu hal yang menjadi penyebab jerawat di dahi adalah style rambut berponi.
Rambut poni memang punya banyak keunggulan, antara lain bisa menutupi jidat jenong atau membuat penampilan terlihat awet muda.
Akan tetapi, kalau pakai poni malah bikin jerawatan, jadi bikin risi juga, ya. Lantas, bagaimana cara menghilangkan jerawat di dahi karena rambut poni? Simak lewat pembahasan berikut ini.
Artikel lainnya: Kebiasaan Buruk yang Bisa Picu Munculnya Jerawat
Penyebab Poni Rentan Bikin Jerawatan
Jerawat di dahi dekat rambut bisa disebut hairline acne. Poni bisa menjadi salah satu faktor penyebab jerawat di jidat, terlebih bila Anda kurang menjaga kebersihan kulit dan rambut.
Namun, ada beberapa penyebab utama lain yang memicu jerawat pada orang dengan rambut berponi, antara lain:
-
Bakteri Mudah Menempel di Rambut
Kuman mudah menempel pada rambut. Untuk Anda yang memiliki kulit wajah sensitif, poni justru bisa dengan mudah memicu jerawat dan membuat kotoran masuk ke pori-pori kulit di sekitar dahi.
-
Kotoran Menyumbat Pori-Pori
Kotoran yang berpindah dari rambut poni ke kulit wajah juga bisa menjadi pemicu lain mengapa jidat mudah berjerawat.
Kotoran, seperti kuman, debu, asap, dan minyak kulit, yang berasal dari poni bisa dengan mudah menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat.
-
Rambut Kotor
Kalau Anda malas keramas, jangan heran jika terdapat banyak jerawat di dahi. Penumpukan minyak dan kotoran dari rambut bisa mengakibatkan timbulnya jerawat.
Oleh karena itu, jangan malas mencuci rambut, terutama saat Anda baru beraktivitas dari luar rumah.
Artikel lainnya: Mitos Tentang Jerawat yang Tak Perlu Dipercaya
Cara Menghilangkan Jerawat di Dahi Akibat Rambut Poni
Dahi termasuk dalam area T-zone wajah. Artinya, bagian dahi memiliki kandungan minyak berlebih ketimbang area kulit wajah lainnya.
Karena itu, dengan ada atau tidaknya poni, jerawat memang lebih rentan muncul di jidat.
Berikut cara mengatasi jerawat di jidat akibat pakai poni:
1. Jaga Kebersihan Rambut
Guna mengatasi dan mencegah jerawat di dahi, Anda perlu menjaga kebersihan rambut. Keramas bisa dilakukan sebanyak 1 kali dalam 2 hari.
Frekuensi keramas bisa ditingkatkan apabila Anda gemar atau baru saja melakukan aktivitas di luar rumah yang menyebabkan rambut lepek, kotor, dan berdebu.
2. Jangan Menyentuh Poni
Kebanyakan orang yang memiliki poni pasti sering menggeser rambut depannya ke arah kiri atau ke kanan. Secara tak sadar poni dirapikan dengan tangan.
Nah, kebiasaan menyentuh atau merapikan poni dengan tangan justru meningkatkan risiko jerawat di kulit dahi. Sebab, bakteri di tangan bisa berpindah ke rambut poni, lalu menempel di kulit, dan pada akhirnya menyebabkan jerawat.
3. Jaga Kebersihan Kulit Wajah
Sama halnya dengan rambut, kulit wajah bagian dahi juga perlu dijaga kebersihannya. Cuci muka menggunakan sabun sesuai kondisi kulit wajah. Jangan lupa juga segera menghapus makeup sehabis beraktivitas di luar rumah.
4. Potong Poni
Gunting rambut poni jika sudah terlalu panjang dan tebal. Tujuannya, agar poni tidak terlalu menempel ke area dahi dan jerawat bisa dihindari.
Jika belum sempat menggunting rambut, Anda bisa menjepit poni atau menggunakan bando untuk membiarkan dahi “bernapas” sementara waktu.
Artikel lainnya: Benarkah Jerawat Bisa Menular? Ini Fakta Medisnya
5. Gunakan Cuka Apel
Cuka apel mengandung asam organik seperti asam sitrus yang dapat digunakan untuk membunuh bakteri P. acnes penyebab jerawat. Buat campuran cuka apel dan air dengan rasio 1:3, kemudian celupkan kapas ke dalamnya dan oleskan pada kulit.
Menurut penelitian, asam laktat di dalam cuka apel dapat membantu memperbaiki kulit dengan jaringan parut akibat jerawat.
Meskipun begitu, dibutuhkan berbagai penelitian lagi tentang itu. Karena, beberapa dokter mengatakan cuka apel juga dapat menyebabkan iritasi. Konsultasi dokter kulit di Live Chat untuk mengetahui apakah Anda cocok menggunakan cuka apel atau tidak.
6. Minum Suplemen Zinc
Zinc adalah nutrisi penting untuk memperbaiki metabolisme, fungsi imun, dan produksi hormon. Setiap orang disarankan untuk mengonsumsi Zinc sebanyak 40 mg per hari.
7. Gunakan Masker Madu dan Kayu Manis
Penelitian juga menunjukkan, kombinasi madu dan kayu manis juga dapat memiliki efek antibakteri untuk melawan bakteri penyebab jerawat.
8. Gunakan Tea Tree Oil
Tea tree oil adalah minyak ekstrak dari daun Melaleuca alternifolia yang berasal dari Australia. Mengoleskan tea tree oil dapat mengurangi jerawat.
9. Gunakan Teh Hijau
Teh hijau sangat kaya kandungan antioksidan. Penelitian mengatakan, polifenol di dalam kandungan teh dapat mengatasi bakteri dan mengurangi peradangan, salah satunya yang diakibatkan jerawat.
Gunakan sabun cuci muka atau masker yang mengandung ekstrak teh hijau.
10. Gunakan Aloe Vera
Aloe vera atau lidah buaya adalah tanaman yang menghasilkan gel bening. Biasanya aloe vera tersedia dalam bentuk lotion, krim, atau sabun. Lidah buaya mengandung asam salisilat dan sulfur yang dapat mengatasi jerawat.
Jangan lupa juga untuk mengoleskan obat jika jerawat semakin meradang. Anda juga bisa mengganti gaya rambut apabila poni merupakan penyebab utama dahi jadi berjerawat.
Jangan biarkan jerawat di jidat mengganggu penampilan dan bikin tidak PD! Baca terus artikel di aplikasi KlikDokter untuk tahu tips mengatasi jerawat lainnya.
(FR/JKT)
Referensi:
Healthline. Diakses 2021. 14 Powerful Home Remedies for Acne in 2022