Komedo yang membandel di hidung sering kali membuat seseorang tidak nyaman. Berbagai cara pun dilakukan untuk menghilangkannya. Nah, salah yang cukup populer adalah menggunakan pore pack, semacam plester pengangkat komedo.
Selain karena cara pakainya yang simpel, pore pack juga banyak dijual bebas di pasaran. Tapi, bagaimana cara kerja dan efektivitas pore pack untuk komedo?
Cara Kerja Pore Pack dan Efektivitasnya
Komedo muncul karena adanya pori-pori kulit yang tersumbat. Hal tersebut terjadi akibat penumpukan minyak, sel kulit mati, atau penggunaan kosmetik. Pore pack pun dipilih sebagai solusi untuk mengangkat komedo karena praktis dan hasilnya cepat.
Dilansir NBC, pore pack terbuat dari material yang dilapisi perekat (adhesive) sehingga mampu menempel pada kulit.
Pertama-tama, basahi area yang akan ditempeli pore pack, seperti hidung atau dagu. Setelah itu, tempelkan plester komedo di area tersebut.
Tunggu sekitar 10-15 menit hingga pore pack mengering dan menjadi kaku. Saat pore pack ditarik, kotoran, sebum, dan komedo akan ikut terangkat.
Pada dasarnya, menurut dr. Dyah Novita Anggraini, pore pack aman digunakan dan tidak menimbulkan infeksi.
Namun, penggunaan pore pack nyatanya tidak efektif untuk mengangkat dan menghilangkan komedo secara optimal.
Sebab, plester tersebut hanya mampu mengangkat kotoran di lapisan kulit teratas. Padahal, jumlah dan kedalaman komedo setiap orang berbeda-beda.
Artikel lainnya: Hilangkan Komedo dengan Bahan Alami Ini
“Jadi, harus dibantu facial. Ada pakai alat ekstraksi namanya supaya komedo bisa terangkat maksimal,” dr. Vita menjelaskan.
Facial idealnya dilakukan secara rutin, yakni 2-4 pekan sekali. Disarankan untuk melakukannya di dokter spesialis kulit atau di klinik kecantikan kulit yang disupervisi oleh dokter ahli.
Alat ekstraksi komedo memang mudah digunakan. Akan tetapi, jika dipakai sembarangan bisa menyebabkan risiko infeksi pada kulit. Salah satu yang sering dilupakan adalah soal kebersihannya.
Penggunaan Pore Pack yang Benar
Dokter spesialis kulit Purvisha Patel dalam Wellandgood membeberkan beberapa cara penggunaan pore pack yang efektif.
Pertama, gunakan pore pack setelah wajah dibersihkan dan dalam kondisi kering. Jika masih ada riasan atau minyak di permukaan kulit, pore pack tidak akan menempel optimal.
“Gunakan pembersih yang baik untuk menghilangkan minyak. Selain itu, jangan menempelkan pore pack terlalu lama. Sebab, dikhawatirkan akan justru melukai kulit,” ujar Patel.
Penggunaan pore pack juga tidak disarankan untuk kulit sensitif karena bisa memicu reaksi negatif. Dianjurkan pula untuk memakainya hanya sekali dalam seminggu. Jika berlebihan, dikhawatirkan dapat menyebabkan iritasi.
Artikel lainnya: Cara Mencegah Komedo yang Ganggu Penampilan Anda
Penggunaan pore pack sering kali disebut membuat pori-pori kulit membesar. Namun, sejauh ini, belum ada bukti yang cukup untuk mendasari asumsi tersebut.
Kondisi pori-pori yang membesar biasanya disebabkan oleh pertambahan usia atau akibat paparan sinar matahari berlebih.
Pore pack memang dapat menghilangkan lapisan atas sel kulit mati dan komedo untuk sementara. Akan tetapi, plester tersebut tidak dapat mencegah penumpukan komedo seiring berjalannya waktu.
Itulah sebabnya, penting untuk menerapkan gaya hidup bersih dan sehat supaya risiko terbentuknya komedo bisa diminimalisasi. Antara lain, menghindari makanan yang banyak mengandung lemak serta rajin membersihkan wajah setidaknya dua kali sehari.
Selain itu, hindari juga menggunakan riasan yang terlalu tebal agar tidak menyumbat pori-pori. Menggunakan tabir surya, tidur cukup, tidak merokok, dan menghindari minum alkohol berlebihan juga wajib Anda terapkan.
Anda punya pertanyaan seputar masalah kulit lainnya? Jangan ragu konsultasikan pada dokter via Live Chat 24 Jam di aplikasi KlikDokter.
[HNS/JKT]