Fakta dan Mitos tentang Menjaga Kesehatan Kulit Agar Awet Muda

Setiap orang ingin memiliki kulit yang sehat dan awet muda. Namun sayang, tak sedikit orang yang masih percaya dengan beberapa mitos tentang kulit, sehingga mereka menerapkan cara merawat kulit yang tidak tepat. Padahal, merawat kulit tidak boleh sembarangan agar tidak terjadi masalah seperti jerawat hingga iritasi.

Untuk itu, ketahuilah mitos dan fakta tentang kesehatan dan kecantikan kulit agar tidak terjebak dan malah merugikan.

1. Konsumsi Vitamin C Setiap Hari Bikin Kulit Lebih Putih

Mitos tentang kulit yang satu ini pasti sudah sering Anda dengar. Vitamin C sebenarnya berfungsi untuk mencerahkan kulit, bukan untuk memutihkan seperti anggapan banyak orang selama ini.

Setiap orang terlahir dengan jenis kulit dan warna kulit yang berbeda. Ada yang terlahir dengan warna kulit putih, kuning langsat, sawo matang hingga hitam. Semuanya ini ditentukan oleh sebuah sel yang disebut sebagai melanin.

Artikel Lainnya: 7 Makanan yang Bisa Bikin Awet Muda

Selain peran gen, warna kulit tak lepas dari faktor luar seperti paparan sinar matahari yang didapat setiap harinya. Meskipun orang berkulit gelap mengonsumsi vitamin C secara rutin, tetap tidak akan mengubah warna kulit menjadi terang.

Hal ini dikarenakan vitamin C hanya mencerahkan kulit sewajarnya sesuai kemampuan kulit, yang berbeda-beda pada setiap orang.

2. Tabir Surya Tidak Selalu Diperlukan

Banyak yang menganggap bahwa penggunaan tabir surya hanya diperlukan pada saat terpapar sinar matahari dalam waktu lama, seperti ke pantai.

Padahal, meskipun berada di dalam ruangan ataupun mobil, sinar UVA tetap dapat menembus kaca dan mengenai kulit.

Selain itu, orang berkulit gelap dianggap tidak membutuhkan tabir surya. Ini tentu saja tidak benar. Semua orang membutuhkan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UVA agar terhindar dari penuaan dini dan keriput. Apalagi, melanin tidak dapat melindungi kulit dari sinar matahari yang ekstrem dan risiko kanker kulit.

Artikel Lainnya: Olahraga Ini Ampuh Bikin Anda Awet Muda

3. Skincare yang Tepat Dapat Membantu Kulit Tetap Awet Muda

Terdapat ratusan skincare yang mengklaim dapat menjaga kulit Anda tampak lebih muda atau menghambat penuaan. Untuk mengurangi kerutan, bukti terkuat jatuh pada obat oles, yakni asam retinoat.

Banyak produk yang dapat dibeli bebas mengandung asam retinoat, namun sulit untuk menentukan mana yang lebih baik. Cara terbaik untuk mengurangi dan mengontrol kerutan pada kulit adalah dengan menggunakan tabir surya secara rutin dan tidak merokok.

4. Pakai Masker Hitam Bisa Bikin Muka Mulus

Masker hitam sempat menjadi tren karena dipercaya dapat mengangkat komedo membandel, sehingga kulit muka menjadi mulus. Mekanisme masker ini adalah masuk ke dalam pori-pori wajah, mengikat komedo, dan mengangkatnya setelah menggunakan masker.

Kandungan dalam masker ini juga berfungsi untuk mengangkat sisa-sisa kulit mati. Seperti yang Anda tahu, sisa-sisa kulit mati dapat membuat wajah tampak kasar dan kusam.

Menggunakan masker ini sebanyak dua kali seminggu secara rutin, akan membuat kulit tampak lebih bersih dan mulus. Hal ini tidak berlaku untuk komedo white-head, yang terletak pada kulit bagian lebih dalam.

Artikel Lainnya: Lakukan Ini agar Wajah Awet Muda

Masker saja tidak cukup untuk mengangkat komedo jenis ini. Diperlukan tindakan pengeluaran komedo menggunakan alat khusus oleh dokter yang kompeten apabila komedo Anda membandel.

5. Sabun Antibakteri Tidak Selalu Dapat Menjaga Kulit Tetap Bersih

Kulit yang normal mengandung berbagai bakteri pada permukaannya. Tidak mungkin untuk menjaga kulit Anda bebas dari kuman selama jangka waktu yang lama. Bahkan, sebagian ahli khawatir bahwa penggunaan rutin sabun antibakteri dapat memicu lebih banyak bakteri yang resisten terhadap antibiotik.

Sabun antibakteri bukanlah untuk digunakan setiap hari, sehingga menggunakan sabun biasa sudah cukup. Dengan mencuci tangan secara rutin, akan mencegah Anda terkena infeksi kuman.

Ternyata, tidak semua mitos tentang kulit yang beredar di masyarakat harus Anda lakukan. Pada akhirnya, Anda harus mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu sebelum mempraktikannya pada diri sendiri.

Masih punya pertanyaan seputar topik ini? Yuk, tanya langsung dengan ahlinya melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter. Gratis!

[FY/ RS]