Fakta Penggunaan Baking Soda untuk Hilangkan Jerawat

Jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang sering ditemui. Gangguan kulit ini umumnya muncul di bagian tubuh yang memiliki kelenjar minyak terbanyak. Misalnya, di wajah, leher, punggung, dan bagian atas dada.

Kemunculan jerawat di beberapa tempat umumnya membuat tidak percaya diri. Oleh karena itu, beragam cara dilakukan untuk menghilangkannya. Biasanya, sabun penghilang jerawat yang jadi solusi.

Namun, bahan lain seperti baking soda juga kerap digunakan untuk membasmi jerawat. Padahal, soda kue umumnya digunakan untuk bahan adonan kue. Lantas, apa kata dokter tentang pemakaian soda kue untuk jerawat?

Jerawat atau yang dalam istilah medisnya disebut acne vulgaris muncul karena beberapa faktor. Salah satunya produksi minyak berlebih.

Hal tersebut dipicu adanya peningkatan produksi hormon testosteron pada perempuan dan laki-laki. Di samping itu, beberapa faktor lain juga menjadi penyebab munculnya jerawat, di antaranya:

• Siklus Hormonal

Saat masa pergantian siklus hormonal berlangsung, produksi hormon dapat menghasilkan minyak berlebih. Biasanya, hal tersebut terjadi saat seseorang memasuki masa pubertas atau menstruasi pada perempuan.

• Faktor Genetik

Orang tua yang memiliki masalah jerawat kemungkinan membuat sang anak mempunyai risiko mengalami gangguan yang sama.

• Infeksi Bakteri

Ketika kulit yang berminyak terinfeksi bakteri, jerawat akan tumbuh dengan mudah.

• Stres

Stres kadang membuat seseorang tidak memerhatikan pola makan. Alhasil, konsumsi makanan yang sembarangan justru bisa memicu jerawat.

Beberapa contoh makanan yang bisa menimbulkan jerawat yaitu makanan cepat saji, cokelat, dan lain sebagainya.

• Pemakaian Kosmetik Tertentu

Pemakaian kosmetik dengan bahan-bahan tertentu dapat memicu timbulnya jerawat pada kulit. Sebagai contoh, kosmetik yang mengandung minyak.

Artikel Lainnya: Mau Obati GERD dengan Baking Soda, Cek Dulu Keamanannya

Menurut dr. Adeline Jaclyn, baking soda (natrium bikarbonat) pada dasarnya mempunyai efek meredakan peradangan dan nyeri ringan.

Sebab, senyawa kimia tersebut memiliki sifat antiinflamasi dan antiseptik. Jadi, terkadang dianggap mampu mengatasi masalah jerawat.

Meski begitu, dr. Adeline mengatakan dokter spesialis kulit dan kelamin tidak menganjurkan penggunaan baking soda untuk mengatasi jerawat. Karena, kemungkinannya justru bisa memperparah jerawat yang ada.

“Bisa menyebabkan kekeringan kulit, memperparah jerawat, iritasi dan peradangan pada kulit, serta kulit menjadi lebih sensitif,” dr. Adeline menyebutkan.

Oleh karena itu, sebaiknya atasi jerawat dengan cara yang terbukti aman. Lebih baik, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter spesialis kulit dan kelamin.

Artikel Lainnya: Mengatasi Sariawan dengan Baking Soda, Apakah Efektif?

Dokter Adeline menjelaskan, sebenarnya penanganan jerawat bergantung pada beberapa aspek. Misalnya, tingkat keparahan, usia, kondisi tertentu (seperti hamil atau menyusui), dan lain sebagainya.

Meski begitu, ada beberapa cara umum yang bisa dipraktikkan untuk mengatasi jerawat yaitu:

• Pastikan untuk menjaga dan merawat kulit dengan baik.
• Rajin membersihkan muka dua kali sehari.
• Gunakan pelembap dan tabir surya.
• Hindari memegang area wajah.
• Jangan memencet jerawat.

Selain itu, menggunakan kosmetik non-comedogenic juga bisa menjadi alternatif. Kosmetik jenis ini tidak menutup pori-pori, sehingga bisa menghindarkan dari gangguan jerawat.

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, jerawat dapat dicegah dan diatasi. Lebih baik gunakan cara yang aman dibanding cara lain yang tidak disarankan oleh medis.

Bila ingin konsultasi seputar jerawat lebih detail dengan dokter, pakai fitur Live Chat dari Klikdokter!

(FR/AYU)