Kutil kelamin merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh kontak seksual –seperti anal seks, oral atau vagina. Meski pasangan seksual tidak memiliki gejala, namun masih tetap berpotensi menularkannya penyakit tersebut pada diri Anda.
Namun sebenarnya, kutil kelamin tidak disebabkan secara langsung oleh hubungan seksual itu sendiri. Pada dasarnya, penyakit kulit ini dilatarbelakangi oleh infeksi virus HPV (Human Papillomavirus).
Virus ini memiliki 100 jenis berbeda yang dapat menginfeksi manusia. Sebanyak 40 di antaranya menyebabkan terjadinya kutil kelamin. Selain itu, virus ini juga menyebabkan terjadinya kanker serviks.
Virus HPV dapat bersemayam dalam tubuh seseorang tanpa disadari. Ini dikarenakan virus teresbut tidak menimbulkan gejala yang spesifik. Hanya berupa gatal atau rasa terbakar pada area kelamin.
Untuk memperkecil risiko terjadinya kutil kelamin, gunakanlah kondom saat berhubungan seksual. Ingat, ini hanya untuk memperkecil risiko penularan, bukan mencegahnya sama sekali. Selain itu, Anda bisa melakukan vaksinasi HPV.
Bisa Anda bayangkan, mencegahnya saja sulit, apalagi mengobatinya. Ya, kutil kelamin memang penyakit yang tidak dapat hilang dengan sendirinya. Penderita perlu melakukan tindakan khusus, seperti terapi laser atau operasi.
Mengerikan, bukan? Ternyata kutil kelamin bukan sekedar penyakit kulit biasa. Karena itu, pastikan Anda menggunakan kondom saat berhubungan seksual, lakukan vaksin HPV dan tidak berganti-ganti pasangan dalam berhubungan seksual, ya!
(NB/RH)
Baca Juga: