Freckles merupakan bintik atau bercak pada kulit wajah. Pada umumnya bintik-bintik ini berwarna lebih gelap dibanding kulit di sekitarnya. Jika dulu dianggap sebuah ketidaksempurnaan, tapi kini freckles menarik perhatian dunia kecantikan. Mereka yang memiliki freckles dianggap memiliki daya tarik tersendiri, membuat wajah terlihat manis, edgy, dan lebih muda.
Berbagai artikel dan video tutorial pun seliweran mengenai cara membuat freckles (lewat make up) di wajah. Namun, pertanyaannya adalah, apakah adanya freckles di wajah menandakan adanya masalah kesehatan?
Freckles terbentuk akibat produksi berlebih melanin oleh melanosit, akibat paparan langsung sinar ultraviolet (UV). Bintik ini dapat muncul di daerah wajah ataupun tubuh, tapi paling sering muncul di pipi, hidung, lengan, dan bahu atas.
Freckles juga bersifat genetik. Jika salah satu orang tua Anda memiliki freckles, maka kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya. Orang dengan kulit putih dan rambut merah memiliki kecenderungan lebih mudah mengalami sunburnt, sehingga keluhan freckles merupakan hal yang biasa dialami. Kondisi ini juga dapat diturunkan secara genetik. Menurut para ahli, gen MC1R dapat mengatur warna rambut, kulit, dan kecenderungan freckles untuk muncul.
Terdapat dua jenis freckles, yaitu ephelides dan lentigo. Ephelides berwarna cokelat muda dan datar, dan biasanya muncul selama musim panas atau saat pergantian musim. Tipe ini lebih sering ditemui pada mereka yang berkulit terang serta yang diturunkan secara genetik. Sedangkan freckles tipe lentigo berukuran lebih besar dan ditemui pada daerah tubuh yang terpapar sinar matahari secara terus-menerus.
Apakah freckles berbahaya?
Pada umumnya, freckles tidak berbahaya. Hanya saja keberadaannya dapat mengganggu penampilan sehingga banyak orang yang berniat untuk menghilangkannya. Prosedur kosmetik menjadi pilihan yang paling efektif dan diminati, seperti cryosurgery, terapi laser, intense pulsed light therapy (IPL), atau chemical peels.
Walaupun freckles tidak berbahaya, Anda tetap harus waspada. Sama seperti kanker kulit, bercaknya dapat muncul pada kulit yang sering terpapar matahari. Oleh karena itu, jika Anda memiliki spot gelap pada kulit, termasuk freckles, sebaiknya memastikan kondisi tersebut ke dokter spesialis kulit.
Kapan perlu waspada terhadap freckles di wajah?
American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk dilakukan pemeriksaan kulit seluruh tubuh secara berkala. Hal ini bertujuan untuk melihat adanya perubahan ataupun bercak baru yang mencurigakan ke arah kanker kulit agar dapat diketahui sedini mungkin pada tahap awal.
Anda perlu mencurigai suatu bintik (biasanya berupa tahi lalat) adalah suatu kanker kulit apabila:
- A (asymmetry): bintik berbentuk asimetris
- B (border): batas bintik tidak tegas
- C (color): warnanya tidak merata
- D (diametes): diameter bintik lebih dari 6 mm
- E (evolution): bintik tumbuh dengan cepat, berubah menjadi gatal, atau nyeri
Untuk mencegah munculnya bintik di wajah yang cenderung ke arah kanker kulit, ikuti langkah-langkah ini:
- Gunakan sunscreen atau sunblock yang mengandung SPF 50.
- Gunakan pelindung kepala seperti topi (terutama topi dengan diameter yang lebar seperti topi pantai) atau payung.
- Jika mungkin, gunakan pakaian yang menutupi kulit saat terpapar sinar matahari secara langsung.
- Hindari paparan langsung sinar matahari pada jam 10 pagi hingga jam 4 sore.
- Berteduhlah di dalam ruangan atau cari tempat yang lebih teduh ketika berada di bawah matahari.
Freckles memang tidak dapat berkembang menjadi kanker kulit. Namun, bercak pada freckles dan lesi awal kanker kulit sangatlah mirip, sehingga harus tetap diwaspadai. Berikan perlindungan terhadap kulit dengan melakukan kiat-kiat di atas, serta menyokong kesehatan kulit dari dalam dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Jika Anda mencurigai ada kondisi tertentu di kulit, segera periksakan diri ke dokter.
[RN/ RVS]