4 Gejala Stretch Mark di Kulit

Stretch mark atau striae adalah jenis bekas luka (guratan) yang muncul karena kulit meregang atau menyusut dengan cepat. Umumnya, stretch mark disebabkan oleh pubertas, kehamilan, kenaikan ataupun penurunan berat badan yang cepat, dan lainnya. 

Rata-rata stretch mark muncul di bagian perut, bokong, pinggul, paha, dan payudara. Tanda pada kulit ini tidak berbahaya atau terasa sakit. 

Akan tetapi, stretch mark tentu saja dapat mengganggu penampilan. Berikut gejala stretch mark yang bisa kamu perhatikan: 

1. Muncul Guratan di Kulit

National Health Service UK menuturkan, stretch mark dapat terlihat seperti garis atau guratan di kulit. 

Menurut dr. Arina Heidyana, kulit yang meregang atau menyusut cepat dapat membuat jaringan elastis pada lapisan kulit tengah (dermis) menipis. Akibatnya, timbullah guratan di kulit. 

2. Garis Merah

Umumnya gejala awal stretch mark ditandai dengan munculnya garis merah, ungu, merah muda, cokelat kemerahan, atau cokelat tua. Warna ini bergantung pada warna kulit orang yang mengalami stretch mark.

Perubahan warna kulit terjadi akibat peregangan atau penyusutan. Kulit perlu beradaptasi dengan efek tersebut, sehingga mengalami peradangan ringan. 

Seiring waktu, warna kulit akan memudar dan berubah lebih terang, bahkan cenderung mengilap. Nantinya, stretch mark akan terlihat berupa garis putih.  

Artikel Lainnya: Perbedaan Stretch Mark Putih dan Merah pada Ibu Hamil

3. Gatal

Di awal kemunculan stretch mark, kulit bisa terasa gatal. Kondisi ini menandakan kulit berkembang dan berada dalam tahap progresif. 

Rasa gatal ini juga disebabkan oleh menipisnya kulit di area yang terkena. Peregangan membuat kulit menjadi lebih tipis. 

Hal itu menyebabkan kurangnya dukungan pada efektor saraf (otot dan kelenjar yang menghasilkan efek sebagai respons terhadap sistem saraf). Tidak heran jika kulit akan lebih sensitif dan rentan gatal. 

4. Kulit Terasa Lebih Menonjol

Pada stretch mark yang lebih matang (striae albae), bekas luka bisa lebih menonjol dibanding bagian kulit lainnya. Kondisi ini disebabkan hilangnya elastisitas kulit karena proses penuaan. 

Artikel Lainnya: Bisakah Stretch Mark Hilang Total?

Dokter Arina mengungkapkan, tidak ada tanda bahaya tertentu yang perlu diwaspadai dari munculnya stretch mark. Ada kemungkinan timbul luka akibat meregangnya kulit dengan kuat, tapi hal ini sangat jarang terjadi. 

Biasanya stretch mark akan memudar dari waktu ke waktu, tapi mungkin tidak sepenuhnya hilang. 

Apabila stretch mark terlihat lebih besar dan ingin segera dihilangkan, konsultasikan ke dokter kulit lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

Yuk, #JagaSehatmu dengan menerapkan pola hidup sehat! Pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan, mengatur pola makan, dan olahraga teratur untuk membantu mengurangi risiko munculnya stretch mark. 

(FR/JKT)