Tato atau seni merajah tubuh digemari sebagian kalangan karena dianggap sebagai sarana ekspresi diri. Akan tetapi, ada beberapa kondisi yang membuat Anda harus menghilangkan tato. Misalnya alasan melamar pekerjaan atau bosan dengan gambar tersebut. Nah, salah satu cara paling aman menghilangkan tato adalah dengan laser.
Laser untuk Hapus Tato
Dijelaskan dr. Dina Kusumawardhani kepada KlikDokter, teknik laser bekerja menghancurkan warna pigmen tato dengan menggunakan sinar intensitas tinggi. Tato biasanya akan dapat hilang dalam 2- 4 kali kunjungan.
“Terapi laser juga bergantung pada usia, ukuran, jenis tato, warna tato, kedalaman pigmen tato, dan warna kulit pasien,” ujar dr. Dina. Sementara itu, laser untuk menghapus tato ada beberapa jenis, yaitu:
- Q-Switched Ruby Laser (694 nm)
Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, jenis laser ini untuk menghapus tato yang berwarna hitam, biru, dan hijau. Efek samping laser jenis ini adalah luka jaringan parut (scar), perubahan warna kulit, dan perubahan tekstur kulit.
Artikel lainnya: Bahaya Infeksi Kulit Akibat Tato
- Q-Switched Nd:YAG Laser
Untuk jenis laser ini ada dua model berbeda, yakni:
- 532 nm: Jenis laser ini untuk menghapus tato yang berwarna merah.
- 1064 nm: Laser ini untuk menghapus tato warna hitam dan biru. Efek samping perubahan tekstur, hiperpigmentasi dan hipopigmentasi pada laser ini sangat jarang terjadi dibandingkan jenis laser yang lain.
- Q-Switched Alexandrite Laser (755 nm)
Jenis laser ini berguna untuk menghapus tato yang berwarna hitam, biru, dan hijau. Dokter Dyah mengungkapkan bahwa efek samping laser jenis ini akan muncul keluhan hipopigmentasi (warna kulit menjadi lebih putih) dan perubahan tekstur kulit pasien.
Di sisi lain, dr. Dyah Novita tidak menyarankan Anda untuk menghapus tato sendiri atau tanpa pertolongan ahli. Pasalnya, tanpa teknik yang benar, bisa saja mendapat masalah.
"Misalnya dengan penggunaan krim tertentu, dikerok dengan koin, atau dipanaskan dengan rokok atau besi untuk menghapus tato. Cara-cara tersebut tidak efektif, dan malah meningkatkan risiko iritasi bahkan infeksi kulit," ujar dr. Dyah Novita.
Anda juga perlu tahu bahwa tinta tato yang banyak digunakan oleh para seniman tato dirancang khusus untuk menempel permanen di kulit. Karena itulah, tindakan penghapusan tato tidak 100% akan mengembalikan kulit Anda yang ditato ke warna aslinya.
Fakta Menghilangkan Tato dengan Laser
Meskipun dikenal sebagai cara yang efektif, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui soal menghilangkan tato dengan laser. Simak delapan faktanya di bawah ini:
-
Tidak Semua Tato akan Hilang
Ekspektasi Anda jangan keburu terlalu tinggi saat akan menghilangkan tato. Nyatanya, tak semuanya dapat hilang dengan laser. Sebagian tato bahkan hanya bisa memudar.
-
Lebih Tua Lebih Baik
Kalau Anda berpikir bahwa tato baru lebih mudah hilang, Anda salah besar! Tato yang lebih tua ternyata memudar lebih mudah dengan perawatan laser daripada yang lebih baru.
Artikel Lainnya: Tato pada Payudara, Amankah untuk Kesehatan?
-
Tergantung Tato Ditempatkan di Mana
Pudar atau tidaknya tato ternyata tergantung lokasinya. Menurut Cleveland Clinic, tato akan memudar lebih lambat apabila terletak di lengan atau kaki.
-
Warna Berbeda, Laser Berbeda
Seperti disinggung di atas, tidak ada laser tunggal yang dapat menghapus semua warna tato. Pewarna yang berbeda merespons panjang gelombang cahaya yang berbeda. Hitam dan hijau tua adalah warna yang paling mudah untuk dihilangkan. Adapun pewarna kuning, ungu, pirus, dan fluoresen paling sulit untuk pudar.
-
Kulit Anda Bisa Berubah
Tato sendiri dapat melukai atau mengubah tekstur kulit. Jika penghapusan menggunakan laser meninggalkan “jejak” di permukaan kulit, bekas itu bisa menetap seumur hidup.
-
Tabir Surya Dapat Membantu
Perawatan laser dapat menggelapkan atau mencerahkan pigmen kulit di atas dan di sekitar tato yang dihilangkan. Oleskan tabir surya sebelum dan sesudah penghapusan tato laser untuk meminimalkan perubahan pada pigmen kulit Anda.
-
Kalau Alergi, Hati-Hati!
Tidak semua kulit cocok dengan dengan bahan yang digunakan dalam tato. Anda bisa saja mengalami reaksi alergi, berupa gatal dan bengkak. Saat ini terjadi, segera beritahu dokter Anda. Meski demikian, menggunakan laser "Q-switched" untuk menghapus tato ternyata juga dapat memicu reaksi alergi yang lebih serius. Karena itu, berhati-hatilah!
Anda berniat menghilangkan tato dengan laser dari tubuh Anda? Sebelum memutuskan, simak dan perhatikan dulu tujuh fakta di atas. Pastikan juga menjalani prosedur ini bersama profesional di tempat yang terpercaya untuk meminimalkan efek samping yang mungkin timbul.
[HNS/AYU]