Sebagian orang melakukan tindik di hidung agar terlihat lebih trendi dan terlihat keren. Hal tersebut memang sah-sah saja. Jika ingin tindik hidung, Anda mesti siap menanggung risikonya.
Ditinjau dari sisi medis, tindik hidung bukanlah tindakan yang aman dan sehat. Tindakan tersebut bahkan dapat mengganggu fungsi indra penciuman Anda secara keseluruhan.
Lebih lengkapnya, berikut ini beberapa bahaya tindik hidung yang bisa saja terjadi setelah tindakan dilakukan:
1. Hidung Berdarah
Menurut dr. Theresia Rina Yunita, tindik hidung biasanya dilakukan pada lubang hidung atau melalui septum tulang rawan.
Hal tersebut bisa menyebabkan hidung berdarah, dan mencetuskan pembentukan hematoma, memar, dan bengkak yang dapat merusak penampilan wajah Anda.
Artikel Lainnya: 7 Bahaya Oral Piercing pada Kesehatan Gigi dan Mulut
2. Infeksi Hidung
“Menusuk tulang rawan di hidung dapat menyebabkan perdarahan dan hematoma septum, yang umumnya disertai dengan infeksi,” jelas dr. Theresia Rina.
Risiko infeksi pada hidung akan lebih tinggi apabila peralatan yang digunakan tidak sepenuhnya steril.
Faktanya, beberapa mikroorganisme yang bisa masuk ke dalam tubuh melalui alat tindik hidung yang tidak steril, yaitu Pseudomonas aeruginosa dan Escherichia coli.
3. Berisiko Tertelan
Cincin hidung atau stud back dapat mengendur atau bergeser dari posisi semula. Selain itu, menurut dr. Theresia Rina, pemasangan perhiasan tersebut juga berpotensi masuk ke dalam lubang hidung bahkan hingga tertelan.
Anda mungkin harus segera dioperasi jika tak sengaja menelan perhiasan hidung dengan ujung tajam. Jika tidak, Anda berisiko lebih tinggi untuk mengalami dampak yang fatal.
Selain itu, penggunaan perhiasan pada hidung juga dapat menyebabkan alergi. Hal ini dapat mencetuskan pembengkakan dan pembentukan nanah, yang pada gilirannya dapat mengganggu penampilan Anda.
4. Kerusakan Saraf dan Jaringan Parut
Tindik hidung dapat merusak saraf-saraf penting yang ada di indra penciuman Anda. Risiko ini dapat meningkat berkali-kali lipat jika tindik hidung dilakukan oleh sembarang orang.
Saraf hidung yang rusak dapat membuat indra penciuman kehilangan kepekaannya dalam membedakan aroma.
Artikel Lainnya: Tindik Saat Hamil, Bolehkah Dilakukan?
5. Nekrosis Dinding Hidung
“Bahaya tindik hidung yang juga bisa terjadi adalah nekrosis alias kematian jaringan,” ucap dr. Theresia Rina.
Nekrosis terjadi ketika jaringan di hidung tidak tahan dengan tusukan. Jadi, alih-alih mencetuskan reaksi alergi sebagai bentuk penolakan, semua sel hidung di sekitar tindikan malah mati dan kehilangan fungsinya sama sekali.
Bukannya bikin nyentrik dan estetik, tindik hidung malah bisa membuat indra penciuman Anda sakit.
Oleh karena itu, lebih baik dihindari agar Anda terhindar dari sederet bahaya tindik hidung yang telah disebutkan di atas.
Jika Anda tetap memaksakan diri dan siap dengan segala bahaya tindik di hidung, sebaiknya mintalah saran lebih lanjut dari dokter dengan melakukan konsultasi melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.
(NB/AYU)