Ketika seseorang ingin punya kulit yang kenyal, bebas kerutan, kencang, dan cerah, pasti tak akan jauh-jauh dari kolagen. Lalu, bagaimana jika ada orang yang ingin memiliki rambut yang sehat dan terhindar dari kebotakan dini? Apakah mereka juga membutuhkan kolagen?
Jawabannya adalah iya. Kulit kepala juga membutuhkan protein alami seperti kolagen untuk menyehatkan kondisi rambut. Dilansir Healthline, bila Anda rutin mengonsumsi makanan berkolagen, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh rambut Anda. Berikut adalah segudang kebaikan kolagen untuk rambut.
1. Menumbuhkan rambut yang kuat
Protein keratin adalah bahan utama dari rambut. Untuk membantu menumbuhkan rambut yang kuat, maka konsumsilah makanan yang mengandung prolin (makanan yang menstimulasi produksi kolagen). Sebab, prolin merupakan komponen utama untuk membentuk keratin yang nantinya bertugas untuk memproduksi rambut-rambut baru nan sehat.
Menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, makanan yang mengandung prolin adalah putih telur dan keju. Bila Anda sedang dalam program penumbuhan rambut, mengonsumsi dua makanan itu bisa membantu mempercepat tujuan Anda.
2. Membantu melawan kerusakan folikel rambut
Kolagen dapat bertindak sebagai antioksidan yang dapat melawan kerusakan rambut akibat radikal bebas. Radikal bebas ini meliputi stres, polusi udara, merokok, makanan yang tidak sehat, minuman beralkohol, dan pengaruh lingkungan lainnya. Terlalu sering terpapar radikal bebas bisa merusak folikel rambut atau tempat dimana rambut Anda tumbuh. Apalagi semakin bertambahnya usia, semakin berkurang juga pertahanan tubuh dalam menangkal radikal bebas.
Dengan rutin mengonsumsi makanan berkolagen, folikel rambut akan terhindar dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, seperti peradangan ataupun kerontokan. Bahkan, mengonsumsi makanan berkolagen dari laut (seperti kaldu ikan) dianggap lebih ampuh untuk mengatasi permasalahan rambut ketimbang mengonsumsi teh hijau yang juga kaya akan antioksidan.
3. Mencegah penipisan rambut
Kolagen sangat berkontribusi terhadap elastisitas dan kekuatan dermis Anda. Ketika usia kian bertambah, kian menyusut pula kadar kolagen di dalam tubuh. Menipisnya pasokan kolagen dapat memicu masalah pada dermis kepala, sehingga rambut makin menipis dari hari ke hari. Jika penipisan sudah makin parah, Anda bisa mengonsumsi suplemen kolagen untuk meringankan gejalanya.
Ada sebuah penelitian yang menemukan bahwa wanita berusia 35-55 tahun yang mengonsumsi suplemen kolagen memiliki elastisitas kulit yang jauh lebih baik. Lebih dari itu, tanda-tanda penuaan kulit mereka juga berkurang, termasuk penuaan kulit kepala yang berujung pada penipisan rambut.
4. Memperlambat proses pertumbuhan uban
Selain penipisan rambut, tumbuhnya uban di usia yang belum senja juga bisa disebabkan oleh rendahnya kadar kolagen dalam tubuh Anda. Tanpa adanya kolagen dan antioksidan yang cukup, rambut Anda akan mulai beruban akibat tak ada perlawanan ekstra dari tubuh saat terpapar radikal bebas.
Awet muda bukan cuma dilihat dari kulit wajah saja, tetapi juga warna rambut. Ketika kulit Anda kinclong akibat riasan, tetapi rambut Anda dipenuhi uban karena kekurangan kolagen, tentu penampilan Anda tetap terlihat tua. Oleh sebab itu, cegah uban prematur dengan mencukupi kebutuhan kolagen.
Mencukupi kebutuhan kolagen demi menyehatkan kulit dan rambut bukan berarti Anda hanya terus-terusan mengonsumsi kaldu tulang. Masih ada suplemen kolagen atau makanan kaya prolina yang lebih praktis untuk disantap. “Tapi pastikan dulu suplemen kolagen yang akan dikonsumsi mengandung bahan alami yang aman,” jelas dr. Dyan Mega.
Caranya, tentu Anda bisa membaca komposisi dan berkonsultasi kepada dokter mengenai produk tersebut. Sebab, bila Anda mengonsumsi suplemen kolagen yang sulit dicerna, dilansir Healthline, bukan tak mungkin niatan untuk menyehatkan rambut justru menyebabkan ketidaknyamanan pada lambung.
[RS/ RVS]