Jarang Diketahui, Panu Punya Banyak Warna, Adakah Artinya?

Kebanyakan orang tahu warna panu itu putih. Padahal, warna panu tidak cuma putih. Ada juga panu cokelat dan panu merah yang bisa timbul di kulit.

Kok, bisa warna panu bermacam-macam? Cari tahu lebih lanjut lewat ulasan berikut, yuk.

Penyebab Warna Panu yang Beragam

Ada alasan kenapa panu sering menyerang orang yang kerap beraktivitas di lingkungan panas dan lembap. Ketika kita mengenakan baju yang sudah basah akibat keringat lalu kita tidak mengganti atau bahkan tidak mengeringkannya, maka risiko infeksi jamur akan semakin tinggi. 

Infeksi jamur tak cuma menunjukkan gejala gatal. Penyakit ini pun bisa mengganggu pigmentasi kulit, sehingga bagian yang terinfeksi bisa berubah warna, baik lebih terang ataupun lebih gelap. 

Artikel lainnya: Cari Tahu Penyebab dan Pengobatan Panu Hitam di Kulit

Obat Panu Terkait: Kalpanax

Bicara soal warna, infeksi jamur tidak cuma memberi bercak putih. Infeksi ini juga dapat menimbulkan bercak kecokelatan, kemerahan, hingga kehitaman.  

Jika orang yang mengalaminya memiliki warna kulit sawo matang dan cenderung agak gelap, maka bercak infeksi jamur akan menghasilkan warna terang seperti putih.  

Sedangkan, pada orang yang kulitnya lebih cerah atau cenderung putih, maka warna panu yang dihasilkan bisa lebih beragam, misalnya kemerahan, cokelat, bahkan kehitaman. 

Warna Panu Berhubungan dengan Tingkat Keparahannya?

Karena mengganggu pigmentasi kulit, warna panu memang bisa berbeda-beda pada setiap orang yang pastinya berbeda juga warna kulitnya. 

Namun, panu tersebut secara keseluruhan sama dan tidak menggambarkan tingkat keparahan infeksi jamur itu sendiri. 

Hal yang menjadi indikator tingkat keparahan panu adalah apabila panu tidak kunjung hilang walaupun sudah diberikan obat, areanya luas, dan muncul lagi meski sempat sembuh. 

Akan tetapi, tidak usah khawatir karena panu tidak sampai menyebabkan komplikasi penyakit kulit serius. Hanya saja, panu dapat menimbulkan gatal dan mengurangi rasa percaya diri. 

Artikel lainnya: Panu Adalah Penyakit Keturunan, Mitos atau Fakta?

Beda Warna Panu, Beda Juga Cara Mengatasinya?

Panu yang ringan, apa pun jenis warnanya, bisa hilang sendiri tanpa diobati. Akan tetapi, butuh waktu berbulan-bulan agar warna kulit kembali normal. 

Artinya, ketika gatal sudah tidak dirasakan, infeksi juga sudah terhenti. Namun, warna kulit membutuhkan waktu cukup lama untuk kembali rata dengan sekitarnya. 

Jika gatal sudah tidak tertahankan dan bercak pigmentasi juga tak kunjung hilang, maka yang kamu butuhkan antara lain:

• Obat antijamur oles yang dapat dibeli di toko obat, oleskan tipis-tipis sebanyak 1-2 kali sehari selama 2 minggu penuh
• Apabila pengobatan oles tidak mempan, coba periksakan ke dokter untuk diresepkan obat antijamur oral (minum) 

Dosis dan efek samping obat pada masing-masing orang bisa berbeda. Jadi, kamu harus mendapatkan obat dari dokter, jangan beli mandiri. 

Berikut cara mencegah panu yang perlu kamu lakukan:

• Terapkan pola hidup bersih, ganti baju basah dengan yang kering atau mandi bila memungkinkan
• Sediakan handuk kecil atau tisu untuk mengelap bagian tubuh yang basah oleh keringat 
• Angin-anginkan pakaian yang lembap 

Artikel lainnya: Awas, Panu yang Tidak Diobati Bisa Menyebabkan Komplikasi!

Tidak perlu terlalu khawatir jika warna panu kamu berbeda. Itu tidak menunjukkan perbedaan atau tingkat keparahan penyakit kulit tersebut, kok. 

Terganggu karena panu yang tak kunjung hilang? Cepat konsultasi ke dokter kulit lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter!

(FR/JKT)