KlikDokter.com - Eksim dan biduran adalah masalah kulit yang sering dikaitkan dengan alergi. Gejala yang sering dikeluhkan yakni gatal, ruam kemerahan, bentol, dan seperti masalah kulit pada umumnya. Penyebabnya kerap kali sulit diidentifikasi tanpa evaluasi yang menyeluruh.
Alergi merupakan reaksi imun tubuh yang berlebihan terhadap suatu benda asing atau alergen yang masuk ke dalam tubuh, baik itu melalui kontak kulit, menghirup, menelan, dan sebagainya.
Tidak semua orang memiliki alergi, namun ketika terpapar alergen, orang dengan alergi dapat mengalami reaksi pada kulit, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan. Tanda yang paling mudah terlihat adalah reaksi pada kulit.
Berikut adalah jenis kelainan pada kulit yang dikaitkan dengan reaksi alergi:
Dermatitis Atopik
Dermatitis atopik sering dikenal dengan eksim. Masalah ini dialami oleh sekitar 10-20% anak dan 1-3% orang dewasa, dan bersifat diturunkan dalam keluarga. Kulit yang mengalami dermatitis atopik akan tampak kering, pecah-pecah, kemerahan, mudah iritasi, dan gatal jika terpapar alergen. Apabila digaruk, maka kulit akan semakin gatal dan dapat timbul benjolan-benjolan kecil berisi cairan yang mudah terinfeksi.
Urtikaria
Urtikaria juga disebut biduran. Gejalanya berupa ruam kemerahan yang meninggi, berwarna putih ketika ditekan, dapat muncul pada berbagai bagian tubuh, dapat berubah bentuk, berpindah, atau hilang dalam waktu singkat. Urtikaria yang muncul dalam waktu 6 minggu disebut dengan urtikaria kronik. Pencetus urtikaria yang paling umum adalah gigitan serangga, tungau, makanan (seafood, telur, kacang), infeksi virus atau bakteri, serbuk sari bunga, penggunaan antibiotik, hingga paparan panas, dingin, atau sinar matahari.
Dermatitis Kontak
Dermatitis kontak adalah reaksi yang muncul ketika kulit bersentuhan dengan alergen. Gejalanya dapat berupa ruam, gatal, rasa perih dan terkadang muncul lepuh (hanya pada area kulit yang terpapar). Contoh alergen yang sering menjadi penyebab adalah detergen, sabun, pelembut pakaian, dan sampo. Jenis dermatitis kontak lain adalah photoallergic contact dermatitis.
Alergi Lateks
Jenis alergi ini umumnya terjadi setelah melalui beberapa kali paparan terhadap produk lateks, seperti balon atau sarung tangan karet. Gejalanya dapat berupa biduran dan gatal pada kulit, hidung yang gatal dan berair, hingga asma.