Sebelum mencoba membeli make-up baru, ada baiknya Anda mengenali dulu kandungannya. Ada beberapa kandungan kosmetik yang menyebabkan jerawat karena dapat menyumbat pori-pori.
Penyumbatan pori-pori dapat menimbulkan jerawat, bahkan memperparah jerawat yang sudah ada.
Pemilik Kulit Berjerawat, Hindari Kandungan Ini di Make-up!
Berikut kandungan dalam make-up yang bisa menyebabkan jerawat:
1. Silikon
Salah satu kandungan make up yang perlu dihindari untuk kulit berjerawat adalah silikon. Biasanya, kandungan ini ditemukan dalam alas bedak atau pelembap wajah.
Dokter Devia Irine Putri mengatakan, silikon dapat menyebabkan dehidrasi dan penyumbatan pada pori-pori.
“Silikon biasanya digunakan untuk memberikan efek lembut dan juga tahan air pada makeup. Padahal, bahan tersebut justru menyumbat pori-pori. Pada akibatnya, kulit yang berjerawat bisa makin parah,” ucap dr. Devia.
Sebaiknya, pilih primer atau kandungan make-up yang dapat menghidrasi kulit dengan baik, seperti asam hialuronat.
2. Wewangian
Dokter Devia mengatakan, sama halnya dengan silikon, produk kosmetik yang mengandung pewangi perlu dihindari karena dapat menyumbat pori-pori.
Syarat ini juga berlaku untuk seluruh wewangian sintetis, salah satunya benzaldehida. Wewangian buatan ini bisa menyumbat pori-pori, sekaligus memicu alergi serta jerawat.
Artikel lainnya: Katanya Masturbasi Bisa Buat Wajah Jadi Jerawatan, Benarkah?
3. Lanolin
Lanolin adalah bahan utama yang harus dihindari jika Anda memiliki kulit rentan berjerawat. Lanolin merupakan sebum atau minyak yang terbuat dari kulit domba. Bila digunakan oleh kulit berjerawat, kandungan ini dapat memperparah jerawat.
Anda juga harus berhati-hati saat memeriksa label produk make-up. Pasalnya, lanolin sering dicantumkan dengan nama lain, seperti acetylated lanolin alcohol, ethoxylated lanolin, PEG 16 lanolin, dan solulan 16. Bahan ini juga dapat memicu dermatitis kontak.
4. Petrochemicals (Petrokimia)
Petrochemicals terbuat dari bahan kimia yang biasanya digunakan sebagai bahan pengawet dalam produk make-up. Dokter Devia menuturkan, kandungan ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Dalam produk kecantikan, petrokimia biasanya ditulis dengan nama lain, seperti lilin parafin, minyak mineral, atau petrolatum.
5. Sodium Chloride (Natrium Klorida)
Natrium klorida adalah kandungan dalam produk riasan yang perlu dihindari pemilik kulit sensitif ataupun kulit berjerawat. Natrium klorida merupakan nama lain dari garam. Terkadang, garam digunakan sebagai zat pengental produk make up.
Kandungan natrium klorida dapat menyumbat pori-pori, serta memicu jerawat lebih banyak, utamanya di sekitar mulut dan dagu.
“Sodium chloride (garam) biasanya ada di foundation (alas bedak). Bahan ini bisa mengiritasi kulit,” kata dr. Devia.
Artikel lainnya: Hati-hati Maskne, Jerawatan karena Pakai Masker
6. Minyak
Salah satu kandungan make-up yang perlu dihindari pemilik kulit berjerawat adalah minyak. Dokter Devia menyarankan menghindari make-up dengan kandungan minyak karena dapat menyumbat pori-pori
“Penggunaan Minyak alami (minyak kelapa, minyak almond) atau esensial oil juga sebaiknya dihindari,” kata dr. Devia.
Walaupun berasal dari bahan alami, bukan berarti minyak tersebut tidak menyebabkan masalah pada kulit.
7. D & C Merah
Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif atau berjerawat hindari kosmetik dengan kandungan D & C merah. Kandungan ini biasa ditemukan pada perona pipi atau blush on terutama yang berwarna merah.
D & C Merah merupakan pewarna sintetis yang dihasilkan dari minyak bumi atau batu bara. Bahan ini sering digunakan dalam kosmetik sebagai pewarna.
Artikel Lainnya: Konsumsi Gula dan Susu Picu Jerawat, Benarkah?
Tips Memilih Make-up untuk Kulit Berjerawat
Daripada menggunakan make-up yang menyebabkan jerawat, dr. Devia menyarankan Anda untuk memilih bahan-bahan berikut:
- Asam salisilat
- AHA
- Tea tree oil
- Benzoyl peroxide
- Green tea
- Sulfur
Selain itu, untuk produk make-up, pilihlah yang ada label non-comedogenic dan hypoallergenic.
“Kosmetik berbahan mineral yang ditambahkan dengan zinc oxida, dimethicone, titanium dioksida bisa digunakan juga karena ini membantu menyerap minyak dan menyamarkan kemerahan,” kata dr. Devia.
Selain itu, untuk pelembap pilihlah yang berbahan utama asam hyaluronic. Kandungan ini sangat baik untuk kulit berjerawat.
Punya pertanyaan lain mengenai masalah kulit berjerawat? Konsultasikan dengan dokter melalui layanan Live Chat di aplikasi Klikdokter.
[HNS/JKT]