Kapan Sebaiknya Anda Perlu Lakukan Operasi Plastik?

Operasi plastik atau bedah plastik merupakan cabang dari ilmu bedah yang mempelajari tentang restorasi, rekonstruksi atau mengubah bentuk suatu jaringan dari tubuh manusia.

Kata plastik sendiri berasal dari bahasa Yunani “Plastikos” yang memiliki arti membentuk. Mendengar kata operasi plastik, kebanyakan orang akan langsung mengaitkannya dengan soal kecantikan.

Padahal, bicara operasi plastik tidak harus memperbaiki penampilan agar terlihat lebih menarik. Nyatanya, ada banyak alasan lain yang melatarbelakangi seseorang melakukan operasi plastik, salah satunya untuk membuat hidup lebih berkualitas.

Menurut dr. Aditya Herwandar Sastrasupena, SpBP-RE dari Bamed Healthcare, konsep ‘hidup berkualitas’ yang dimaksud adalah merangsang rasa percaya diri seseorang dengan melakukan operasi plastik.

Pasalnya, kata dia, saat seseorang terlahir dengan kondisi mata yang kurang sempurna, tidak menutup kemungkinan dia akan memiliki rasa canggung untuk bersosialisasi. Entah karena merasa minder, malu bahkan tidak percaya diri dengan penampilan demikian ia dapat diterima di tengah-tengah masyarakat.

“Dengan melakukan operasi plastik dan memperbaiki penampilan, tentu orang tersebut akan semakin percaya diri dalam melakukan banyak aktivitas,” katanya dalam acara Seminar Media dengan tema "Anti-Aging Surgery for Enhancing Quality of Life" di The 101 Jakarta Sedayu Dharmawangsa Hotel, Jakarta, Rabu, (18/10/2017)

Apa itu operasi plastik?

Ia mengutarakan, saat ini kebanyakan operasi plastik yang dilakukan tidak sebatas pada memperbaiki penampilan saja. Pada dasarnya, ruang lingkup operasi plastik dibagi menjadi dua yakni untuk tujuan rekonstruksi dan estetik.

Menurutnya, ada beberapa kondisi yang memang mengharuskan, atau setidaknya membutuhkan operasi plastik seperti bibir sumbing, luka bakar dan penanganan luka kaki diabetes.

Selain itu, biasanya seseorang akan melakukan operasi plastik setelah menemukan tanda-tanda penuaan terutama di bagian wajah. Apa saja tanda-tandanya?

“Dahi akan ada kerutan di antara kedua alis. Kemudian sudut alis mulai terlihat turun dan kulit di kelopak mata berlipat,” kata dr. Puri Ambar Lestari, SpBP-RE pada kesempatan yang sama.

Selain itu, ada beberapa tanda lain seperti kantung mata yang sangat tebal, pipi mulai terasa turun serta kulit mengendur. Tanda lainnya juga akan terlihat di bibir, yang biasanya akan muncul garis kerut dan sudut bibir menurun.

Melakukan operasi plastik bertujuan untuk memperbaiki beberapa keadaan yang telah disebutkan di atas. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda melakukan operasi plastik, salah satunya adalah apakah Anda benar-benar membutuhkannya.

“Pada tahap awal ada beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum dilakukannya tindakan, di antaranya adalah konsultasi dengan dokter ahli bedah plastik. Saat konsultasi, dokter ahli bedah plastik dan pasien akan mendiskusikan tujuan dan harapan pasien,” jelas Puri.

Pada tahap inilah Anda dapat mengambil keputusan apakah wajah maupun tubuh Anda perlu operasi plastik. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pastikan Anda mempertimbangkan secara matang risiko yang akan ditimbulkan setelah operasi plastik. Selain itu, konsultasikan dengan dokter sebelum Anda menjalani operasi plastik.

[DA/ RVS]