Rambut rontok merupakan masalah yang cukup umum dihadapi hampir semua orang. Penyebab kerontokan rambut bisa bermacam-macam, mulai dari faktor genetik hingga kondisi medis tertentu.
Tak hanya itu, kekurangan beberapa jenis vitamin dan mineral juga dapat menyebabkan rambut rontok. Salah satu cara efektif mengatasinya tentu dengan memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut.
Dokter Reza Fahlevi mengatakan, “Berbagai vitamin dan mineral dibutuhkan untuk kesehatan rambut, misalnya adalah vitamin D, zinc, dan selenium.”
“Struktur rambut dipengaruhi berbagai zat yang kompleks. Bagaimana nanti kesuburan rambut, pemberian nutrisi untuk rambut, ketahanan rambut terhadap berbagai hal seperti sinar matahari, lingkungan, keringat, dan lainnya, itu semua dipengaruhi oleh mineral dan vitamin yang kita konsumsi,” jelasnya.
Lantas, kekurangan nutrisi apa yang menjadi penyebab rambut rontok? Cari tahu di bawah ini:
1. Vitamin D
Vitamin D merupakan nutrisi penting untuk kesehatan kita. Vitamin ini dapat meningkatkan kekebalan, membuat tulang kuat dan kulit sehat, merangsang pertumbuhan sel, serta membantu menciptakan folikel rambut baru.
Anda bisa mendapatkan paparan sinar matahari untuk membantu produksi vitamin D pada tubuh. Lalu, bisa juga mengonsumsi suplemen dan makanan mengandung vitamin D untuk meningkatkan asupannya.
Artikel lainnya: Cara Ampuh untuk Mengatasi Rambut Rontok
Dalam sebuah penelitian berjudul “Does D matter? The role of vitamin D in hair disorders and hair follicle cycling”, kekurangan vitamin D di dalam tubuh dinilai dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Peran penting vitamin D dalam pertumbuhan rambut adalah merangsang folikel rambut lama dan rambut baru. Saat tidak ada cukup vitamin D di dalam tubuh Anda, pertumbuhan rambut baru akan terhambat.
Kekurangan vitamin D juga dikaitkan dengan alopecia, yaitu kondisi yang menyebabkan kebotakan di kulit kepala dan area tubuh lainnya. Pria maupun wanita bisa mengalami alopecia.
Dalam sebuah studi lain tahun 2013 yang bertajuk “Serum ferritin and vitamin d in female hair loss: do they play a role?”, ditemukan bahwa wanita berusia 18-45 tahun yang memiliki kadar vitamin D rendah mengalami alopecia atau kondisi kerontokan rambut lainnya.
Kadar vitamin D yang kurang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya menghabiskan waktu terlalu banyak di dalam ruangan, menggunakan tabir surya berlebihan, dan tidak mengonsumsi makanan bervitamin D.
2. Zat Besi
“Defisiensi besi pada wanita pra-menopause merupakan salah satu penyebab utama kerontokan rambut dan dapat mengindikasikan kondisi medis yang mendasarinya,” ujar ahli bedah restorasi rambut dan kerontokan rambut Amerika Serikat, Abraham Armani, MD, melansir WebMD.
Artikel lainnya: Benarkah Obat Metformin Menyebabkan Rambut Rontok?
Zat besi memiliki peran dalam produksi hemoglobin, yang membantu mengantarkan nutrisi dan oksigen ke folikel rambut. Bila zat besi kurang, rambut akan kesulitan tumbuh dan menyebabkannya semakin tipis.
Selain wanita pra-menopause, wanita dengan berat badan berlebihan juga dapat mengalami kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi).
Beberapa penyebab potensial lain dari kekurangan zat besi meliputi:
- Kurang mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah, makanan laut, dan kacang-kacangan.
- Kehilangan darah dari bisul.
- Mengalami kanker tertentu, seperti kanker usus besar.
3. Zinc
Zinc merupakan mineral penting untuk kesehatan tubuh. Nutrisi ini mendukung berbagai fungsi di dalam tubuh, seperti pembentukan hormon dan enzim. Proses ini sangat penting dalam penyembuhan luka dan pemeliharaan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Selain itu, zinc memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan rambut. Nutrisi ini juga membantu menjaga fungsi kelenjar minyak di sekitar folikel agar bekerja dengan baik.
Artikel lainnya: Rambut Pria Bisa Rontok Akibat Masturbasi atau Onani, Benarkah?
Rambut rontok merupakan salah satu gejala umum kekurangan zinc. Studi tahun 2012 yang bertajuk “Oral zinc therapy for zinc deficiency-related telogen effluvium” menunjukkan, mengatasi kekurangan zinc dengan suplemen dapat mengurangi risiko kerontokan rambut.
Anda bisa konsumsi zinc dari makanan tinggi zinc, misalnya tiram, daging sapi, bayam, biji labu, dan lentil.
4. Selenium
Selenium merupakan jenis mineral penting bagi tubuh. Selenium diperlukan dalam proses metabolisme hormon tiroid, sintesis DNA, reproduksi, dan perlindungan dari infeksi. Kekurangan selenium dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, tak terkecuali kerontokan rambut.
Menurut dr. Armani, kondisi kekurangan selenium itu jarang ditemukan. Namun, jika terjadi, dapat mengganggu fungsi tiroid yang nantinya bisa menyebabkan hipotiroidisme dan rambut rontok.
Itulah beberapa defisiensi nutrisi yang dapat menyebabkan rambut rontok. Pastikan Anda mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral di atas bila ingin mengurangi masalah rambut rontok.
Konsultasikan masalah rambut rontok Anda lebih cepat dan mudah lewat Live Chat di aplikasi KlikDokter.
(FR/JKT)
Referensi:
WebMD. Diakses 2022. These Vitamin Deficiencies Can Cause Hair Loss.
Healthline. Diakses 2022. Vitamin D Deficiency and Hair Loss.
Dermatology Online Journal. Diakses 2022. Does D matter? The role of vitamin D in hair disorders and hair follicle cycling.
Skin Pharmacology and Physiology. Diakses 2022. Serum ferritin and vitamin d in female hair loss: do they play a role?
Healthline. Diakses 2022. The 5 Best Vitamins for Hair Growth (+3 Other Nutrients).
Dermatologic Therapy. Diakses 2022. Oral zinc therapy for zinc deficiency-related telogen effluvium.
Ditinjau oleh dr. Reza Fahlevi