Kenali 5 Tanda Psoriasis dari Kuku Anda

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang membuat kulit berwarna kemerahan disertai penebalan. Penyebabnya adalah produksi sel kulit mati yang terlalu banyak, yang pada akhirnya menumpuk. Psoriasis bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, termasuk kuku. Apa tanda-tanda yang terlihat dari kuku?

Menurut data dari National Psoriasis Foundation, sekitar setengah penderita psoriasis dan sekitar 80 persen orang-orang dengan artritis psoriatik (radang sendi pada pasien psoriasis), bisa mengalami perubahan pada kuku.

Tanda-tanda perubahan kuku pada psoriasis

Tanda-tanda perubahan pada kuku ini bisa dilihat dari beberapa aspek, yaitu:

• Perubahan warna

Pada penderita psoriasis, bisa terjadi perubahan warna kuku menjadi hijau, kuning, atau cokelat. Selain itu, bisa juga ditemukan spot atau bintik merah atau putih pada bagian bawah kuku.

• Penebalan kuku

Kuku pasien psoriasis bisa mengalami penebalan akibat infeksi jamur yang dinamakan onychomycosis, yang memang umum terjadi pada pasien.

• Perubahan pada permukaan kuku

Adanya tonjolan atau lekukan di kuku, atau terjadinya pitting (lubang kecil-kecil) pada permukaan kuku.

Psoriasis pada kuku menyebabkan lempeng kuku kehilangan sel. Akibatnya, terbentuk lubang kecil di kuku jari tangan maupun kaki. 

Jumlah lubang ini berbeda-beda pada tiap penderita. Beberapa mungkin hanya memiliki satu lubang pada tiap kuku, beberapa lainnya bisa memiliki belasan. Lubang pun kedalamannya bisa dangkal atau dalam.

• Penumpukan material kuku

Material pada kuku yang seperti kapur bisa menumpuk di bagian bawah kuku, bisa membuatnya kuku terangkat dari kulit. Ini bisa menyakitkan.

• Kuku terpisah dari bantalan kuku

Kadang kuku bisa terpisah dari bantalan kuku, yaitu kulit di bawah lempeng kuku. Pemisahan ini dinamakan onycholysis, yang akhirnya meninggalkan ruang kosong di bawah kuku.

Bila Anda memiliki psoriasis kuku, pertama-tama mungkin Anda akan melihat bercak putih atau kuning di ujung kuku. Warna tersebut perlahan akan turun hingga ke kutikula. 

Bakteri dapat masuk ke ruangan di bawah kuku dan menyebabkan infeksi, yang bisa membuat seluruh kuku menggelap.

Merawat kuku dengan benar adalah cara terbaik untuk menangani psoriasis pada kuku. Langkah-langkah pencegahannya antara lain:

• Menjaga kuku tetap rapi dan pendek (tetapi hindari memotongnya terlalu pendek) supaya tidak terbentur atau tersangkut benda yang bisa menyebabkannya patah.
• Gunakan kikir kuku untuk menjaga tepi kuku tetap halus
• Gunakan sarung tangan berbahan katun saat bersih-bersih atau aktivitas lainnya yang menggunakan tangan. Tujuannya untuk melindungi kuku dari cedera.
• Gunakan sarung tangan plastik saat mencuci piring kotor untuk melindungi kuku dari paparan sabun.
• Selalu melembapkan kuku dan kutikula setiap hari dan setelah berkontak dengan air.
• Menggunakan sepatu yang nyaman dan pas untuk jari kaki.
• Hindari membersihkan kuku dengan sikat kuku atau objek tajam dan kasar lainnya.

Terapi pada psoriasis pada kulit juga bisa digunakan pada kuku. Karena kuku tumbuh lebih lambat, mungkin butuh waktu sebelum Anda bisa melihat adanya perbaikan pada kuku yang baru tumbuh.

Terapi yang bisa menjadi pilihan antara lain:

• Fototerapi
• Obat-obatan yang disebut dokter sebagai ‘obat sistemik’ yang bekerja di seluruh tubuh
• Obat-obatan yang menargetkan bagian spesifik tertentu dari sistem imun
• Obat oles (topikal) yang dipakai langsung di kuku
• Injeksi kortikosteroid
• Pencabutan kuku yang terdampak 

Semua pilihan tersebut harus didiskusikan dengan dokter.

Itulah tanda-tanda psoriasis yang bisa terlihat dari kuku. Hingga kini psoriasis sendiri belum bisa disembuhkan. Tujuan pengobatannya adalah untuk mengendalikan kekambuhan, gejala, dan meningkatkan rasa percaya diri pasien. 

Bila Anda menemukan tanda-tanda psoriasis di kuku seperti yang dijabarkan di atas tadi, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter supaya bisa segera ditangani sesuai prosedur.

(RN/ RH)