Kulit

Ketahui Fakta Tentang Sunscreen Kedaluwarsa

Zahra Aminati, 23 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kapan sunscreen disebut kedaluwarsa? Simak berbagai fakta mengenai sunscreen kedaluwarsa di sini.

Ketahui Fakta Tentang Sunscreen Kedaluwarsa

Penggunaan sunscreen sangatlah penting, terutama ketika tinggal di daerah beriklim tropis. 

Tujuannya tidak lain adalah untuk menjaga kulit dari paparan sinar UVA dan UVB dari matahari dan terhindar dari kulit terbakar, penuaan dini, hingga kanker kulit

Namun, apakah sunscreen bisa kedaluwarsa? Bagaimana jika Anda tidak sengaja menggunakan produk yang sudah kedaluwarsa?

Untuk mengetahui adakah bahaya penggunaan sunscreen yang sudah kedaluwarsa, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

1 dari 3

Berapa Lama Sunscreen Dapat Bertahan?

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS mengatakan bahwa semua sunscreen bisa bertahan bersama segala manfaatnya selama 3 tahun.

Seorang dokter kulit NYC, dr. Hadley King pun mengatakan bahwa sunscreen fisik (atau mineral) lebih stabil kandungannya dibanding dengan sunscreen kimia. Oleh sebab itu, biasanya sunscreen mineral memiliki umur simpan yang lebih lama. 

Artikel Lainnya: Hybrid Sunscreen dan Keunggulannya untuk Kulit

Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa sunscreen fisik menempel di atas kulit untuk memantulkan sinar UVA dan UV. Sementara itu, sunscreen kimia mengubah sinar UV menjadi panas. 

Pada umumnya, tanggal kedaluwarsa akan dicantumkan di kemasan produk sunscreen

Jika tidak ada, maka Anda bisa mengacu pada jangka waktu yang telah disebutkan di atas. Tuliskan bulan dan tahun Anda membeli produk sunscreen tersebut sebagai penanda.

2 dari 3

Sunscreen Kedaluwarsa Masih Digunakan, Ini Dampaknya

Ciri-ciri sunscreen telah kedaluwarsa salah satunya adalah konsistensinya hilang dan berbau. Sebaiknya hentikan penggunaannya jika muncul tanda tersebut. 

Jika tetap digunakan, maka manfaat sunscreen untuk melindungi kulit pun tidak akan optimal. 

Sunscreen yang kedaluwarsa tidak efektif dalam memblokir sinar UV. Jadi, kulit pun akan tetap berisiko terbakar dan terkena kanker kulit. 

Ini diperkuat dengan pernyataan dr. Astrid Wulan Kusumoastuti tentang penurunan potensi zat aktif pada sunscreen kedaluwarsa. 

“Pertama, penurunan potensi zat aktif. Penggunaan sunscreen kedaluwarsa bisa sebabkan sunscreen tidak melakukan fungsinya dengan baik. Saat pengguna mengharapkan efek terlindung dan beraktivitas dibawah sinar matahari, ternyata perlindungan produk sudah tidak maksimal. Sehingga, paparan sinar UV tetap memberi dampak pada kulit,” jelasnya. 

Artikel Lainnya: Reapply Sunscreen di Wajah Ber-Makeup

Dokter Astrid juga menambahkan, “Dampak kedua adalah meningkatnya risiko iritasi akibat produk yang sudah tidak dalam bentuk terbaiknya. Tentunya semua produk, apa pun itu, sebaiknya digunakan selama masih best date-nya, sebelum kedaluwarsa.”

Menurut dr. King, Anda masih bisa menggunakan sunscreen kedaluwarsa asalkan, “Hanya sedikit melewati tanggal kedaluwarsa dan sunscreen terlihat, terasa, dan tidak berbau.”

3 dari 3

Cara Menyimpan Sunscreen yang Baik

Selain tanggal kedaluwarsa, ada baiknya untuk memperhatikan cara menyimpan sunscreen. Sebaiknya, sunscreen disimpan di tempat yang sejuk dan tidak terpapar dengan sinar matahari langsung. Ini untuk menjaga bahan-bahan sunscreen tidak kehilangan manfaatnya.

Ketika membawa sunscreen ke luar ruangan, lindungi produk dengan handuk atau letakkan di tempat teduh. 

Selain itu, tutup dengan rapat setelah digunakan. Mengaplikasikan ke kulit pun sebaiknya dilakukan di dalam ruangan atau tempat yang teduh. 

Seperti itulah penjelasan mengenai sunscreen kedaluwarsa yang perlu Anda ketahui. Pastikan Anda selalu menggunakan sunscreen setiap hari dengan produk yang kondisinya masih baik dan tidak kedaluwarsa.

Chat langsung dengan dokter untuk mengetahui informasi lain seputar kesehatan kulit melalui fitur LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter.

kesehatan kulit
Skincare