Produksi minyak berlebih di wajah berisiko menyebabkan timbulnya masalah kulit. Padahal, kulit wajah merupakan hal yang paling penting bagi penampilan wanita. Tak heran, para wanita pun rela merogoh kocek untuk mendapatkan wajah bersih, cantik dan bebas minyak.
Kulit wajah berminyak sering kali menjadi masalah bagi pemiliknya. Sebab, kulit yang memproduksi minyak berlebih dapat menyebabkan mudahnya timbul jerawat. Selain itu, kulit juga rentan muncul komedo akibat pori-pori kulit yang tersumbat.
Hal ini terjadi akibat kelenjar keringat pada kulit memproduksi terlalu banyak sebum. yang harusnya melindungi dan melembabkan kulit. Namun, terlalu banyak sebum justru bisa menyebabkan kulit berminyak.
Penyebab produksi minyak berlebih
Produksi minyak berlebih ini dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti genetik (keturunan), perubahan hormon dan bahkan stres. Selain itu, makanan juga berpengaruh terhadap produksi minyak.
Banyak orang berpikir jika Anda terlalu berlebihan mengonsumsi makanan berminyak, produksi minyak pada kulit juga bisa berlebihan.
Hal ini turut dipengaruhi asupan makanan yang meningkatkan produksi hormon IGF-1 (insulin-like growth factor 1). Hormon ini meningkatkan produksi sebum dan memperparah jerawat. Berikut adalah beberapa makanan yang meningkatkan hormon IGF-1:
- Produk susu seperti susu, keju, es krim, yoghurt
- Makanan tinggi indeks glikemik seperti roti, sereal yang manis, sereal instan, pasta, nasi putih, kudapan, kentang, melon, nanas, dan sebagainya
Agar Anda terhindar dari kondisi kulit berminyak yang berlebihan, sebisa mungkin hindari konsumsi beberapa jenis asupan tersebut.
Mengatasi kulit berminyak
Sering kali orang tidak memahami tipe kulit wajah mereka. Padahal beberapa gejala adanya produksi minyak berlebih adalah wajah yang berminyak sehingga terlihat kilap, kulit kasar atau tebal, pori-pori besar, kulit berjerawat, serta timbul komedo. Nah, jika Anda memiliki kulit berminyak, ikuti tips dibawah ini untuk mengatasinya:
1. Cuci wajah secara teratur
Minyak pada kulit wajah dapat dikurangi dengan cara mencuci wajah secara teratur dua kali sehari. Gunakan sabun khusus kulit berminyak dan hindari menggunakan sabun dengan pewangi, pelembap, atau zat keras yang dapat membuat kulit lebih berminyak.
2. Lap muka dengan pelan
Setelah cuci wajah, hindari mengeringkannya dengan handuk kasar dan menggosok wajah. Hal ini dapat membuat wajah untuk memproduksi lebih banyak sebum. Keringkan muka dengan menepuk-nepuk wajah dengan handuk halus dan perlahan.
3. Gunakan kertas minyak
Kertas minyak khusus dibuat untuk menyerap minyak pada kulit wajah. Jangan salah, kertas ini tidak akan mengobati produksi sebum pada kulit. Kertas ini hanya membantu membuat kulit wajah tidak tampak kilap karena produksi minyak berlebihan.
4. Perawatan kulit menggunakan masker
Terdapat masker wajah yang dapat mengatasi kulit berminyak. Biasanya masker tersebut memiliki kandungan sebagai berikut:
- Madu. Sudah terbukti baik untuk kulit dan luka bakar, madu bersifat antibakteri dan antiseptik. Sehingga, madu dapat menurunkan risiko jerawat, serta menjaga kulit dari produksi minyak berlebihan
- Tanah liat. Masker yang mengandung tanah liat dapat membantu meyerap minyak berlebih pada kulit. Gunakan masker jenis ini hanya sesekali agar terhindar dari kulit kering.
- Oatmeal. Zat pada oatmeal dapat mengurangi peradangan dan meyerap minyak berlebih, serta mengangkat sel kulit mati.
- Lemon dan telur putih. Kedua hal ini juga baik untuk kulit berminyak. Asam dari lemon dapat menyerap minyak dan memiliki sifat antibakteri. Bahan ini juga dapat mengencangkan pori-pori wajah.
- Kacang almond. Zat pada almond dapat mengangkat sel kulit mati dan menyerap kotoran dan minyak berlebih.
- Lidah buaya. Tak hanya terkenal dapat mengatasi peradangan atau luka bakar, lidah buaya juga baik untuk mengatasi kulit berminyak.
- Tomat. Kandungan asam salisilat yang merupakan obat alami untuk jerawat dapat menyerap minyak berlebih dan membebaskan pori-pori yang tersumbat.
5. Gunakan pelembap atau minyak jojoba
Kulit berminyak juga tetap membutuhkan pelembap atau minyak jojoba agar tubuh tidak memproduksi minyak berlebih. Keduanya dapat menjaga keseimbangan hidrasi kulit, sehingga kelenjar minyak pada kulit tidak memproduksi minyak berlebih.
Mengatasi produksi minyak berlebih di wajah dapat dilakukan dengan berbagai cara di atas. Bila perlu, konsultasilah langsung ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
[NP/ RVS]